- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Calon Penerus TimNas #ILoveIndonesia
TS
GanjarWongCrb
Calon Penerus TimNas #ILoveIndonesia
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekolah Dasar Kartika memberikan dukungan penuh terhadap siswanya, Tristan Alif Naufal, yang mendapat undangan berlatih bersama akademi klub Belanda, Ajax Amsterdam. SD Kartika memberikan ijin kepada Tristan Alif untuk absen selama sebulan.
Alif dijadwalkan bertolak ke Amsterdam pada Kamis (31/10/2013) dari Jakarta. Alif akan ditemani kedua orang tuanya, Ivan Trianto dan Irma Lansano, Managing Director The Footballicious, Andhika Suksmana, dan mantan fisioterapis tim nasional Indonesia, Matias Ibo.
Selama mempersiapkan diri untuk berangkat ke Amsterdam, Tristan Alif mendapat ijin absen selama sebulan, terhitung sejak pekan lalu. Namun demikian, selama absen, bocah kelas 4 SD itu terus mendapatkan materi pelajaran yang diberikan oleh para guru melalui ibunya, Irma Lansano. Sebagai kompensasinya, begitu kembali mengikuti pelajaran Alif harus mendapat jam pelajaran tambahan selepas jam belajar-mengajar.
“Kita memang meminta ijin kepada sekolah dengan surat rekomendasi dari Kemenpora. Surat itu sebenarnya digunakan untuk membuat visa, namun sekalian kami gunakan untuk mendapat ijin dari sekolah,” tutur Irma ketika ditemui Tribunnews.com di kediamannya di Pondok Aren, Rabu (30/10/2013).
TRIBUNnews.com - Tristan Alif Dapat Ijin Satu Bulan dari Sekolahnya ke Ajax Amsterdam
Alif dijadwalkan bertolak ke Amsterdam pada Kamis (31/10/2013) dari Jakarta. Alif akan ditemani kedua orang tuanya, Ivan Trianto dan Irma Lansano, Managing Director The Footballicious, Andhika Suksmana, dan mantan fisioterapis tim nasional Indonesia, Matias Ibo.
Selama mempersiapkan diri untuk berangkat ke Amsterdam, Tristan Alif mendapat ijin absen selama sebulan, terhitung sejak pekan lalu. Namun demikian, selama absen, bocah kelas 4 SD itu terus mendapatkan materi pelajaran yang diberikan oleh para guru melalui ibunya, Irma Lansano. Sebagai kompensasinya, begitu kembali mengikuti pelajaran Alif harus mendapat jam pelajaran tambahan selepas jam belajar-mengajar.
“Kita memang meminta ijin kepada sekolah dengan surat rekomendasi dari Kemenpora. Surat itu sebenarnya digunakan untuk membuat visa, namun sekalian kami gunakan untuk mendapat ijin dari sekolah,” tutur Irma ketika ditemui Tribunnews.com di kediamannya di Pondok Aren, Rabu (30/10/2013).
Spoiler for Orangnya:
TRIBUNnews.com - Tristan Alif Dapat Ijin Satu Bulan dari Sekolahnya ke Ajax Amsterdam
Sumber
!13 Maret 2012
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta -Pagi yang cerah di lapangan sepak bola International Sport Club of Indonesia Ciputat Raya, Ahad 11 Maret 2012. Sekolompok anak menjalani latihan rutin di sekolah sepak bola.
Ada yang mencolok dari latih tanding anak berusia rata-rata 10 tahun ini. Penyerang mungil selalu mendapat penjagaan dua sampai tiga pemain. Inilah Tristan Alif Naufal, bocah tujuh tahun yang dijuluki Messi-nya Indonesia.
Alif --begitu ia disapa-- mengasah kemampuannya di sekolah Arsenal Indonesia di Ciputat Raya. Ketika Tempo berkunjung ke markas latihannya, Ahad pagi 11 Maret 2012, Alif sedang asyik berlatih tanding.
Dengan seragam agak gombrong, Alif terlihat lebih kecil ketimbang semua pemain. Sosoknya memang terbilang mungil sekitar 110 sentimeter. Apalagi Alif masuk dalam pemain usia 10 tahun karena kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Bola di kaki Alif terlihat sangat lengket. Kemampuannya menggocek bola ditopang dengan kelihaiannya mengontrol bola dan kecepatan larinya. Beberapa kali dia melewati dua sampai tiga pemain yang beberapa sentimeter lebih tinggi.
Gaya favoritnya adalah dribling double spin ala Zinedine Zidane, pemain terbaik dunia 1998, 2000, 2003 asal Prancis. Ia mengecoh lawan dengan memutar badan. Beberapa kali Alif menceploskan bola ke gawang lawan.
Kelihaian ini mengingatkan banyak orang kepada Leonel Messi, pemain terbaik dunia asal Argentina yang bermain di Barcelona. Alif mencuat setelah videonya diunggah dengan judul "Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)" di Youtube 3 maret 2012. Dalam hitungan seminggu video tersebut sudah ditonton sekitar 18 ribu pengguna Youtube.
Sumber
Ada yang mencolok dari latih tanding anak berusia rata-rata 10 tahun ini. Penyerang mungil selalu mendapat penjagaan dua sampai tiga pemain. Inilah Tristan Alif Naufal, bocah tujuh tahun yang dijuluki Messi-nya Indonesia.
Alif --begitu ia disapa-- mengasah kemampuannya di sekolah Arsenal Indonesia di Ciputat Raya. Ketika Tempo berkunjung ke markas latihannya, Ahad pagi 11 Maret 2012, Alif sedang asyik berlatih tanding.
