- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Copot Pejabat DKI yang Indisipliner!


TS
deniholland
Copot Pejabat DKI yang Indisipliner!
JAKARTA - Anggota DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, meminta Gubernur Joko Widodo (Jokowi) memberikan teguran keras kepada anak buahnya yang tak ada di kantor saat jam kerja.
Pernyataanya itu menanggapi sidak Jokowi ke Kantor Suku Dinas UMKM Jakarta Timur, belum lama ini. Saat itu, Jokowi mendapati Kepala Suku Dinas UMKM, Jakarta Timur, Johan Afandy tak ada di ruang kerjanya.
"Itukan mangkir namanya. Saat jam kerja, yang bersangkutan tak ada di ruang kerja, bagaimana? Apalagi gubernur sedang melakukan sidak. Ini tak menghargai atasannya dong," kata Prasetyo kepada Okezone, Rabu (30/10/2013).
Prasetyo menilai kesalahan Johan tidak bisa diampuni. Ditambah Jokowi juga mendapati pelayanan petugas Suku Dinas UMKM terhadap warga sangat buruk .
"Ini memberi contoh yang tidak baik. Kantor akan baik jika penampilan atau isinya baik. Tapi kalau pelayanan di depannya saja rusak, bagaimana bisa baik," tegasnya.
Prasetyo meminta Jokowi memberikan sanksi tegas dengan mencopot Johan dari jabatannya. Menurutnya, mencopot jabatan pejabat yang indisipliner bisa jadi efek jera bagi yang bersangkutan dan PNS lain yang coba berkeliaran saat jam kerja.
"Intinya pejabat macam itu harus dicopot lah," tegasnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu, memang berencana mencopot jabatan Johan Afandy, karena tak ada di kantor saat jam kerja.
"Saya sudah dua kali ke sana, harusnya diperbaiki dong. Menurut saya yang problem itu sudin-sudinnya. Saya ganti nanti semuanya," kata Jokowi.
sumber
berlaku buat anggota DPR juga kalo bisa, yang tidur, yg nonton bokep lg sidang, yang bolos kena juga aturan dong
Pernyataanya itu menanggapi sidak Jokowi ke Kantor Suku Dinas UMKM Jakarta Timur, belum lama ini. Saat itu, Jokowi mendapati Kepala Suku Dinas UMKM, Jakarta Timur, Johan Afandy tak ada di ruang kerjanya.
"Itukan mangkir namanya. Saat jam kerja, yang bersangkutan tak ada di ruang kerja, bagaimana? Apalagi gubernur sedang melakukan sidak. Ini tak menghargai atasannya dong," kata Prasetyo kepada Okezone, Rabu (30/10/2013).
Prasetyo menilai kesalahan Johan tidak bisa diampuni. Ditambah Jokowi juga mendapati pelayanan petugas Suku Dinas UMKM terhadap warga sangat buruk .
"Ini memberi contoh yang tidak baik. Kantor akan baik jika penampilan atau isinya baik. Tapi kalau pelayanan di depannya saja rusak, bagaimana bisa baik," tegasnya.
Prasetyo meminta Jokowi memberikan sanksi tegas dengan mencopot Johan dari jabatannya. Menurutnya, mencopot jabatan pejabat yang indisipliner bisa jadi efek jera bagi yang bersangkutan dan PNS lain yang coba berkeliaran saat jam kerja.
"Intinya pejabat macam itu harus dicopot lah," tegasnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu, memang berencana mencopot jabatan Johan Afandy, karena tak ada di kantor saat jam kerja.
"Saya sudah dua kali ke sana, harusnya diperbaiki dong. Menurut saya yang problem itu sudin-sudinnya. Saya ganti nanti semuanya," kata Jokowi.
sumber
berlaku buat anggota DPR juga kalo bisa, yang tidur, yg nonton bokep lg sidang, yang bolos kena juga aturan dong
0
596
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan