- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Kaskus 14 Tahun] Tulis Mimpimu di 14 Tahun ke Depan!


TS
KasMilanistiKus
[Kaskus 14 Tahun] Tulis Mimpimu di 14 Tahun ke Depan!
Quote:
![[Kaskus 14 Tahun] Tulis Mimpimu di 14 Tahun ke Depan!](https://dl.kaskus.id/i1171.photobucket.com/albums/r560/MrFadlyz_/DualPersonality_zps9ded34f0.png)
Spoiler for :


Quote:
Quote:
Di Sabtu pagi, dimana Istriku masih tertidur pulas di sampingku dengan senyuman yang membuatku tak pernah bosan memandangnya. Handphoneku bergetar, lalu berbunyi 'Kringg kringg kringg'. Kulihat terdapat panggilan tanpa nama, dan aku angkat panggilan itu.
Quote:
"Hallo Assalamualaikum, beroh apa kabar?"Terdengar suara seseorang dengan nada bersemangat.
"Alhamdulillah baik, maaf ini siapa ya?" Tanyaku penasaran.
"Huwaduh, ente udah sukses lupa sama sahabat sendiri. Ini ane Aldi sahabat sewaktu SMP, masa lupa sih?!" Jawab Aldi dengan semangatnya.
"Owhh, ini Aldi? M.Rifaldi yang SMP-nya nggak pernah pacaran itu?*Jleb* Muehehe, Apa kabar sekarang?" Jawabku dengan cengengesan.
"Asyem, dulu pas SMP kan ane masih polos banget hahaha. Alhamdulillah ane baik juga, ente sekarang dimana?"
"Hahaha, bercanda Di bercanda. Ane sekarang di Berlin Di, ente sendiri dimana?"
"Bujuggg, serius beroh di Berlin? Ente bener-bener sukses ya. Ane di Jogja sekarang, di rumah sakit."
"Hehe Alhamdulillah Di, waktu itu pas SMA ane dapet Beasiswa kuliah di Luar Negeri. Nah ane ngambil Kedokteran di Jerman. Hah? Siapa yang sakit?" Tanyaku penasaran
"Ente emang keren beroh, dari dulu juga nggak berubah haha! Ane lagi sibuk ngurusin Istri beroh, bentar lagi lahiran nih hehe." Jawab Aldi cengengesan.
"Waahh selamat beroh, ternyata ente duluan yang jadi haha! Padahal nikahnya duluan ane beda beberapa bulan. Semoga lahir dengan selamat dan menjadi anak yang Sholeh ya beroh!"
Terdengar suara suster memanggil Aldi dari dalam telepon.
"Ahahaha iyah, ane ngebet pengen punya anak cepet-cepet. Aaamiin, makasih beroh!
Eh beroh, udah dulu ya. Susternya udah manggil nih, ane titip salam sama Istri ente ya dirumah. Wassalamualaikum!"
"Iya ane sampaikan nanti beroh, Waalaikumsalam!" Jawabku.
Quote:
Telepon pun telah ditutup, aku pun terkaget melihat Istriku yang terbangun dari tidurnya. Ternyata karena percakapan yang terlalu keras di telepon tadi yang membangunkannya.
Quote:
"Hy honey, Ohayou gozaimasu!"Dengan nada imutnya dia mengucapkan selamat pagi kepadaku.
"Hehe Ohayou gozaimasu honey!" Jawabku sambil mencubit pipinya.
"Tadi ada panggilan dari siapa honey? Sepertinya akrab sekali?" Tanya Istriku penasaran.
"Hmm itu tadi dari sahabatku sewaktu SMP honey. Tadi dia ngasih tau aku kalo Istrinya lagi hamil 9 bulan dan sebentar lagi lahiran. Pasti seru deh kalo punya dede baby." Jawabku dengan senyuman kecil.
"Hmm kode tuh hehe. Memangnya kamu mau punya dede baby, honey? Kalo mau yaudah bikin yuk." Istriku menggoda dengan manjanya.
"Hehe kamu tau aja ya, eh tapi jangan sekarang. Nanti malam saja. kebetulan kan malem minggu hehe. Kamu mandi sana, nanti kita Jogging ke Berlin Wall." Ajakku sambil mencium keningnya.
"Okidoki, Rafi-sama! Aku mandi dulu, bye.." Dia-pun mencium pipiku dan bergegas mandi.
