- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mari mengenal orang-orang cina/tionghoa yg sukses dan kaya


TS
bakut.
Mari mengenal orang-orang cina/tionghoa yg sukses dan kaya
Quote:
Cina Kalimantan yang Miskin Akan Menjual Putrinya
Ini sudah sejak dari dulu mungkin hingga sekarang, orang tua cina Kalimantan yg miskin akan menjual putrinya kepada pria hidung belang untuk dikimpoikan, lebih tragisnya kebyakan nasib putri mereka berakhir menjadi budak pramuriaan. Dengan berharap sejumlah uang, mereka rela menjual putrinya kepada pria Taiwan. Beruntunglah bila yg 'membeli' adalah orang yg baik-baik, tapi sayang sekali orang baik itu sedikit. Oh, dan saya tidak mengaku sebagai orang baik!
Punya anak banyak, cucu bertaburan... generasi muda cina Kalimantan tdk terjamin mutunya, keturunan dengan DNA cacat, pemikiran kritis, asal main pukul, penjudi... tunggu, (bila saya baca ulang lagi, saya sendiri pemikiran kritis, wajar karena saya keturunan cina Kalimantan), saya belum dulu membicarakan hal-hal itu... masih pada menjual putrinya demi uang yg tdk seberapa besar, seperti menjual harga diri, harga diri murahan.
Tidak sedikit orang cina Kalimantan penjudi kronis dan menjadi miskin karena hutang yg ujung-ujungnya berakibat pada anak-anak mereka, terlebih putri mereka. Saya pernah dengar seorang gadis cina Kalimantan menjual tubuhnya kepada pria hidung belang demi bisa makan dan beli pakaian. Sungguh kasian.
Ibu saya pernah bilang pada saya sewaktu saya masih bayi, saya hampir dijual oleh ayah saya. Jadi jangan heran kalau saya membenci orang tua saya dan keluarga saya sendiri, di dalam keluarga saya semua saling tidak mengakui, saling menginjak. Bila ada anggota keluarga saya yg meninggal khususnya orang tua saya, saya tdk akan datang ke pemakaman mereka, biarlah saya berdosa karena saya juga menyesal terlahir sebagai cina Kalimantan. Bila saya duluan yg mati, ya sudah terserah mereka, tapi saya usahakan saya mati dalam kesunyian tanpa meninggalkan jejak
Sepertinya sedikit kelewat dari topik.
Pedoman cina Kalimantan: banyak anak, banyak rejeki.
Well, ini semua diakibatkan rendahnya rata-tara pendidikan cina Kalimantan.
Ini sudah sejak dari dulu mungkin hingga sekarang, orang tua cina Kalimantan yg miskin akan menjual putrinya kepada pria hidung belang untuk dikimpoikan, lebih tragisnya kebyakan nasib putri mereka berakhir menjadi budak pramuriaan. Dengan berharap sejumlah uang, mereka rela menjual putrinya kepada pria Taiwan. Beruntunglah bila yg 'membeli' adalah orang yg baik-baik, tapi sayang sekali orang baik itu sedikit. Oh, dan saya tidak mengaku sebagai orang baik!
Punya anak banyak, cucu bertaburan... generasi muda cina Kalimantan tdk terjamin mutunya, keturunan dengan DNA cacat, pemikiran kritis, asal main pukul, penjudi... tunggu, (bila saya baca ulang lagi, saya sendiri pemikiran kritis, wajar karena saya keturunan cina Kalimantan), saya belum dulu membicarakan hal-hal itu... masih pada menjual putrinya demi uang yg tdk seberapa besar, seperti menjual harga diri, harga diri murahan.
Tidak sedikit orang cina Kalimantan penjudi kronis dan menjadi miskin karena hutang yg ujung-ujungnya berakibat pada anak-anak mereka, terlebih putri mereka. Saya pernah dengar seorang gadis cina Kalimantan menjual tubuhnya kepada pria hidung belang demi bisa makan dan beli pakaian. Sungguh kasian.
Ibu saya pernah bilang pada saya sewaktu saya masih bayi, saya hampir dijual oleh ayah saya. Jadi jangan heran kalau saya membenci orang tua saya dan keluarga saya sendiri, di dalam keluarga saya semua saling tidak mengakui, saling menginjak. Bila ada anggota keluarga saya yg meninggal khususnya orang tua saya, saya tdk akan datang ke pemakaman mereka, biarlah saya berdosa karena saya juga menyesal terlahir sebagai cina Kalimantan. Bila saya duluan yg mati, ya sudah terserah mereka, tapi saya usahakan saya mati dalam kesunyian tanpa meninggalkan jejak

