Phantom Pregnancies / Kehamilan Palsu / Kehamilan Hantu Secara mitos (di luar negeri):

• Ada sebuah legenda di masyarakat amerika mengatakan bahwa Phantom Pregnancies / Kehamilan Palsu / Kehamilan Hantu adalah ulah dari Mary Worth atau yang biasa akrab di telinga kita yaitu Bloody Mary. Bloody mary, dia menderita Phantom Pregnancies, ini sebabnya muncul spekulasi bahwa kisah yang melibatkan kata-kata "Aku mencuri bayi Anda" kurang lebihnya seperti itu gan maaph ya kalo cerita bloody mary nya singkat
  

Phantom Pregnancies / Kehamilan Palsu / Kehamilan Hantu Secara mitos (di dalam negeri):

• Kehamilan hantu yang marak berkembang di dalam negeri adalah itu ulah dari kuntilanak, yang nantinya si janin bayi tersebut akan menjadi tuyul.

Di tinjau dari sudut pandang secara ilmiah :

• Kehamilan palsu atau kehamilan hantu atau kehamilan histeris, sering disebut pseudocyesis dalam kedokteran pada manusia dan mamalia lainnya. Pseudopregnancy adalah munculnya tanda-tanda klinis dan / atau subklinis dan gejala yang berhubungan dengan kehamilan ketika organisme tidak benar-benar hamil. Secara klinis, kehamilan palsu adalah yang paling umum dalam kedokteran hewan (terutama pada anjing dan tikus). Kehamilan palsu pada manusia kurang umum, dan kadang-kadang mungkin murni psikologis. Hal ini umumnya diperkirakan bahwa kehamilan palsu disebabkan karena perubahan sistem endokrin tubuh, menyebabkan sekresi hormon yang diterjemahkan ke dalam perubahan fisik mirip dengan yang selama kehamilan. Banyak pria mengalami penyakit yang sama seperti seorang wanita akan mengalami saat hamil ketika pasangan mereka sedang hamil (lihat Couvade Syndrome), yang disebabkan oleh feromon yang menyebabkan meningkat kadar estrogen, prolaktin dan kortisol.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/False_pregnancy

Bingung ya penjelasan ilmiahnya, ane juga binggung soal nya ane bukan jurusan kedokteran, secara simpelnya sih gini gan, sebenarnya wanita itu tidak hamil tetapi secara psikologi dia merasa hamil, seperti gambar ultra sonografi (USG) di bawah




Wanita yang memiliki risiko untuk mengalami kelainan ini :

1. wanita yang belum dapat anak pada usia akhir 30 atau awal 40 tahun.
   
2. Wanita dengan kondisi emosi yang tidak stabil, terutama yang berhubungan dengan kehamilan.
   
3. Wanita dengan riwayat abortus ataupun kematian janin sebelumnya.
   

Yang menarik mengenai kehamilan palsu ini dapat juga dialami oleh pria (penderita Couvade syndrome / sympathetic pregnancy), biasanya terjadi pada para suami yang sangat dekat dengan istrinya dan mempunyai simpati yang berlebihan sehingga mengalami tanda-tanda yang sama dengan kehamilan: morning sickness, emosi yang tidak menentu, NGIDAM, gangguan pencernaan, perubahan nafsu makan, berat badan, diare, sembelit, sakit kepala, sakit gigi, ketagihan, mual, pembesaran payudara, pengerasan puting dan insomnia . Dalam beberapa kasus ekstrim, ayah dapat tumbuh perut mirip dengan wanita hamil bulan-7.

Kehamilan Kosong
Selain Kehamilan palsu, ada lagi istilah lain yaitu Kehamilan Kosong. Dimana seorang ibu mengalami perut membesar layaknya ibu hamil. Membesarnya perut tersebut disebabkan dari perkembangan awal kehamilan membentuk kantong bayi, namun di dalamnya tidak ada janin. Salah satu faktor penyebabnya adalah faktor genetik. Hal ini biasa disebut kasus blighted ovum.

Hamil kosong ini sering terjadi dan bertahan selama 3-4 bulan, di mana ibu merasa hamil. Namun setelah di USG, ternyata kosong. Di mana kalau hamil ini biasanya keluar sendirinya dengan ditandai ada plak atau pendarahan. Kasus ini biasanya tidak terjadi pada kehamilan pertama, tetapi bisa juga kehamilan kedua, ketiga maupun kelima.

Oleh sebab itu agar seorang ibu hamil atau tidak, ia seharusnya memeriksa kehamilannya sejak dini dan melakukan pemeriksaan USG, apakah benar-benar hamil atau tidak.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, Pastikan dulu ibu hamil. Tanda kehamilan muda, mual muntah pusing, itu lemah. Kalau di usia tiga bulan ke bawah, mules perut bawah, keluar plak atau pendarahan. Harus badrest sebab menyebabkan keguguran. Ini harus diwaspadai," pesan Dokter ahli kandungan, dr H Suandi SpoG, M Kes.

Sumber : http://sehat.studiokita.net/2013/04/...kandungan.html