Rois Jajeli - detikfinance
Rabu, 30/10/2013 19:39 WIB


[url]http://images.detik..com/content/2013/10/30/1036/194242_kbn320.jpgilustrasi[/url]
Surabaya -PT AKR Corporindo Tbk bekerjasama dengan PT Pelindo III mengembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan di Manyar, Kabupaten Gresik yang diberi nama Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Kawasan industri ini akan dilengkapi dengan akses energi, jalur kereta, jalan darat.

"JIIPE dilengkapi dengan pelabuhan laut dalam, akan menjadi gerbang penting ekspor impor Jawa Timur dan menjadi lokasi pilihan bagi investor domestik dan internasional untuk pengembangan kawasan industri," ujar Presiden Direktur PT AKR Haryanto Adikoesomo saat jumpa pers bersama Direktur Suresh Vembu di acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Grand City, Surabaya, Rabu (30/10/2013).

Ia menerangkan, pengembangan kawasan terintegrasi ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan
dan infrastruktur dinilai kurang, sehingga mengakibatkan biaya logistik menjadi termahal di kawasan Asia.

"Ini adalah proyek yang pertama di Indonesia, ada industri real estate dengan pelabuhan laut dalam dengan kedalaman 16 meter, bahkan nanti bisa menampung 160 ribu ton dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Perak kedalaman 10 meter hanya 30.000 ton (kapal)," terangnya.

Pengembangan kawasan industri seluas 1.761 hektar, kepemilikan sahamnya dibagi antara PT AKR sebanyak 60 persen, sedangkan Pelindo III 40 persen.

Perkembangannya saat ini, lahan yang sudah diakuisisi sekitar 1.000 hektar. Tahap 1 seluas 798 hektar sedang dibangun dan siap pada Oktober 2014 yang menelan investasi sebanyak Rp 8 triliun.

Pengurukan tanah yang berlangsung sejak Mei 2013 dan pemancangan tiang pancang pertama untuk pembangunan Jembatan Tenggok pada 3 Oktober lalu.

"Memang belum final list, tapi beberapa industri telah menunjukkan minatnya seperti kelapa sawit, kaca, industri bahan bakar. Perusahaan tersebut ada dari lokal maupun asing," jelasnya.

Sementara itu, pengembangan pelabuhan laut yang luasnya 371 hektar ini dibangun dan diharapkan akan siap pada akhir Oktober 2014. "Pembangunan tahap 1 ini ada tahap 1A dan 1B. Untuk tahap 1 A fasilitas poelabuhan ini rampung Oktober 2014," tandasnya.
(roi/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik..com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!