Front Pembela Islam menyambut bagus imbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi terkait kerja sama ormas dengan setiap pemerintah daerah. Bagi FPI pernyataan Gamawan itu dapat membuka mata pihak yang memandang FPI negatif bisa berpikir terbuka.

FPI pun menyindir Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap asal bicara dan tidak memikirkan dampak dari pernyataannya.

“Mendagri itu cermat dan cerdas. Kalau ada pekabat di negeri ini merasa dia kurang setuju dengan statement Mendagri berarti dia pejabat bodoh. Ngomong sembarang aja itu dia,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas alias Habib Selon kepada detikcom, Selasa (29/10).

Habib menegaskan FPI masih berkeras melaporkan Ahok ke polisi terkait pencemaran nama baik. Karena menurutnya, akibat pernyataan Ahok, opini negatif muncul menggiring FPI yang identik dengan kekerasan.
Sebagai pemimpin, kata dia, Ahok dinilai meresahkan karena mudah mengumbar pernyataan yang mestinya tidak usah dikatakan. “Kagak ada aksi damai. Kalau dia gak minta maaf, kita akan demo dia habis-habisan. Kita enggak pernah ganggu dia, pemerintahan DKI. Jangan macam-macam sama kita dong,” ujarnya menegaskan.

Humas Lembaga Dakwah Dewan Pengurus Pusat FPI Ustad Novel Bamu’min mengatakan tidak seharusnya Ahok mudah berbicara tanpa memikirkan dampaknya. Pernyataan Ahok dianggap kontroversi dan mencemarkan nama baik FPI.

“Ahok jangan kepedean seolah-olah representasikan seluruh warga Jakarta. Salah besar itu. Kami enggak pernah macam-macam. Tapi, kalau dia macam-macam, ayo kami ladenin,” kata Novel kepada detikcom, Selasa (29/10).

Menurut Novel pernyataan Ahok yang mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana pernah membubarkan FPI adalah keliru. Pasalnya, SBY diklaim belum pernah melontarkan pernyataan seperti itu. “SBY bilang ormas yang anarkis. Gak spesifik sebut FPI,” ujarnya.

Pengamat politik senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris berpendapat baik Gamawan dan juga Ahok perlu memperhatikan pernyataannya masing-masing.

Dia mengatakan Gamawan harus mengevaluasi pernyataannya soal imbauan tersebut karena tidak jelas dan masih membingungkan. Begitupun dengan Ahok yang terlalu mudah melontarkan pernyataan dan berpotensi membuat salah persepsi sehingga FPI mengancam akan melaporkan ke polisi atas tuntutan penemaran nama baik.

"Ini Gamawan salah juga. Kasih imbauan tapi gak jelas bentuk kerja sama itu seperti apa. Tapi, Ahok mestinya juga kalau ngomong jangan terlalu blak-blakan karena banyak pihak yang salah kaprah nantinya," kata Syamsuddin Haris kepada detikcom, Selasa (29/10).

[url]http://news.detik..com/read/2013/10/30/120851/2399258/10/1/habib-selon-jangan-macam-macam-sama-fpi-[/url]

=====

attttuutttt
ditunggu presiden yg bisa basmi pengacau macam fpi...
seperti macam jaman pak harto mana ada fpi.. yg ada hari ini bikin ulah besok ilang

banyak gaya nech genk sorban...
bilang mau datang ke bali...
gk taunya alasan gk bisa masuk baliii