sori kl repost...share info aja moga bermanfaat

Ribuan Buruh Demo Lagi Hari Ini, Polda Metro Jaya Siagakan 17 Ribu Personel

Jakarta - Ribuan buruh akan menggelar aksi mogok nasional dengan melakukan demonstrasi di sejumlah wilayah hari ini. Khusus di wilayah ibu kota, Polda Metro Jaya bersinergi dengan pihak lain menyiagakan lebih kurang 17 ribu personel untuk pengamanan aksi buruh.

"Hari ini seperti demo-demo sebelumnya, mogok kerja di tempat atau di sekitar pabrik masing-masing. Untuk pengamanan dari Polda Metro Jaya seluruhnya 17 ribu personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Kamis (31/10/2013).

Konsentrasi aksi buruh menurut Rikwanto akan terpecah di beberapa titik. Untuk titik di depan Balai kota, diperkirakan sekitar 1.000 buruh akan berdemonstrasi. Sementara untuk pengaturan lalu lintas menurut Rikwanto bersifat situasional.

Serikat buruh di bawah bendara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar mogok nasional selama 2 hari yakni hari ini dan besok, 1 November 2013.

Seperti dalam demo-demo sebelumnya, isu yang diangkat para buruh dalam aksi hari ini salah satunya tentang kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan penghapusan outsourcing.

sumber: detik..com

Hari Ini, Jutaan Buruh Mogok Nasional

TEMPO.CO, Jakarta--Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, memastikan mogok nasional berlangsung hari ini Kamis, 31 Oktober 2013. "Iya, jadi," kata Said saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 Oktober 2013.

Said mengatakan, mogok nasional akan berlangsung di 150 kabupaten/kota dari 20 provinsi di seluruh Indonesia. Said menargetkan 3 juta buruh akan terlibat dalam mogok nasional itu. "Yang baru konfirmasi ke kita 2 juta buruh," tutur Said.

Untuk Jakarta, Said melanjutkan, sekitar 300 ribu buruh akan berpartisipasi dalam mogok nasional. Titik-titik mogok pun bakal berlangsung di sejumlah kawasan industri. " Seperti Sunter, Pulogadung, Cakung, Tanjung Priok, Cilincing, dan Marunda," ujar Said.

Said mengungkapkan, rencananya aksi mogok nasional tersebut akan dimulai sejak jam 8 pagi. "Namun berdasarkan akumulasi bakal berlangsung sekitar pukul 9 sampai menjelang malam," ucap Said. "Kita benar-benar stop produksi," dia menambahkan.

Adapun rapat pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Gedung Blok G, Balaikota, Jakarta Pusat, siang tadi ditunda. Rencananya, rapat kembali dilanjutkan besok. Padahal, pada 1 November mendatang, hasil rapat harus sudah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono mengatakan, rapat ditunda karena peserta tidak memenuhi forum, terutama dari perwakilan buruh. "Karena dari buruh cuma satu orang yang datang," ujarnya. "Jadi rapatnya dijadwalkan besok."