Quote:
Quote:
Yaps, dialah Istriku. Istri impianku yang tak ada duanya di dunia ini. Seperti bidadari yang memang ditakdirkan hanya untukku. Tidak bersayap namun memiliki senyuman yang dapat membawaku terbang.
Dia adalah bidadari yang diciptakan paling sempurna. Bidadari yang saya temukan di Jepang ini Pintar memasak seperti orang China, cantik seperti orang Vietnam, rajin seperti orang Indonesia, ramah seperti orang Russia,dan dia setia seperti orang Jepang.
Dia adalah bidadari yang diciptakan paling sempurna. Bidadari yang saya temukan di Jepang ini Pintar memasak seperti orang China, cantik seperti orang Vietnam, rajin seperti orang Indonesia, ramah seperti orang Russia,dan dia setia seperti orang Jepang.
Quote:
![[Kaskus 14 Tahun] Tulis Mimpimu di 14 Tahun ke Depan!](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-YzrLAPdiYBA/TvGjt9t15WI/AAAAAAAAAns/KSyKdQC0fZM/s320/Maki+Horikita+Wallpaper3.jpg)
Quote:
Walaupun dia orang Jepang, tetapi dia dapat berbahasa Indonesia dan bahasa Jerman dengan lancar. Mungkin karena aku terlalu sering berbahasa Indonesia, sehingga dia terbiasa dalam berbahasa Indonesia.
Next ..
Quote:
Saat ini, saya bekerja di salahsatu Rumah Sakit terbesar di Jerman dan memegang Perusahaan besar seperti Rafilicious.Inc yang saya sendiri menjabat sebagai Direktur Utama.
Selain bekerja di Rumah Sakit dan Perusahaan, aku juga bekerja sebagai Traveller Luar Negeri. Lebih tepatnya disebut sebagai orang yang suka berkeliling Dunia.
Aku mengelilingi dunia bersama dengan Istri tercinta, awalnya hanya keliling Indonesia. Tetapi karena rasa penasaran akhirnya kami mengelilingi Asia, dan bahkan sekarang sampai ke belahan Eropa. Saat ini, aku berada di Jerman. Dan telah menetap di sana selama 1 tahun.
Di Rumah yang kecil namun penuh kebahagiaan ini, kami merajut kasih, asa, dan kebahagiaan. Tak terasa, keliling dunia menghabiskan uang dan waktu yang tidak sedikit. Kurang lebih 10 tahun saya berkelana mengelilingi samudera dan beberapa negara yang sempat saya jelajahi bersama Istri saya.
Selain bekerja di Rumah Sakit dan Perusahaan, aku juga bekerja sebagai Traveller Luar Negeri. Lebih tepatnya disebut sebagai orang yang suka berkeliling Dunia.
Aku mengelilingi dunia bersama dengan Istri tercinta, awalnya hanya keliling Indonesia. Tetapi karena rasa penasaran akhirnya kami mengelilingi Asia, dan bahkan sekarang sampai ke belahan Eropa. Saat ini, aku berada di Jerman. Dan telah menetap di sana selama 1 tahun.
Di Rumah yang kecil namun penuh kebahagiaan ini, kami merajut kasih, asa, dan kebahagiaan. Tak terasa, keliling dunia menghabiskan uang dan waktu yang tidak sedikit. Kurang lebih 10 tahun saya berkelana mengelilingi samudera dan beberapa negara yang sempat saya jelajahi bersama Istri saya.
Quote:
Aku pun melamunkan keluargaku yang berada di tanah kelahiranku, Indonesia.
Quote:
Aku baru saja mengirimkan uang untuk orangtuaku, yang bulan kemarin baru saja menjalani Ibadah Haji dan Umroh ke-2. Dan adik saya telah berhasil mendapat gelar Doktor, di Singapura.
Tak lama, aku pun tersadar dari lamunanku karena sentuhan yang lembut pada pipiku. Ternyata Istriku mencium pipiku lagi. Dia telah selesai mandi dan bersiap-siap menggunakan pakaian olahraga yang telah aku siapkan untuk Jogging ke depan Berlin Wall.
Tak lama, aku pun tersadar dari lamunanku karena sentuhan yang lembut pada pipiku. Ternyata Istriku mencium pipiku lagi. Dia telah selesai mandi dan bersiap-siap menggunakan pakaian olahraga yang telah aku siapkan untuk Jogging ke depan Berlin Wall.
Quote:
5 menit kemudian Istriku selesai menggunakan pakaiannya, dan sambil mengeringkan rambutnya dia bertanya.
Quote:
"Honey, kamu nggak mandi?"
"Sayang, aku kan mandinya setelah Olahraga, biar nggak lengket nanti hehe. Aku ganti baju aja yaa, jangan ngintip!"Jawabku sambil meledek dan mencubit hidungnya.
"Sayang, aku kan mandinya setelah Olahraga, biar nggak lengket nanti hehe. Aku ganti baju aja yaa, jangan ngintip!"Jawabku sambil meledek dan mencubit hidungnya.
Quote:
Setelah mengganti pakaianku, aku dan Istriku sarapan di ruang makan sebelum bergegas menuju Berlin Wall. Sarapan hanya menggunakan roti dengan selai coklat dan vanila seperti rasa kesukaanku dan kesukaannya.
Quote:
Lalu, aku pun berangkat ke Berlin Wall yang tidak terlalu jauh dari rumahku.
Quote:
"Yukk honey, kita berangkat .."Ajakku sambil menarik tangannya dengan perlahan meninggalkan rumah.
Quote:
Di jalan, kami melihat seorang anak kecil yang berjalan bersama Ayah dan Ibunya. Bergandengan tangan dan berjalan dengan bahagianya. Saat itu, aku langsung melamun sambil berlari. Melamunkan tentang keluargaku yang telah lama aku tinggalkan di sana, di tanah airku.
Aku pun berhenti berlari, dan tiba-tiba ..
Quote:
"Fadly-chan, Nani ka?"(Ada apa?) Tanya Istriku sambil melihat wajahku.
"Ehhh, Nandemo nai .." (Tidak ada apa-apa) Jawabku kaget.
"Kalau ada apa-apa, cerita sama aku ya honey." Pintanya sambil mencubit pipiku.
"Entschuldigung honey, aku memendam perasaan ini sendirian. Aku mau nyeritain semuanya ke kamu nanti." (Entschuldigung = Maaf; bahasa Jerman) Jawabku sambil tersenyum kepadanya.
"Ehhh, Nandemo nai .." (Tidak ada apa-apa) Jawabku kaget.
"Kalau ada apa-apa, cerita sama aku ya honey." Pintanya sambil mencubit pipiku.
"Entschuldigung honey, aku memendam perasaan ini sendirian. Aku mau nyeritain semuanya ke kamu nanti." (Entschuldigung = Maaf; bahasa Jerman) Jawabku sambil tersenyum kepadanya.
Kami pun melanjutkan perjalanan, dan akhirnya kami sampai ke tempat tujuan kami yaitu Berlin Wall.
Quote:
![[Kaskus 14 Tahun] Tulis Mimpimu di 14 Tahun ke Depan!](https://dl.kaskus.id/www.ashley-spencer.com/ArtIsEverywhere/wp-content/uploads//2009/11/berlin-wall-33.jpg)
Quote:
Di sana, kami berhenti sejenak dan melihat-lihat bekas terjadinya sejarah 'Tembok Berlin'.
Quote:
![[Kaskus 14 Tahun] Tulis Mimpimu di 14 Tahun ke Depan!](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-hhTDtlPuMzA/TkZ-5VHN0mI/AAAAAAAAA6E/oOdLR825UAU/s320/Berlin+Wall.jpg)
(Berliner Mauer 1961-1989)
Setelah melihat-lihat, kami pun meneruskan Jogging pagi menuju kembali kerumah.
Quote:
15 menit kemudian, kami sampai di rumah. Dan sesampainya di dalam rumah, Istriku bertanya.
Quote:
"Honey, sekarang waktunya kamu cerita ya sama aku. Kenapa tadi melamun? Apa yang kamu pikirkan sampai seperti itu?"Tanya Istriku dengan seriusnya.
"Hmm, nanti ya ceritanya. Aku mau mandi dulu honey." Jawabku sambil mengelap keringat dari wajahku,
"Yasudah, cepat sana mandi. Aku juga mau ganti baju."
"Hmm, nanti ya ceritanya. Aku mau mandi dulu honey." Jawabku sambil mengelap keringat dari wajahku,
"Yasudah, cepat sana mandi. Aku juga mau ganti baju."
Aku pun bergegas menuju kamar mandi.
Quote:
"Hallow honey, kita pulang ke Indonesia mau nggak?"Aku pun mengagetkan sambil memeluknya dari belakang.
"Ehh, ehhh .. Memangnya kenapa?" Tanya Istriku penasaran.
"Aku rindu dengan keluargaku, kamu ikut ya?" Pintaku sambil memegang kedua tangannya.
