Negeri Italia tidak hanya terkenal karena Pizza nya, Sepakbolanya, tetapi juga memiliki banyak talenta berbakat di bidang musik, salah satunya adalah Patrizio Buanne
Patrizio tak sedang berbasa-basi ketika mengatakan akan memberikan hidupnya kepada dunia lewat lagu-lagu cintanya. “Saya bermimpi mengubah dunia menjadi lebih baik lewat lagu,” tegas penyanyi yang mengaku terinspirasi oleh Frank Sinatra.
Patrizio Buanne adalah salah satu penyanyi dengan talenta besar. Kalau tidak, bagaimana mungkin seorang Gerri Haliwell, mantan personil Spice Girl, memuji penampilannya. Sosoknya tinggi, tidak terlalu putih dan tampan. Suara baritonnya agak terlalu “tua” usianya yang baru 26 tahun.
Sejak umur empat tahun, Patrizio sudah menyanyikan lagu-lagu Neapolitan milik ayahnya. Meski banyak mendengar lagu dari penyanyi-penyanyi sepertiJulio Iglesias, Dean Martin, Elvis Presley, tapi semuanya yang berbahasa Italia. “Lagu Elvis yang saya dengar hanya It’s Now or Never karena mirip dengan lagu Italia berjudul O Sole Mio,” jelasnya.
Ketika umur 17tahun, Patrizio pernah diundang bernyanyi untuk Paus di Polandia. Patrizio saat itu tampil di hadapan sekitar 85 ribu orang yang memadati lapangan. “Pengalaman itu membuat saya mulai mendapat reputasi bagus di Polandia,” katanya.
Album The Italian adalah debut albumnya di kancah internasional. Album ini direkam bersama The Royal Philharmonic Orchestra di Abbey Road dan digarap selama delapan bulan. Dengan karakter sound 60-an dan 50-an, Patrizio tampil dengan spirit kekinian. “Saya adalah dutabesar romantisme,” tegasnya. Tak heran, kalau usai konsernya di Jakarta, antrean minta tandatangannya pun masih panjang. “Saya beruntung sempat dicium, meski harus dipelototin pengawalnya,” kata Yani, seorang rekan wartawan, yang sempat mendapat ciuman di pipi. Alamaaak…..[joko/yans/foto: istimewa]
http://www.tembang.com/info_detail.a...egori=panggung