Metrotvnews.com, Bekasi: Pemkot Bekasi, Jawa Barat, melakukan sejumlah langkah antisipasi gangguan pelayanan publik menyusul rencana aksi demo buruh yang berlangsung Kamis (31/10).

"Demo besok akan diikuti lebih dari 1.000 buruh dari berbagai serikat pekerja di Kota Bekasi," kata Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji di Bekasi, Rabu (30/10) malam.

Menurutnya, aksi demo tersebut akan dipusatkan di Plaza Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan. Rombongan buruh akan bergerak dari sejumlah titik pemberangkatan menuju Plaza Pemkot Bekasi melalui Jalan Ahmad Yani mulai pukul 08.00 WIB.

"Kami sudah imbau buruh untuk menghindari jalur pinggir. Sebab, terdapat sejumlah kantor layanan publik seperti Samsat dan Dinas Tenaga Kerja," katanya.

Dikatakan Ray, iring-iringan buruh diarahkan menggunakan jalur tengah Ahmad Yani karena jalur pinggir akan diperuntukan bagi pengendara umum. Menurutnya, massa juga akan digiring ke sejumlah lokasi terbuka lain karena Plaza Pemkot Bekasi tidak bisa menampung massa dengan jumlah tersebut.

"Kalau dipaksakan akan menganggu pelayanan publik. Selain itu, kita sudah memiliki Peraturan Wali Kota yang melarang demonstran memasuki area Pemkot Bekasi," ujarnya.

Menurutnya salah satu lokasi alternatif pengumpulan massa adalah lahan terbuka di kawasan GOR Kota Bekasi yang letaknya berseberangan dengan Plaza Pemkot Bekasi.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparatur Dinas Perhubungan setempat untuk menjaga kondusivitas akses tol. "Saya imbau buruh tidak sampai tutup jalan tol, (sumur