Dengan seragam agak gombrong, Alif terlihat lebih kecil ketimbang semua pemain. Sosoknya memang terbilang mungil sekitar 110 sentimeter. Apalagi Alif masuk dalam pemain usia 10 tahun karena kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Bola di kaki Alif terlihat sangat lengket. Kemampuannya menggocek bola ditopang dengan kelihaiannya mengontrol bola dan kecepatan larinya. Beberapa kali dia melewati dua sampai tiga pemain yang beberapa sentimeter lebih tinggi.
Gaya favoritnya adalah dribling double spin ala Zinedine Zidane, pemain terbaik dunia 1998, 2000, 2003 asal Prancis. Ia mengecoh lawan dengan memutar badan. Beberapa kali Alif menceploskan bola ke gawang lawan.
Kelihaian ini mengingatkan banyak orang kepada Leonel Messi, pemain terbaik dunia asal Argentina yang bermain di Barcelona. Alif mencuat setelah videonya diunggah dengan judul "Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)" di Youtube 3 maret 2012. Dalam hitungan seminggu video tersebut sudah ditonton sekitar 18 ribu pengguna Youtube.
Sumber
11 April 2012
Quote:
Liverpool Populerkan Nama Tristan Alif di Inggris
Pesona kehebatan Tristan Alif Naufal, akhirnya sampai juga ke tanah Inggris. Liverpool FC menyematkan satu halaman khusus di situs resmi klub untuk memberikan apresiasi kepada Tristan, yang saat ini berlatih di akademi Liverpool di Indonesia.
Liverpool juga menyertakan video kehebatan Tristan yang beredar di Youtube. Video yang diunggah sebulan lalu itu sudah disaksikan oleh 265 ribu orang lebih dari penjuru dunia. Sementara video aksi Tristan ketika berusia 6 tahun menarik perhatian 100 ribu orang lebih.
Kehebatan Tristan ini juga diakui oleh Paul Barratt, pelatih senior di akademi Liverpool. "Tristan adalah anak yang hebat. Sikapnya juga brilian, dia selalu mendengarkan instruksi pelatih dan selalu berusaha tampil maksimal setiap saat."
"Namun perlu diingat jika Tristan masih berusia 7 tahun. Saat ini dia perlu belajar bagaimana menyatu dengan permainan tim. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Tristan dan membantunya memaksimalkan potensialnya. Harapan kami suatu saat nanti dia akan menjadi pemain sepak bola profesional," imbuh Barratt.
Kecintaan Tristan kepada sepak bola sepertinya didapat dari kedua orang tuanya. Ayah dan ibu Tristan, pasangan Ivan Trianto dan Irma adalah pendukung Liverpool, atau yang akrab disapa dengan sebutan Liverpudlian. Jadi tenang saja, Tristan tidak akan berjalan sendirian.
Sumber
Pesona kehebatan Tristan Alif Naufal, akhirnya sampai juga ke tanah Inggris. Liverpool FC menyematkan satu halaman khusus di situs resmi klub untuk memberikan apresiasi kepada Tristan, yang saat ini berlatih di akademi Liverpool di Indonesia.
Liverpool juga menyertakan video kehebatan Tristan yang beredar di Youtube. Video yang diunggah sebulan lalu itu sudah disaksikan oleh 265 ribu orang lebih dari penjuru dunia. Sementara video aksi Tristan ketika berusia 6 tahun menarik perhatian 100 ribu orang lebih.
Kehebatan Tristan ini juga diakui oleh Paul Barratt, pelatih senior di akademi Liverpool. "Tristan adalah anak yang hebat. Sikapnya juga brilian, dia selalu mendengarkan instruksi pelatih dan selalu berusaha tampil maksimal setiap saat."
"Namun perlu diingat jika Tristan masih berusia 7 tahun. Saat ini dia perlu belajar bagaimana menyatu dengan permainan tim. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Tristan dan membantunya memaksimalkan potensialnya. Harapan kami suatu saat nanti dia akan menjadi pemain sepak bola profesional," imbuh Barratt.
Kecintaan Tristan kepada sepak bola sepertinya didapat dari kedua orang tuanya. Ayah dan ibu Tristan, pasangan Ivan Trianto dan Irma adalah pendukung Liverpool, atau yang akrab disapa dengan sebutan Liverpudlian. Jadi tenang saja, Tristan tidak akan berjalan sendirian.
Sumber
Quote:
Tristan Alif Naufal, calon pemain sepak bola terbaik di dunia telah lahir di Indonesia.
Kabar tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Tristan yang baru genap tujuh tahun, mampu mengolah bola jauh lebih hebat ketimbang sejawatnya.
Saking hebatnya, Tristan mampu melewati dan menggocek teman-temannya hingga taK ada satu pun yang mampu menjegalnya.
Berkat kehebatannya dalam mengolah bola, Tristan pun dipercaya sebagai titisan Leonel Messi, pemain terbaik dunia asal Argentina.
Semoga kiprah Tristan terus berlanjut, hingga benar-benar disejajarkan dengan Messi. Dan tentunya membuat Indonesia semakin berjaya di dunia sepak bola.
Kabar tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Tristan yang baru genap tujuh tahun, mampu mengolah bola jauh lebih hebat ketimbang sejawatnya.
Saking hebatnya, Tristan mampu melewati dan menggocek teman-temannya hingga taK ada satu pun yang mampu menjegalnya.
Berkat kehebatannya dalam mengolah bola, Tristan pun dipercaya sebagai titisan Leonel Messi, pemain terbaik dunia asal Argentina.
Semoga kiprah Tristan terus berlanjut, hingga benar-benar disejajarkan dengan Messi. Dan tentunya membuat Indonesia semakin berjaya di dunia sepak bola.
0
2K
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan