Kaskus

Entertainment

fd26Avatar border
TS
fd26
9 Senyawa Kimia Yang Sangat Berbahaya Bagi Manusia
Salam zuper kaskus


emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Maaf gan kalau berantakan, sekedar share lewat hp nih yang penting no repsol ya..

di bumi ini tersimpan puluhan bahkan ratusan zat atau senyawa yang berbahaya bagì manusia emoticon-Takut (S)

Yang penting kita tahu dulu gan yuk ke tkp emoticon-Ngacir

Beberapa Senyawa kimia yang harus diperhatikan
karena berbahaya adalah :



1. AgNO3 (Silver Nitrate) aka Perak Nitrat

1
Spoiler for AgNo3:




Senyawa ini beracun dan korosif. Jika agan punya senyawa ini simpanlah dalam
botol berwarna dan ruang yang gelap serta jauhkan dari
bahan-bahan yang mudah terbakar.

Silver Nitrate atau Perak nitrat adalah senyawa kimia yang memiliki banyak
kegunaan.

Para ahli kimia kuno menamakan perak
sebagai ‘luna’, sehingga menyebut perak nitrat sebagai
‘lunar caustic’.

Kegunaan perak nitrat pada dasarnya dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama yaitu,
dalam bidang industri dan dalam bidang medis/
kedokteran.
Rumus molekul dari AgNO3 membuatnya menjadi
senyawa yang banyak digunakan diberbagai bidang
aplikasi, antara lain:
Bidang Kedokteran
> Obat tetes mata
> Kedokteran Gigi untuk menyembuhkan luka yang
terlihat di dalam mulut.

Potensi Bahaya : Dapat menyebabkan luka bakar dan
kulit melepuh. Gas/uapnya juga menyebabkan hal yang
sama.
emoticon-Takut (S)emoticon-Takut (S)



2. HCl (Hydro Chloric Acid) - Asam Klorida

Spoiler for HCL:




Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen
klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan
komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri.
Asam
klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan
yang tepat karena merupakan cairan yang sangat
korosif.
Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat
penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi
produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil
klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk
poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi
penggunaan dalam pembersih rumah, produksi gelatin,
dan aditif makanan.
Sekitar 20 juta ton gas HCl
diproduksi setiap tahunnya.

Potensi Bahaya : Asam klorida pekat (asam klorida berasap) akan membentuk kabut asam. Baik kabut dan
larutan tersebut bersifat korosif terhadap jaringan
tubuh, dengan potensi kerusakan pada organ
pernapasan, mata, kulit, dan usus.

Seketika asam
klorida bercampur dengan bahan kimia oksidator
lainnya, seperti natrium hipoklorit (pemutih NaClO) atau
kalium permanganat (KMnO4), gas beracun klorin akan
terbentuk.
emoticon-Coolcool




3. H2S (Hidrogen Sulfida)

Spoiler for H2S:




Hidrogen sulfida, H2S, adalah gas yang tidak berwarna,
beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur
busuk. Gas ini dapat timbul dari aktivitas biologis
ketika bakteri mengurai bahan organik dalam keadaan tanpa oksigen (aktivitas anaerobik), seperti di rawa,
dan saluran pembuangan kotoran. Gas ini juga muncul
pada gas yang timbul dari aktivitas gunung berapi dan
gas alam.


Potensi Bahaya : Menghirup bahan ini dapat
menyebabkan pingsan, gangguan pernafasan, bahkan
kematian.
emoticon-Takutemoticon-Takutemoticon-Takut





4. H2SO4 (ASAM SULFAT)

Spoiler for H2SO4:




Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral
(anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada
semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak
kegunaan dan merupakan salah satu produk utama
industri kimia.

Kegunaan utamanya termasuk
pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan
air limbah dan pengilangan minyak.
Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi
mineral sulfida, misalnya besi sulfida. Air yang
dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut
sebagai air asam tambang. Air asam ini mampu
melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida,
yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang
beracun. Oksidasi besi sulfida pirit oleh oksigen
molekuler menhasilkan besi(II), atau Fe2+

Potensi Bahaya :
Sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh
reaksi eksotermiknya dengan air. Luka bakar akibat
asam sulfat berpotensi lebih buruk daripada luka bakar
akibat asam kuat lainnya, hal ini dikarenakan adanya
tambahan kerusakan jaringan dikarenakan dehidrasi
dan kerusakan termal sekunder akibat pelepasan panas
oleh reaksi asam sulfat dengan air.

Asam sulfat dianggap beracun selain bahaya
korosifnya. Resiko utama asam sulfat adalah kontak
dengan kulit yang menyebabkan luka bakar dan
penghirupan aerosol asap. Paparan dengan aerosol
asam pada konsentrasi tinggi akan menyebabkan iritasi
mata, saluran pernafasan, dan membran mukosa yang parah. Iritasi akan mereda dengan cepat setelah
paparan, walaupun terdapat risiko edema paru apabila
kerusakan jaringan lebih parah. Pada konsentrasi
rendah, simtom-simtom akibat paparan kronis aerosol
asam sulfat yang paling umumnya dilaporkan adalah
pengikisan gigi. Indikasi kerusakan kronis saluran
pernafasan masih belum jelas.
emoticon-Sorryemoticon-Sorry




5. NaOH (Sodium Hidroksida/Soda Api)

Spoiler for NaoH:






Senyawa ini bersifat higroskopis dan menyerap gas
CO2.
Natrium hidroksida ( NaOH ), juga dikenal sebagai soda
kaustik, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium
Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida
dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk
larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air.
Ia digunakan di berbagai macam bidang industri,
kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses
produksi bubur kayu dan kertas , tekstil , air minum ,
sabun dan deterjen .

Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium
kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan
tersedia dalam bentuk pelet.

Potensi Bahaya:
Dapat merusak jaringan tubuh.
Kulit kena NaOH.
emoticon-No Hope



6. NH3 (Amoniak)







Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3.
Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau
tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun
amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan
nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik
dan dapat merusak kesehatan.


Potensi bahaya :
Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat
menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan
kematian.

Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan
sesak nafas. Terkena amonia pada konsentrasi 0.5%
(v/v) selama 30 menit dapat menyebabkan kebutaan.
emoticon-Takut (S)emoticon-Takut



7. HCN (Asam Sianida)


Spoiler for HCN:


Senyawa ini sangat beracun, bahkan ada pada salah
satu makanan yang sering kita makan yakni singkong
yang mengalami kerusakan. Gejala kerusakan ditandai
dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya
asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.

Asam
Sianida juga ada pada buah Kepayang.
Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, atau kluak
(Pangium edule Reinw. ex Blume; suku Achariaceae,
dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) adalah
tumbuhan berbentuk pohon yang tumbuh liar atau
setengah liar.

Orang Sunda menyebutnya picung atau
pucung (begitu pula sebagian orang Jawa Tengah) dan
di Toraja disebut panarassan.

Biji keluwek dipakai sebagai bumbu dapur masakan
Indonesia yang memberi warna hitam pada rawon,
daging bumbu kluwek, brongkos, serta sup konro.
Bijinya, yang memiliki salut biji yang bisa dimakan, bila
mentah sangat beracun karena mengandung asam
sianida dalam konsentrasi tinggi. Bila dimakan dalam
jumlah tertentu menyebabkan pusing (mabuk).

Racun pada biji ini dapat dipakai sebagai racun untuk
mata panah. Biji ini aman diolah untuk makanan bila
telah direbus dan direndam terlebih dahulu.

Juga ada artikel yg menyatakan bahwa Asam Sianida (Hidrogen Cynide) dijadikan sebagai senjata pembunuh
massal di zaman NAZI-Jerman.
emoticon-Coolcool:


8. HF (Hydrofluoric Acid)


Spoiler for HF:



Hidrogen fluorida adalah asam yang sangat korosif,
mampu melarutkan banyak bahan, terutama oksida.
Kemampuan untuk melarutkan kaca telah dikenal sejak
abad ke-17, bahkan sebelumnya asam fluorida telah
disiapkan dalam jumlah besar oleh Carl Wilhelm
Scheele pada tahun 1771.

Karena reaktivitas yang
tinggi terhadap kaca dan reaktivitas moderat terhadap
banyak logam, hidrogen fluorida adalah biasanya disimpan
dalam wadah plastik meskipun politetrafluoroetilena
(PTFE) sedikit permeabel.


Potensi Bahaya: hidrogen fluorida sangat initatif terhadap jaringan kulit,
merusak paru-paru dan menimbulkan penyakit
pneumonia (gangguan saluran pernafasan).
emoticon-Hammer (S)emoticon-Hammer



9. HNO3 (Asam Nitrat)

Spoiler for HNo3:

Asam Nitrat, yang dikenal juga dengan Aqua Fortis
merupakan Zat yang Sangat Korosif dan merupakan
Asam Yang sangat Beracun.
Potensi Bahaya :
Dapat menyebabkan luka bakar, menghirup uapnya
dapat menyebabkan kematian.
Kulit yang terbakar akibat terkena HNO3
Sebuah koin yang dalam cairan HNO3 dalam
waktu 31 detik..
emoticon-Takutemoticon-Hammer2



Itu aja yang ane sampaikan gan,.
sebaiknya senyawa / cairan itu jangan disalah gunakan, kasihan kalau kena manusia.
biarkan digunakan untuk kebutuhan dan kegunaan masing-masing...

emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2

Spoiler for Thanks:



trims

Spoiler for Sumber:


emoticon-Kaskus Loversemoticon-Kaskus Loversemoticon-Kaskus Loversemoticon-Kaskus Lovers
Diubah oleh fd26 31-10-2013 14:48
0
13.7K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan