Kaskus

Entertainment

wangsanagaraAvatar border
TS
wangsanagara
Nasib Buruh di mana aja hampir sama (yg lagi demo & yg sebel sama yg demo masuk Gan)
Bulan Agustus lalu ane kedatangan Karen & Mick, mereka pelancong berumur 60thn-an dari Sheffild England. Berbeda dengan turis yg lain, mereka milih utk nyari kamar homestay dibanding hotel, krn mereka bukan dari kalangan berada.

Mick & Karen berasal dari kalangan Buruh di Inggris, Mick kerja di pabrik sebagai orang yg ngisi tungku pembakaran dengan batubara... seharian kerjanya cuman nyekopin batu bara, sedangkan Karen kerja sebagai kasir di toserba di deket rumahnya.

Umur 55 mereka harus pensiun, anak mereka bisa sekolah sampe perguruan tinggi karena gede pada saat Tony Blair dari partai buruh menjabat sebagai PM Inggris, sebelum dan sesudah masa itu, sangat kecil kemungkinan anak-anak dari kaum buruh untuk bisa mengenyam pendidikan lebih dari Elementary.

Spoiler for Karen, Mick, Ortu & anak TS:


Masa pensiun bagi kaum buruh di Inggris sangat berat, karena Pemerintah tidak menyediakan "tunjangan kehangatan" di musim dingin bagi orang yang belum berumur 65, ahirnya Mick & Karen memutuskan untuk hidup nomaden di negara-negara asia yang biaya hidupnya sangat murah dan tidak memerlukan biaya ekstra untuk menghangatkan badan.

Mick bilang mereka sbenernya gak pensiun, tapi kehilangan pekerjaan... awalnya para buruh demo untuk kenaikan upah, lama-lama para pemilik pabrik males nanggepin, sebagian besar mereka memindahkan pabrik ke Cina & asia tenggara, sebagian lagi melakukan otomatisasi pabrik. Ribuan bahkan mungkin jutaan Buruh Inggris kehilangan pekerjaan, dan kejahatan di sana meningkat.

Buruh di Indonesia menuntut hal yang sama dengan buruh di negara lain, tapi Mick bilang, orang-orang seperti kami sangat mudah digantikan oleh teknologi & upah yg lebih murah...

Seharusnya Buruh-buruh kita bisa lebih bijaksana dalam menuntut.
0
1.4K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan