Tradisi Unik di Indonesia Yang Bikin Bule bilang "WOW"
TS
robsonlucky
Tradisi Unik di Indonesia Yang Bikin Bule bilang "WOW"
Ini dia Tradisi Unik milik negara tercinta kita yang bikin Bule bilang WOW.
haha..sebetulnya masih banyak sih tradisi kita yang Unik-unik karena negara kita terdiri dari banyak suku bangsa ama budayanya.
Spoiler for 1.Dengan Rate :
Rambu Solo, Sulawesi Selatan
Tana Toraja yang terletak di Sulawesi Selatan sangat populer di kalangan turis karena tradisi pemakaman Rambu Solo.
Spoiler for 2.Mudik :
Biasanya, tradisi mudik dilakukan rutin setiap tahun menjelang hari raya besar keagamaan seperti Lebaran. Sebenarnya tradisi mudik tidak hanya ada di Indonesia, Malaysia juga melakukannya. Hampir dapat dipastikan bahwa kondisi kota besar yang padat akan menjadi lengang ketika waktu mudik tiba.
Spoiler for 3.Potong jari (Papua) :
Nah Kalo yang ini Agak nyeremin yah gan
jadi mereka harus motong jarinya setiap kehilangan anggota keluarganya.Buat lambang kepedihan dan kesedihan karena ditinggalin Kalo Agan Minat Gak ikut Tradisi ini ?hehe
Spoiler for 4. Tedhak Siten, Jawa Tengah :
Tradisi yang disebut Tedhak Siten biasa disebut sebagai upacara turun tanah dalam budaya Jawa. si anak harus berjalan di atas jadah 7 warna, bagian rangkaian acara yang bertujuan supaya si kecil dapat tumbuh jadi anak yang mandiri.
Spoiler for 5. Omed-Omedan, Bali:
Tradisi Omed-Omedan, atau biasa juga disebut Med Medan merupakan tradisi yang dilakukan di Bali setelah hari raya Nyepi. Tradisi unik dimana muda-mudi saling menarik, merangkul dan mencium lawan jenisnya ini hanya dapat ditemui di Desa Banjar Sesetan. Eits, jangan berpikiran negatif dulu, tradisi ini merupakan wujud syukur dan kegembiraan setelah perayaan Nyepi usai. Hmmm..
Spoiler for 6.Ngayau. Dayak Kalimantan :
Kalo budaya ini sebetulnya sudah mulai ditinggalkan sih sama suku dayak tapi takut juga yah.Ngayau merupakan tradisi Suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, baik Dayak yang tinggal di Kalimantan Barat maupun Kalimantan lainnya. Suku Iban dan Suku Kenyah adalah dua dari suku Dayak yang memiliki adat Ngayau. Pada tradisi Ngayau yang sesungguhnya, Ngayau tidak lepas dari korban kepala manusia dari pihak musuh. Citra yang paling populer tentang Kalimantan selama ini adalah yang berkaitan dengan berburu kepala (Ngayau). Karya Carl Bock, The Head Hunters of Borneo[1] yang diterbitkan di Inggris pada tahun 1882 banyak menyumbang terhadap terciptanya citra Dayak sebagai “orang-orang pemburu kepala”.
Spoiler for 7. Tradisi Telinga Panjang Suku Dayak:
dilakukan dengan proses penindikan daun telinga dan mengenakan satu buah anting atau subang perak sejak masa kanak-kanak, yaitu sejak berusia satu tahun. Kemudian setiap tahunnya mereka menambahkan satu buah menandakan bertambahnya usia mereka. Jadi kita dapat mengetahui umur seseorang dengan menghitung jumlah anting atau subang peraknya tersebut. Anting atau subang perak yang dipakai pun berbeda-beda, gaya anting yang berbeda-beda ini menunjukkan perbedaan status, seperti misalnya kaum bangsawan memiliki gaya anting sendiri yang tidak boleh dipakai oleh orang-orang biasa. Namun seiring dengan perjalanan waktu, tradisi ini telah semakin menghilang dari masyarakat Dayak, dan saat ini hanya tinggal sedikit sekali yang masih memiliki telinga panjang dan umumnya generasi tua.
Sebetulnya Masih Banyak Lagi Tradisi Dinegara ini yg bikin Bule2 kagum,Aneh , Kaget , heran dan sebagainya. Hahaha.