coretanpagi
TS
coretanpagi
Mogok Nasional Tahun Ini Lebih Besar
Skalanews - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, mogok nasional yang berlangsung hari ini Kamis (31/10) hingga Jumat (1/10) dilaksanakan di 20 provinsi dan 150 kabupaten kota membuat hampir 40 lebih kawasan industri lumpuh total.

"Buruh yang terlibat dalam mogok nasional ini hampir 2 juta orang sudah konfirmasi dari target awal 3 juta orang," kata Iqbal di Jakarta, Kamis (31/10).

Menurut Iqbal, memang tidak semua elit pimpinan serikat buruh ditingkat nasional terlibat, tetapi di daerah dalam betuk aliansi-aliansi serikat buruh daerah terlibat dalam aksi ini.

Mereka yang ikut bergabung dalam mogok nasional seperti SPN, FSP-Lem, KSPSI, FSP-Pewarta KSPSI, FSP-Farkes, KSPSI,FSPMI, Aspek,FSP-Kep, FSP- Farkes, FSP-Isi, FSPPPMI, FSP-Par, FSP- Kahutindo DKI, FBLP, GSBI, SBTPI, Sekber Buruh, KSPSI Bandung Raya, KSN, KSPI,SBSI, SBSI 92,Kasbi Progresif, FSBI, FSBPT ,OPSI,SPIN, FKI KSPSI, dll.

Iqbal memastikan, eskalasi mogok nasional tahun ini lebih besar dari mogok nasional tahun lalu baik dari sebaran jumlah kabupaten kota maupun peserta aksi yang terlibat.

"Karena itu buruh meminta pemerintah dan pengusaha memperhatikan secara sungguh-sungguh tuntutan perjuangan buruh," tegas Iqbal.

Terkait dengan aksi ini, Iqbal meminta agar pihak kepolisian mengamankan pelaksanaan mogok nasional sesuai dengan tugas dan fungsi polisi. Menurut UU no 21 tahun 2000 tentang sp/sb, bahwa serikat buruh berhak mengorganoisir pemogokan dan sesuai UU no 9 tahun1998 untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Maka, serikat pekerja cukup memberitahu saja pada pihak kepolisian.

"Dan, semua serikat pekerja yang menyatakan akan ikut dalam mogok nasional tersebut sudah memberitahu sesuai UU kepada pihak kepolisian tidak perlu meminta izin cukup memeberitahu ke mabes polri, polda, polres. Jadi mogok nasional ini adalah legal dan sah," tutur Iqbal.

Iqbal memastikan, mogok nasional akan berlangsung dengan damai, tertib dan tidak anarkis. Meski begitu masih dikhawatirkan ada sekelompok orang bayaran dan preman-premasn yang akan melakukan kekeran terhadap buruh dalam mogok nasional tersebut.

"Maka patut diduga dan diwaspadai pihak yang harus bertangung jawab adalah diduga Ketua Umum Apindo, ketua dan sekertaris Asosiasi Pengelola Limbah kabupaten bekasi dan kelalaian kapolres kabupaten bekasi, kami akan berjuang secara militan bukan anarkis," ujarnya. (Deddi Bayu/day)

http://skalanews.com/berita/detail/1...ni-Lebih-Besar
0
880
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan