Quote:
Quote:
Metrotvnews.com, Depok: Sebanyak 20.500 guru honor swasta di Depok akan mendapat dana insentif terhitung dari mulai Desember 2013. Semula, dana insentif yang diterima hanya Rp750 ribu kini direncanakan naik Rp250 ribu atau 30 persen sehingga tiap guru mendapat Rp 1juta.
Saat ini Dinas Pendidikan Kota Depok masih melakukan validasi 20.500 guru swasta yang diajukan oleh Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) yang akan menerima dana tersebut.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) kota Depok Muhammad Nurdin mengatakan, saat ini pihaknya baru melakukan validasi terhdap 16.000 guru. Sedangkan sisanya masih terus berlanjut hingga batas akhir sebelum masa pembayaran. Penambahan sebesar Rp 250.000 dilakukan karena hanya dibayarkan setahun sekali. "Mudahan program ini berjalan lancar setiap tahunnya," kata Nurdin.
Menurut dia, dengan pemberian dana intensif diharapkan dapat memberikan motivasi pada guru sehingga dapat meningkatkan kinerja. Pasalnya, para guru merupakan tenaga untuk mendidik generasi muda."Ini untuk mendorong guru tetap semangat dalam mensukseskan program pencerdasan terhadap para siswa di sekolah swasta," paparnya.
Dinas Pendidikan akan terus berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk pengawasan. Mulai dari penyaluran hingga validasi jumlah guru honor. Validasi tersebut yang digunakan sebagai acuan penyaluran dana insentif tiap tahun. "Kalau ada guru swasta baru tinggal di laporkan saja, nanti akan langsung dimasukan dalam sistem," ujar Nurdin.
Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok Kemo Santosa mengapresiasi adanya tunjangan intensif guru swasta itu. Apalagi dana itu langsung dikirim ke rekening para guru swasta yang terdata. Sehingga tidak ada pihak ketiga dalam pencairan itu. "Kami menyambut baik telah memperhatikan para guru. Apalagi ada kenaikan dari awalnya Rp 750 ribu," kata dia.
Dia berharap proses penyaluran dana nantinya berlangsung lancar dan aman. Dirinya mengimbau kepada para guru swasta agar bersabar karena pencairan itu membutuhkan waktu dan tetap melalui mekanisme. Jika Banggar sudah menetapkan, anggaran tersebut dipastikan akan cair. "Itu sesuai harapan, berdasarkan data dari BMPS sebanyak 20.500 guru bisa dapat insentif," tukasnya.
Terpisah, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok Qurtifa Wijaya mengatakan, penambahan dana itu telah disepakati setelah mereka melakukan rapat koordinasi dengan Sekertaris Daerah (Setda), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Dinas Pendidikan pada Selasa (08/10). "Hasilnya sudah disepakati semua. Intinya ribuan guru swasta itu dipastikan akan menerima haknya dari Pemkot Depok," katanya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan menyatakan dana insentif itu hanya sebesar Rp 750 ribu per guru. Alokasi anggaran diambil dari APBD Depok dan bantuan pemerintah pusat. Penyaluran dana itu nantinya akan langsung dikirim ke masing-masing rekening guru swasta. Karena itu, Dinas harus memastikan ulang semua data guru swasta di Depok. (Kisar Rajaguguk)
Quote:
Mereka dibayar murah.
Mereka bekerja untuk menghasilkan masa depan, bukan produk komoditas.
Generasi muda merupakan masa depan bangsa.
Semoga berita yang ane post ini bisa jadi bahan untuk melihat kembali, apa yang sudah kita lakukan dan seberapa layak kita mendapatkan penghargaan atas yang kita lakukan.
saran ane :
jika ingin dapat penghasilan yang lebih (menuntut gaji tinggi), mari kita sampaikan dengan cara yang lebih elegan, tunjukkan bahwa kita memang layak mendapatkan penghargaan tersebut.
Quote:
Thanks Gan, untuk semua opininya, berikut saya kutip di page one beberapa yang ane suka 
semoga menjadi insight buat kita semua
Quote:
Original Posted By SeTECH►Ga semua buruh kayak gitu
Masih banyak buruh2 lain yg memang kerja demi mencari rezeki, bukan utk nyari kekayaan dg upaya seminimal mungkin
Tapi anehnya, kebanyakan buruh yang "berterima kasih" seperti itu justru berasal dr kota2 kecil
Jogja yg katanya kota termiskin di Jawa kok malah ga kedengaran ada berita demo buruh ya?
Miskin materi =/= miskin hati
Quote:
Quote:
Original Posted By .NoShade.►klo yg udah ngalamin jadi guru,,,,pasti berasa bgt,,, ngajar di itung per sks, 1 sks = 10 rb, gajian 1 bulan cuma 480rb klo lagi apes cuma ngajar 1 mat-pel yg bobot nya 4 sks & dalam 1 minggu cuma 3 kali ngajar
1 sks = 10 rb
4 sks = 40 rb
40 x 3 pertemuan dlm 1 minggu = 120
120 x 4 minggu = 480,,, 480.000 ongkos ngajarin 1 kelas
makanya klo ada ente2 yg seneng menghina-hina guru,,, mikir dulu berapa besar gaji dia

Quote:
Original Posted By ty4z►Buruh sebenarnya pahlawan juga gan, tapi image pahlawan tersebut perlahan mulai memudar karena keseringan nuntut. Pahlawan akan melakukan yang terbaik dengan cara yang baik

Quote:
Original Posted By hendriprast►Ane buruh gan, tapi ngerti kondisi keuangan perusahaan, klo emg ga mampu ya ga dikasih, bisa minta 5 juta perbulan tapi, target tercapai ga?? Klo ttetep di acc, separuh lebih pasti kena PHK..
ini agan pake iphone, keren gan
Quote:
Original Posted By manemaneboleh►ane cuma 400 rebu.
biar kecil yang penting barokah. lebih kerasa nikmatnya
ini agan guru honorer ya
Quote:
Original Posted By ideotlogi►Ga semua buruh negatif gan.
Tapi memang mayoritas kurang bersyukur dari apa yang dipunya sekarang, kalau mereka ingin punya penghasilan lebih kenapa ga buka usaha sendiri saja? Daripada jadi buruh yang tidak terlalu membutuhkan skill, tapi malah terus menuntut dan menuntut.
Quote:
Original Posted By a.b.e.y.►GURU HONOR = PAHLAWAN TANPA KESEJAHTERAAN (didaerah ane paling gajihnya 300rb/bln itu jg gajiannya 3bln sekali) kinerja dari jam 8 - 2an
GURU PNS = PAHLAWAN CUKUP SEJAHTERA (apalagi kalo ditambah sertifikasi, penghasilan bisa diatas 4 jutaan) kinerja cukup santai dibandingkan buruh.
BURUH = PAHLAWAN YANG MENUKAR TETESAN KERINGATNYA DENGAN TETESAN KESEJAHTERAAN (ane pernah jadi buruh. kerja udah kaya robot gan. tenaga dan waktu fokus buat kerja. lagi kerja mana bisa iseng2 buka kaskus.