Pedoman cina Kalimantan: banyak anak, banyak rejeki.
Well, ini semua diakibatkan rendahnya rata-tara pendidikan cina Kalimantan.
http://kunthiennyin.blogspot.com/201...skin-akan.html
Quote:
Orang Tua di China Jual Anak untuk Beli iPhone
RIBUNJOGJA.COM - Satu pasangan muda di China menghadapi ancaman hukuman pidana karena "menjual" anak perempuan mereka dan menggunakan sebagian uang hasil penjualan untuk membeli iPhone buatan Apple, kata media pemerintah, Jumat (18/10).
Menurut laporan Liberation Daily, para jaksa Shanghai telah mengangkat kasus terhadap pasangan itu dengan tuduhan perdagangan manusia setelah mereka secara ilegal menempatkan anak ketiga mereka untuk diadopsi melalui posting-an online dan mendapat uang dari bayi tersebut.
Menurut laporan itu, para penyidik menemukan sang ibu, yang nama lengkapnya tidak diungkapkan, menggunakan uang itu untuk membeli sebuah iPhone, sepatu olahraga mahal dan produk lainnya, juga secara online.
Produk Apple sangat populer di China. Dalam sebuah laporan luas tahun lalu, seorang remaja pria di negara itu menjual ginjalnya dan menggunakan dana hasil penjualan itu untuk membeli sebuah iPhone dan iPad.
Pasangan muda itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka ingin anak gadis kecil mereka punya pendidikan yang lebih baik ketimbang yang mereka mampu berikan, karena mereka sudah memiliki dua anak lain. "Menyerahkan anak tidak untuk mendapatkan keuntungan, tetapi memberikan anak itu jaminan (masa depan) lebih baik," kata salah satu dari pasangan tersebut.
Sejumlah laporan dari media Shanghai tidak menyebutkan jumlah uang yang diterima pasangan itu. Namun posting online mereka menyebut angka 30.000 yuan dan 50.000 yuan (atau Rp 55,6 juta dan Rp 93 juta).
Apple bulan lalu meluncurkan iPhone 5s.
RIBUNJOGJA.COM - Satu pasangan muda di China menghadapi ancaman hukuman pidana karena "menjual" anak perempuan mereka dan menggunakan sebagian uang hasil penjualan untuk membeli iPhone buatan Apple, kata media pemerintah, Jumat (18/10).
Menurut laporan Liberation Daily, para jaksa Shanghai telah mengangkat kasus terhadap pasangan itu dengan tuduhan perdagangan manusia setelah mereka secara ilegal menempatkan anak ketiga mereka untuk diadopsi melalui posting-an online dan mendapat uang dari bayi tersebut.
Menurut laporan itu, para penyidik menemukan sang ibu, yang nama lengkapnya tidak diungkapkan, menggunakan uang itu untuk membeli sebuah iPhone, sepatu olahraga mahal dan produk lainnya, juga secara online.
Produk Apple sangat populer di China. Dalam sebuah laporan luas tahun lalu, seorang remaja pria di negara itu menjual ginjalnya dan menggunakan dana hasil penjualan itu untuk membeli sebuah iPhone dan iPad.
Pasangan muda itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka ingin anak gadis kecil mereka punya pendidikan yang lebih baik ketimbang yang mereka mampu berikan, karena mereka sudah memiliki dua anak lain. "Menyerahkan anak tidak untuk mendapatkan keuntungan, tetapi memberikan anak itu jaminan (masa depan) lebih baik," kata salah satu dari pasangan tersebut.
Sejumlah laporan dari media Shanghai tidak menyebutkan jumlah uang yang diterima pasangan itu. Namun posting online mereka menyebut angka 30.000 yuan dan 50.000 yuan (atau Rp 55,6 juta dan Rp 93 juta).
Apple bulan lalu meluncurkan iPhone 5s.
http://jogja.tribunnews.com/2013/10/...uk-beli-iphone
Quote:





kalo mau rikues tambah foto dan tambah berita tinggal bilang aja gan sama ane ,ntar ane tambahin
0
12.9K
Kutip
93
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan