- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Serikat Buruh, Benteng Negeri Dari Kapitalisme, Jangan Terus Dicemooh


TS
brght
Serikat Buruh, Benteng Negeri Dari Kapitalisme, Jangan Terus Dicemooh
Spoiler for Pembukaan:
Tolong dibaca sampe selesai ya Gan, pro kontra wajar terjadi, maka dari itu mari berdiskusi dengan baik dan benar ane akan sangat menghormati pendapat agan-agan sekalian 
Thread ini diinspirasi dari tweet @KeiSavourie, Mbah @Sudjiwotedjo dan @IndoSocialistY

Thread ini diinspirasi dari tweet @KeiSavourie, Mbah @Sudjiwotedjo dan @IndoSocialistY

Demo buruh... Demo buruh everywhere


Adanya demo buruh yang diadain emang bikin kesel, belum lagi ngeliat tuntutan-tuntutan mereka yang rasanya sedikit gak masuk akal


Nah ngomong-ngomong serikat buruh ternyata ada peran penting mereka dalam "menyelamatkan" Negeri ini dari cengkeraman kaum kapitalis, apa aja itu? cekidot gan:
Wadah Untuk Memperjuangkan Kepentingan Pekerja
Lewat organisasi ini, para pekerja memiliki tempat untuk memperjuangkan keinginan mereka seperti, misalnya, kenaikan gaji, cuti, pemberian bonus tahunan, dana pensiun, asuransi tenaga kerja, atau besaran pesangon. Keberadaan badan pekerja ini memberikan kemampuan pada karyawan untuk melakukan tawar menawar yang lebih baik dalam memperjuangkan kepentingan mereka sebagai pegawai sebuah perusahaan. Dengan makin besarnya sebuah organisasi SP, posisi karyawan dalam melakukan perundingan dengan pihak perusahaan, pimpinan dan pemilik, juga menjadi lebih kuat.[/QUOTE]
Quote:
Tempat Pekerja Mengembangkan Kemampuan dan Profesionalisme
Serikat pekerja juga dapat menjadi tempat bagi para anggotanya untuk meningkatkan kemampuan profesional mereka. Di luar negeri, SP/AP tidak cuma melakukan demonstrasi untuk menuntut kepentingan atau hak karyawan, seperti yang terjadi di Indonesia, tapi juga menyelanggarakan acara rutin guna meningkatkan keprofesionalan anggotanya. Sebagai contoh, sebuah asosiasi penjual sepatu, shoes salesperson, di AS mengadakan kontes pemilihan penjual sepatu terbaik setiap tahunnya. Kinerja si penjual diukur lewat banyak kriteria, yang mana salah satunya adalah berapa banyak sepatu yang telah dijual selama setahun.
Serikat pekerja juga dapat menjadi tempat bagi para anggotanya untuk meningkatkan kemampuan profesional mereka. Di luar negeri, SP/AP tidak cuma melakukan demonstrasi untuk menuntut kepentingan atau hak karyawan, seperti yang terjadi di Indonesia, tapi juga menyelanggarakan acara rutin guna meningkatkan keprofesionalan anggotanya. Sebagai contoh, sebuah asosiasi penjual sepatu, shoes salesperson, di AS mengadakan kontes pemilihan penjual sepatu terbaik setiap tahunnya. Kinerja si penjual diukur lewat banyak kriteria, yang mana salah satunya adalah berapa banyak sepatu yang telah dijual selama setahun.
Quote:
Memberikan Sosialisasi Dunia Kerja di Bidangnya
Manfaat lain dari serikat pekerja yang dapat dipetik, namun jarang digunakan, adalah kemampuannya untuk menjaring calon penerus sebuah profesi di masa depan (Winarno, 1989). Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami kedatangan taruna TNI atau Polri ke ruang kelas pada saat kita duduk di bangku SMA, kelas tiga. Kedua organisasi itu secara rutin mendatangi setiap sekolah setiap tahun untuk memberikan penerangan mengenai kesempatan karir di bidang militer atau kepolisian. Selain memberikan ceramah, mereka juga menunjukan foto atau memutar filem mengenai kegiatan mereka sehari-hari di tempat pelatihan mereka. Beberapa dari teman kita kemudian bergabung dengan TNI dan Kepolisian sesudah lulus SMA. Sayangnya, organisasi pekerja profesional yang lain jarang yang mau datang ke sekolah untuk memberikan penataran mengenai peluang karir di bidang profesi mereka.
Manfaat lain dari serikat pekerja yang dapat dipetik, namun jarang digunakan, adalah kemampuannya untuk menjaring calon penerus sebuah profesi di masa depan (Winarno, 1989). Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami kedatangan taruna TNI atau Polri ke ruang kelas pada saat kita duduk di bangku SMA, kelas tiga. Kedua organisasi itu secara rutin mendatangi setiap sekolah setiap tahun untuk memberikan penerangan mengenai kesempatan karir di bidang militer atau kepolisian. Selain memberikan ceramah, mereka juga menunjukan foto atau memutar filem mengenai kegiatan mereka sehari-hari di tempat pelatihan mereka. Beberapa dari teman kita kemudian bergabung dengan TNI dan Kepolisian sesudah lulus SMA. Sayangnya, organisasi pekerja profesional yang lain jarang yang mau datang ke sekolah untuk memberikan penataran mengenai peluang karir di bidang profesi mereka.
Mungkin ada agan-agan yang bakal komeng:
"Nah tapi demo mereka itu kan merugikan, bikin macet, malah ada yang ngerusak segala"
"Kalo gak mau susah jangan jadi buruh, jadi pengusaha dong"
"Minta 3,7 juta sebulan itu kebangetan, katanya susah kok ada yang demo bawa Ninja 4 tak
"
"Kalo dituruin ntar ngelunjak, minta naik jadi berapa lagi?"
dll
"Nah tapi demo mereka itu kan merugikan, bikin macet, malah ada yang ngerusak segala"
"Kalo gak mau susah jangan jadi buruh, jadi pengusaha dong"
"Minta 3,7 juta sebulan itu kebangetan, katanya susah kok ada yang demo bawa Ninja 4 tak

"Kalo dituruin ntar ngelunjak, minta naik jadi berapa lagi?"
dll
Quote:
OPINI TS
Jujur ane juga kesel dengan tuntutan mereka, belum lagi pas baca kalo ada yang bawa Ninja sama CBR
ane aja cuma naik motor bebek
tapi setelah dipikir lagi, buruh-buruh itu kan juga seperti kebanyakan dari kita, rakyat Indonesia dan dari kalangan ekonomi yang biasa-biasa aja. Sedangkan yang mereka "lawan" adalah para pemilik modal (orang kaya banget) dan gak sedikit dari mereka yang merupakan orang luar Negeri.
Bayangin ketika ada sebuah perusahaan milik asing, mereka bikin usaha di Indonesia, bahan baku ambil di Indonesia, limbah produksi dibuang di Indonesia, yang beli produk orang Indonesia, yang kerja buat mereka orang Indonesia. Tapi lebih dari separuh keuntungannya pergi keluar Negeri, sama mereka dipake koleksi mobil mewah, beli klub bola, mendanai perang dll
Sedangkan Pemerintah yang kita percaya malah "berselingkuh" dengan para Kapitalis, menggadaikan sumber daya Negeri untuk Asing dan menjual rakyatnya sebagai pasar
adanya serikat buruh dengan aksinya adalah salah satu bentuk tameng dari tekanan yang lebih besar yang diberikan oleh kaum kapitalis, menghindarkan pekerja dari kemungkinan kolusi para pemilik modal yang tentunya berprinsip "Dengan modal yang sekecil-kecilnya mendapat untung yang sebesar-besarnya"
Jujur ane juga kesel dengan tuntutan mereka, belum lagi pas baca kalo ada yang bawa Ninja sama CBR


Bayangin ketika ada sebuah perusahaan milik asing, mereka bikin usaha di Indonesia, bahan baku ambil di Indonesia, limbah produksi dibuang di Indonesia, yang beli produk orang Indonesia, yang kerja buat mereka orang Indonesia. Tapi lebih dari separuh keuntungannya pergi keluar Negeri, sama mereka dipake koleksi mobil mewah, beli klub bola, mendanai perang dll
Sedangkan Pemerintah yang kita percaya malah "berselingkuh" dengan para Kapitalis, menggadaikan sumber daya Negeri untuk Asing dan menjual rakyatnya sebagai pasar