"Hmm, pasti aku akan ikut kemana saja kamu pergi honey." Jawab Istriku sambil menyandarkan kepalanya didadaku.
"Danke Schon meine Liebe." (Terimakasih banyak Sayangku; bahasa Jerman) Balasku sambil memeluknya erat.
"Jadi, kapan kita pulang ke Indonesia honey?"
"Kalau lusa bagaimana honey? Bisa?"
"Bisa honey, tapi kita prepare dari sekarang ya."
"Oke, Wakarimashita Shizuka-chan." Candaku sengaja menyebutnya Shizuka (Karakter Film Doraemon)
"Ehh, ehhh .. Memangnya kenapa?" Tanya Istriku penasaran.
"Aku rindu dengan keluargaku, kamu ikut ya?" Pintaku sambil memegang kedua tangannya.
"Hmm, pasti aku akan ikut kemana saja kamu pergi honey." Jawab Istriku sambil menyandarkan kepalanya didadaku.
"Danke Schon meine Liebe." (Terimakasih banyak Sayangku; bahasa Jerman) Balasku sambil memeluknya erat.
"Jadi, kapan kita pulang ke Indonesia honey?"
"Kalau lusa bagaimana honey? Bisa?"
"Bisa honey, tapi kita prepare dari sekarang ya."
"Oke, Wakarimashita Shizuka-chan." Candaku sengaja menyebutnya Shizuka (Karakter Film Doraemon)
Akhirnya kami pun mulai mempersiapkan segalanya yang diperlukan untuk kembali Pulang ke Indonesia.
Quote:
Next .. 2 Hari kemudian, kami bersiap untuk menuju Indonesia dengan menaiki LUFTHANSA Airlines di Frankfurt Airport.
Quote:
Kami sengaja tidak memberitahukan keluargaku terlebih dahulu karena ingin memberikan Surprise. Saat kami tiba di Bandara Soekarno Hatta, kami menaiki taksi untuk menuju Rumah keluargaku, yang berada di Perumahan Cibubur.
Quote:
"Assalamualaikum .."Teriakku dengan penuh semangat.
"Waalaikumsalam .." Jawab seseorang yang keluar dari dalam rumah.
"Waalaikumsalam .." Jawab seseorang yang keluar dari dalam rumah.
Quote:
Ternyata yang datang membuka gerbang itu adalah adikku, yang ternyata telah menginap seminggu di rumah orangtuaku. Mungkin karena sedang tidak ada kerjaan, jadi dia main ke rumah orangtuaku.
Kebetulan, aku ingin sekali berkumpul dengan semua anggota keluargaku. Ayah, Ibu, Adik dan juga Istri tercintaku.
Kebetulan, aku ingin sekali berkumpul dengan semua anggota keluargaku. Ayah, Ibu, Adik dan juga Istri tercintaku.
Quote:
Di depan gerbang adikku langsung memelukku dengan erat, dan berkata ..
Quote:
"Mas Rafi, akhirnya datang juga! Aku kangen!"
"Ehhh lepas-lepas, diliatin sama Istriku tuh .."
"Owh iyahehe, maaf ya ka! Yaudah yuk masuk.. "(Adikku memanggil Istriku dengan sebutan Kakak).
"Ehhh lepas-lepas, diliatin sama Istriku tuh .."
"Owh iyahehe, maaf ya ka! Yaudah yuk masuk.. "(Adikku memanggil Istriku dengan sebutan Kakak).
Quote:
Akhirnya akupun memasuki ruang tamu yang di sana terdapat 2 orang yang sedang asyik menonton televisi. Tanpa pikir panjang, aku langsung memeluk seorang wanita yang tak lain adalah Ibuku.
Quote:
"Ma, mama. Ini aku Rafi, aku kangen mama!"
Quote:
Tangisanku tak tertahankan lagi, rinduku pun sudah mencapai puncaknya. Aku menangis di pelukannya, seperti anak kecil yang tak mampu berbuat apa-apa. Ya, inilah aku yang sangat merindukannya.
Quote:
"Ma, gimana kabar mama sekarang? Baik-baik saja kan ma? Aku bawa oleh-oleh nih buat mama."
"Iya, makasih le. Kemana Istri kamu? Ohh itu dia, kesini ndo .."Ibuku memanggil Istriku yang baru saja memasuki ruang tamu.
"Iya, makasih le. Kemana Istri kamu? Ohh itu dia, kesini ndo .."Ibuku memanggil Istriku yang baru saja memasuki ruang tamu.
Quote:
Tanpa ragu, Istriku langsung menghampiri Ibuku yang berada di sebelahku. Istriku langsung memeluk Ibuku dan mencium tangannya.
Saat itu aku benar-benar merasakan kebahagiaan dalam keluarga yang benar-benar membuatku merasa hidup adalah hal terindah yang pernah aku rasakan.
Saat itu aku benar-benar merasakan kebahagiaan dalam keluarga yang benar-benar membuatku merasa hidup adalah hal terindah yang pernah aku rasakan.
Quote:
"Pak, bapak gimana kabarnya sekarang? Masih sakit atau sudah baikan?" Aku pun berceletuk memecah keharuan.
"Alhamdulillah bapak baik Fi, bagaimana kamu di Jerman? Seru tidak? Cerita sama bapak."Tanya Ayahku penasaran.
"Di sana seru pak, tapi nggak ada Mama sama Bapak, hehehe." Jawabku cengengesan.
"Kan ada Istrimu le .." Celetuk Ibuku sambil tersenyum.
"Alhamdulillah bapak baik Fi, bagaimana kamu di Jerman? Seru tidak? Cerita sama bapak."Tanya Ayahku penasaran.
"Di sana seru pak, tapi nggak ada Mama sama Bapak, hehehe." Jawabku cengengesan.
"Kan ada Istrimu le .." Celetuk Ibuku sambil tersenyum.
Aku pun melihat wajah Istriku yang manis itu tersenyum-senyum kecil dan salah tingkah.
Quote:
"Ma, mama sudah makan belum? Kalau belum, kita makan bersama yuk!"Ajak Istriku dengan sedikit manja pada Ibuku.
"Belum ndo, ya sudah ayo Mas, Le, kita makan sama-sama. Kebetulan tadi mama baru selesai masak untuk makan malam." Jawab Ibuku mengajak Ayah dan Aku untuk makan malam.
"Yaahh aku nggak diajak!" Celetuk Adikku dari depan pintu.
"Ah kamu ini, ayo sini ikutan makan juga!" Ajakku sambil menunjukkan makanan kesukaannya yang dibuatkan oleh Ibuku.
"Wah itu Ikan Pari ya? Asyik!" Jawabnya dengan semangat.
"Belum ndo, ya sudah ayo Mas, Le, kita makan sama-sama. Kebetulan tadi mama baru selesai masak untuk makan malam." Jawab Ibuku mengajak Ayah dan Aku untuk makan malam.
"Yaahh aku nggak diajak!" Celetuk Adikku dari depan pintu.
"Ah kamu ini, ayo sini ikutan makan juga!" Ajakku sambil menunjukkan makanan kesukaannya yang dibuatkan oleh Ibuku.
"Wah itu Ikan Pari ya? Asyik!" Jawabnya dengan semangat.
Akhirnya kami pun makan bersama malam itu.
Quote:
Dan setelah makan, aku pun berniat melihat kamarku yang bertahun-tahun aku tinggalkan. Yang sekarang ditempati oleh keponakanku yang kebetulan sudah pulang ke Surabaya minggu lalu.
Dengan segala kenangan yang ada dalam ingatanku, aku pun membuka pintu.
*CLEK*..
Quote:
Pintu pun terbuka, aku terkejut melihat foto-foto mantan pacarku dari yang pertama sampai yang ke-5. Foto itu berjajar dalam bingkai yang tersusun rapi di atas meja belajar.
*Haduh, itu siapa sih yang nyusun foto-foto di meja.*Dalam hatiku resah.
Quote:
Di atas meja masih terdapat komputer'kapsul' milikku yang dulu sering aku gunakan untuk browsing dan lain-lain. Seketika aku teringat, sebuah forum dunia maya yang pernah membuatku merasakan kebahagiaan, kebersamaan, dan kesolidaritasan.
Forum terbesar di Indonesia, namanya Kaskus. Entah teman-temanku masih aktif atau tidak, tapi aku harus mencobanya lagi!
Ya, kebetulan hari ini adalah hari dimana Kaskus berulang tahun, dan aku berniat untuk menemukan mereka, teman-teman dari Kalong Malam Kaskus.
Forum terbesar di Indonesia, namanya Kaskus. Entah teman-temanku masih aktif atau tidak, tapi aku harus mencobanya lagi!
Ya, kebetulan hari ini adalah hari dimana Kaskus berulang tahun, dan aku berniat untuk menemukan mereka, teman-teman dari Kalong Malam Kaskus.
Quote:
TAMAT.
Quote:


1
3.4K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan