Gerhana Matahari Phobos

Bagi Anda pecinta astronomi pasti akan benar-benar dimanjakan pada minggu ini. Pasalnya, akan ada lima kejadian di atas langit bumi yang semuanya terjadi minggu ini.

Bahkan, fenomena angkasa yang terjadi minggu ini bisa dibilang langka. Hal ini karena beberapa kejadian terjadi hanya sekali dalam puluhan tahun.

Inilah 5 kejadian minggu ini seperti yang dirangkum dari Pentagon Post:

Di awal pagi Selasa, 29 Oktober 2013, bulan akan membentuk pola segitiga berkolaborasi dengan Mars dan Regulus, bulan dari konstelasi Leo.

Penampakannya pun akan terlihat seperti tiga bulan yang membentuk segitiga sama sisi dengan warna-warna menarik. Bulan akan berwarna kekuningan, Mars akan berwarna merah, dan Regulus akan berwarna biru keputihan.

Pada akhir bulan ini, Komet ISON untuk pertama kalinya akan terlihat di langit subuh bumi. Komet tersebut akan terus bersinar dan penampakannya akan makin jelas di akhir tahun.

Bulan sabit di akhir bulan ini akan terlihat berdampingan dengan bintang paling terang di konstelasi Virgo, Spica. Bulan pun akan terlihat mengelilingi Spica selama 20 tahun sebelum akhirnya muncul bulan baru.

Pada 2 November dan berlanjut selama 2 minggu ke depan, belahan bumi bagian utara akan menjadi saksi dari cahaya berpendar yang sedikit menakutkan. Cahaya tersebut hadir dari pencaran cahaya zodiak atau rasi bintang selama 1-2 tahun.

Pada 3 November 2013, belahan bumi bagian utara akan menjadi saksi dari munculnya gerhana. Dari Montreal, Kanada, matahari akan tertutup sekitar 32 persen. Sementara, di Boston, Amerika Serikat, matahari akan tertutup hingga 63 persen.

Belum diketahui apakah gerhana matahari ini juga akan terlihat di wilayah Indonesia.