Quote:
Original Posted By 290985►kebetulan ane buruh gan!
ane jga pernah merasakan susah senangnya jadi buruh dan jadi PUK ( pimpinan unit kerja ). emang agak sulit untuk menyelesaikan suatu masalah klo di pandang dari 1 sisi j gan!
sory gan ane jadi curhat nich pengalaman ane.
1. ane kerja setelah lulus sekolah dengan status training karyawan, dan langsung karyawan. sementara senior2 ane yg dah kerja 10 tahun bnyk yg masih kontrak karyawan, tidak mendaptkan jamsostek, jaminan kesehatan. dan hak2 lainnya.
2. hati nurani ane merasa tersentuh gan, kita kerja di perusahaan yg sama, jam kerja dan tanggung jawab yg sama, tapi fasilitas kesejahteraan dan jaminan kesehatan berbeda gan?
3. ane berinisiatif untuk membantu kawan2 dengan berbagai cara ane, apa tanggapan para atasan. nanti kita pertimbangkan!!! yang penting kamu sudah mendapatkan fasilitas tersebut kan?
4. sampai beberapa thun g da hasil gan?
5. tiba2 ada beberapa usulan dari kawan2 untuk membentuk PUK ane sambut gan.
6. semenjak ada PUK alhamdulillah semua karyawan tetap gan.
7. walaupun perjuangan nya sampai rumit gan, melalui perundingan bipartite, bidang pengawasan disnaker, sampai isu2 buat mogok sudah ramai dibicarakan, tapi g sampai jdi mogok gan!
disitu ane baru merasakan fungsi dan peran serikat pekerja, dulu ketika kita berjuang sendiri sampai membentuk SPTP sampai bosan kita perjuangkan hanya mendapatkan jawaban nanti saya sampaikan.
tapi dengan adanya serikat pekerja kita diarahkan untuk menempuh langkah2 sesuai aturan dan UU yg berlaku.
tapi ane juga g setuju klo setiap masalah harus diselesaikan dengan mogok kerja, semaksimal mungkin harus diselesaikan dengan musyawarah.
ane juga g menyalaahkan kawan2 yg melakukan mogok kerja, karena mereka juga pasti melakukan sesuai dengan aturan UU yg berlaku.
ane jga pernah merasakan susah senangnya jadi buruh dan jadi PUK ( pimpinan unit kerja ). emang agak sulit untuk menyelesaikan suatu masalah klo di pandang dari 1 sisi j gan!
sory gan ane jadi curhat nich pengalaman ane.
1. ane kerja setelah lulus sekolah dengan status training karyawan, dan langsung karyawan. sementara senior2 ane yg dah kerja 10 tahun bnyk yg masih kontrak karyawan, tidak mendaptkan jamsostek, jaminan kesehatan. dan hak2 lainnya.
2. hati nurani ane merasa tersentuh gan, kita kerja di perusahaan yg sama, jam kerja dan tanggung jawab yg sama, tapi fasilitas kesejahteraan dan jaminan kesehatan berbeda gan?
3. ane berinisiatif untuk membantu kawan2 dengan berbagai cara ane, apa tanggapan para atasan. nanti kita pertimbangkan!!! yang penting kamu sudah mendapatkan fasilitas tersebut kan?
4. sampai beberapa thun g da hasil gan?
5. tiba2 ada beberapa usulan dari kawan2 untuk membentuk PUK ane sambut gan.
6. semenjak ada PUK alhamdulillah semua karyawan tetap gan.
7. walaupun perjuangan nya sampai rumit gan, melalui perundingan bipartite, bidang pengawasan disnaker, sampai isu2 buat mogok sudah ramai dibicarakan, tapi g sampai jdi mogok gan!
disitu ane baru merasakan fungsi dan peran serikat pekerja, dulu ketika kita berjuang sendiri sampai membentuk SPTP sampai bosan kita perjuangkan hanya mendapatkan jawaban nanti saya sampaikan.
tapi dengan adanya serikat pekerja kita diarahkan untuk menempuh langkah2 sesuai aturan dan UU yg berlaku.
tapi ane juga g setuju klo setiap masalah harus diselesaikan dengan mogok kerja, semaksimal mungkin harus diselesaikan dengan musyawarah.
ane juga g menyalaahkan kawan2 yg melakukan mogok kerja, karena mereka juga pasti melakukan sesuai dengan aturan UU yg berlaku.
[QUOTE=gambitnababan;527323f119cb17721e000005]
ijin komeng gan
ane bukan buruh gan,ane staff di pabrik, jadi sedikit banyak tahu actual di lapangan. kalo pendapat agan preman dan anak jalanan 1minggu diajarin bisa, please show me, how to get it ??
Apakah semua orang bisa mengoperasikan mesin dalam tempo 1minggu ? mungkin kalo hanya packing bisa dalam waktu seminggu...
Tapi banyak buruh yg membutuhkan skill dan pengalaman gk sebentar...
Memang juta di mata kalian terlalu tinggi ( sama dengan pendapat saya ), tapi coba bandingkan dengan negara Thailand dan Fillipina (ump mereka 2,8jt dan 3,2 jt ) so, how with indonesian labour ?
Taukah agan2 kalo masih banyak sekali pabrik yang memberlakukan sistem kontrak hingga tahunan bahkan 10 tahun ?? (Menurut peraturan disnaker kontrak maksimal 2 tahun, harus pengangkatan tdk bisa perpanjang lagi)
Dan masih banyak pengusaha nakal yg saya lihat sendiri hanya memperkerjakan karyawan magang per 3 bulan utk produksi mereka !! ini jelas kelicikan para pengusaha..
Dan satu lagi gan, di Indonesia masih berlaku sistem birokrasi !! sehingga pengusaha perlu mengeluarkan kocek yg tidak sedikit ke oknum2 pemerintahan agar perusahaan beliau berjalan smoothly..
itu aja sih gan pendapat ane, segala sesuatu harus dipikirkan dampak kedepannya, apakah kenaikan umr layak ? atau malah inflasi juga makin tinggi ?? so, semua ada di tangan pemerintah yg harus bijak bersikap.
pajewan kalo berkenan

Quote:
Original Posted By othing78►Setubuh sama Agan ini,
Saya berkomentar karna saya juga Staff di Pabrik Otomotif, yah jadi juga tau kondisi mereka walupun tidak sebanyak buruhnya sendiri.
Yang saya Kecewa itu kenapa yah kebanyakan dari Agan2 yang komen Negatif di atas itu seperti JIJIK MELIHAT BURUH !!!!
Seharusnya Kalian itu Lebih JIJIK Melihat PREMAN
Terimakasih & maaf kalo ada dari kalian yang Tersinggung.
Saya berkomentar karna saya juga Staff di Pabrik Otomotif, yah jadi juga tau kondisi mereka walupun tidak sebanyak buruhnya sendiri.
Yang saya Kecewa itu kenapa yah kebanyakan dari Agan2 yang komen Negatif di atas itu seperti JIJIK MELIHAT BURUH !!!!
Seharusnya Kalian itu Lebih JIJIK Melihat PREMAN
Terimakasih & maaf kalo ada dari kalian yang Tersinggung.
Spoiler for Kontra:
Quote:
Original Posted By jack02►elu kira perusahaan ngegaji karyawan duitnya darimana bos
ya kira2 lah kalo minta naek gaji, diomongin ama bos, keuangan perusahaan sanggup ga, kalo dipukul rata buruh 3,7jt semua ya banyak yg bakalan bangkrut perusahaan, ente kira perusahaan semuanya punya duit banyak? apalagi komponen di gaji yg 3.7jt itu banyak yg g masuk akal

Quote:
Original Posted By mekkarizky►bukan maksud ngerendahin
tapi gw rasa buruh kerja begitu2 doang, preman & anak jalanan diajarin 1minggu juga ngerti klo buruh doang. dan gw rasa mereka digaji 2juta juga seneng.
tapi gw rasa buruh kerja begitu2 doang, preman & anak jalanan diajarin 1minggu juga ngerti klo buruh doang. dan gw rasa mereka digaji 2juta juga seneng.
Quote:
Original Posted By udinsudarsono►ntr 3,7 juta buruh kredit mobil .. ehhhh minta naik lagi... maklum gak sarjana sih 

Quote:
Original Posted By greengeckoijo1►Yah, supaya bisa beli ninja 250 dong. Apalagi. Kan buruh juga mau hidup mewah dan hedon. Emang cuma pejabat aja yang boleh. :. Nanti taun depan minta naik gaji lagi 6,3 juta. Biar bisa nyicil kawasaki yang 650cc dong. 

Sekian thread ane gan, mohon maaf kao berantakan, budayakan komeng ya gan karena junkerstill better than silent reader kalo bermanfaat bantu
ya gan, TS gak nolak dikasih
tapi kalo agan-agan gak setuju sama ane mohon jangan bawa-bawa
ya 




Quote:
Diubah oleh brght 08-12-2013 22:17
0
7K
Kutip
94
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan