soiponAvatar border
TS
soipon
{Persiapkan Saputangan & Tissue} JK Masuk Bursa Capres PKB, Rhoma Irama Gigit Jari?
Rabu, 30/10/2013 10:56 WIB
JK Masuk Bursa Capres PKB, Rhoma Irama Gigit Jari?
Elvan Dany Sutrisno - detikNews


Jakarta - Eks Ketum Golkar Jusuf Kalla kini masuk bursa capres PKB. Bagaimana nasib pencapresan raja dangdut Rhoma Irama?

Sebelum nama JK masuk, memang Rhoma Irama di atas angin, popularitas Rhoma di banyak survei mengungguli kandidat capres PKB lainnya, eks Ketua MK Mahfud MD. Namun kini situasi berbeda.

DPP PKB menerima dengan tangan terbuka usulan sejumlah DPW agar JK dimasukkan bursa capres PKB. Apalagi JK punya kedekatan dengan basis nahdliyin sama seperti Mahfud MD, tentu hal ini tak dimiliki oleh Bang Rhoma.

Setelah nama JK masuk bursa capres PKB, nama Rhoma pun tak lagi disebut. Meskipun sang raja dangdut mengaku sudah membuat kontrak politik dengan PKB.

"Saya meyakini bahwa Mahfud dan JK Akan diapresiasi oleh warga nahdliyin. Reputasi dua orang ini akan menjadi jaminan akseptabilitinya, terutama di kalangan nahdliyin," kata Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain kepada detikcom, Rabu (30/10/2013).

Memang ketokohan JK cukup kuat, dengan kehadiran JK bisa saja elektabilitas PKB ikut terdongkrak. Mungkin karena itu, kini PKB tak lagi tegas menyebut siapa bakal capres terkuatnya, semacam menggantung nasib capres demi keuntungan elektabilitas partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini.

"Kita PKB akan terus menguji nama-nama itu ke publik, terutama konstituen PKB dan warga nahdliyin, sebelum PKB menentukan di forum besar yang lebih resmi dan legitimate, pasca Pemilu 2014 nanti," tegas Malik mengungkap deklarasi capres PKB masih jauh, tepatnya setelah Pileg 9 April tahun depan.

Lalu bagaimana nasib pencapresan Rhoma Irama? Terkait hal ini, PKB tak tegas menjawab.

"PKB tidak akan terburu-buru menentukan capres-cawapres, di samping memang harus menunggu hasil Pemilu, bagi PKB menentukan figur juga harus diterima tidak hanya kalangan internal PKB, tetap bisa diterima oleh masyarakat umum," tandas Malik.

[url=http://news.detik..com/read/2013/10/30/105627/2399156/10/?nd772204topnews]Source[/url]


Rhoma: PKB Usung JK Hanya Wacana Media
Ihsanuddin
Rabu, 30 Oktober 2013 | 18:02 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Pedangdut Rhoma Irama menilai, niat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan mengusung mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) hanyalah wacana yang berkembang di media massa. Rhoma yakin betul PKB tidak ada niat untuk mengusung Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

"Itu kan berita yang berkembang di media, hanya wacana, bukan keputusan politik DPP PKB," kata Rhoma saat hadir di acara diskusi bertajuk Forum Diskusi Indonesia Baru di Kompas TV, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Menurut Rhoma, hingga saat ini, DPP PKB masih konsisten akan mengusung namanya. Bahkan, menurutnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga masih mendukung dirinya untuk maju sebagai capres.

"Ini politik saja, kadang politik itu memang seru," ujar Rhoma.

Rhoma mengaku yakin akan diusung karena dirinya mempunyai elektabilitas yang paling tinggi. Elektabilitas, menurutnya, adalah hal paling penting bagi seseorang yang akan mencalonkan diri sebagai capres. Sisanya barulah kapabilitas.

Terkait calon yang akan mendampinginya, PKB, menurutnya, belum berpikir sejauh itu. PKB akan menentukan hal tersebut setelah melihat hasil pemilu legislatif.

Dukung JK

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah PKB se-Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat, Senin (28/10/2013), berkumpul di Jakarta dan membuat pernyataan dukungan untuk mengusulkan Jusuf Kalla sebagai calon presiden 2014-2019.

Dasar pertimbangan mereka menjagokan Jusuf Kalla, sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan, Kalla dianggap memiliki kapabilitas dan kredibilitasnya sebagai negarawan sudah terbukti. Kalla juga dianggap mampu menangani konflik dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam dan pluralistik.

Surat ditandatangani oleh Ketua DPW Kalimantan Selatan Zairullah Azhar, Ketua DPW PKB Kalimantan Barat Mulyadi Tawik, Ketua DPW Kalimantan Timur Syafruddin, Sekretaris DPW Kalimantan Tengah Gunawan, dan Sekretaris DPW NTB Tauhid Rifai.

"Jusuf Kalla itu pilihan terbaik. Beliau juga punya sejarah dan banyak prestasi. Beliau itu dulu the real president," kata Zairullah.

Source

Kalau PKB rasional pasti pilih capresnya Mahfud MD atau JK. emoticon-Matabelo

Bisa-bisa Rhoma berakhir seperti ini. emoticon-Matabelo

0
1.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan