- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 KISAH YANG MEMBUKTIKAN HARTA TAK BISA MEMBELI KEBAHAGIAAN
TS
ayyi182
3 KISAH YANG MEMBUKTIKAN HARTA TAK BISA MEMBELI KEBAHAGIAAN
Manusia adalah makhluk yang penuh dengan
rasa ketidakpuasan. Seorang manusia membutuhkan segalanya untuk hidup di dunia
ini yang menjadikan mereka memiliki ambisi
dalam meraih tujuan hidupnya.
Ada tiga hal di dunia ini yang paling berpengaruh
antara manusia yang satu dengan yang lainnya
yakni Harta, Tahta dan Wanita. Ketiga faktor
inilah yang bisa menciptakan banyak perang
dunia. Perpecahan dimana-mana, perebutan
sumber daya alam dan sebagainya.
Banyak orang yang menganggap harta sebagai
perananan penting dalam kehidupannya sehari-
hari. Harta juga bisa memisahkan status dan
kedudukan seseorang.
Banyak orang yang terlahir sungguh beruntung
dengan segala kemewahan yang didapat dari
kedua orang tuanya. Mereka bisa mendapatkan
segalanya dengan uang yang mereka miliki.
Namun, tahukah anda jika ada satu hal yang
tidak bisa dibeli dengan uang dan materi?.
Ya,
dia adalah kebahagiaan.
Berikut ini adalah beberapa kisah orang-orang
yang bisa membeli segalanya dengan harta
namun malah merasa hidupnya menderita.
Bagaimanakah kisahnya? yuk kita simak satu-
persatu.
1. Patterson dan Georgia Inmann
Patterson dan Georgia Inmann adalah pewaris
harta milik merek rokok terbesar di Amerika yakni
Doris Duke. Dengan segala yang ia miliki, kedua
pemuda ini tak pernah merasakan kesusahan
dalam hidupnya. Mereka yang masih berusia 15
tahun rupanya menderita selama tiga bulan di
rumah sakit jiwa lantaran trauma masa kecil yang
mereka alami.
Keduanya pernah menjadi saksi meninggalnya
sang ayah yang merupakan adik Doris Duke,
Walker Inman. Ia meninggal secara mengenaskan akibat over dosis konsumsi narkoba. Patterson dan Georgia Inmann sering menerima tekanan batin ketika sang ayah sebelumnya sering mengunci mereka dibawah tanah. Bukan hanya itu saja, selain dikunci mereka pun diolesi dengan kotoran yang baunya sangat tidak mengenakan.
Kini, mereka berdua telah hidup bersama Seorang wanita asing yang menjaga dan membantu keduanya untuk terlepas dari rasa trauma mereka sepanjang hidupnya. Harta yang mereka miliki tak bermakna apa-apa sebab rasa traumanya tidak bisa dibeli dengan apapun juga.
2. Christina Crawford
Christina Crawford kala itu masih berusia kurang
dari satu tahun ketika dirinya akan diadopsi oleh
bintang film ternama, Joan Crawford.
Gadis yang diadopsi di antara 4 anak lainnya ini
lantas menyandang nama Crawford yang tentu
saja terkenal akan kemegahan dan kesuksesan
sang artis. Akan tetapi, setelah beberapa waktu kematian mendiang Joan, Christina nampak
mengungkapkan bahwa dirinya merupakan salah
satu korban kejahatan sang ibu adopsi.
Christina sadar bahwa dirinya dibesarkan dalam
kemewahan yang tak pernah ia miliki
sebelumnya. Akan tetapi, kebahagiaan masa
kecilnya lantas terenggut saat dirinya mulai
diadopsi oleh sang legenda Amerika tersebut.
Diakui Christina bahwa ibu nya sering melakukan
kekerasan fisik pada dirinya. Tak hanya itu,
ternyata Joan merupakan pecandu alkohol yang
kerap meluapkan emosinya dengan cara
melampiaskan kepada Christina. Tak hanya Christina, namun hal itu pun terjadi pada anak adopsi Joan lainnya yang juga mengakui perlakuan kejam sang ibu.
Berdasarkan cerita inilah seorang produser film
kemudian membuat satu film yang berkisah
tentang masa suram Christina yang dibintangi
Faye Dunaway sebagai Joan Crawford dan Diana
Scarwid sebagai Christina.
3. Callie Rogers
Seorang gadis baru saja memenangkan sebuah
undian pada tahun 2003 yang membuatnya
menjadi pusat pemberitaan dimana-mana.
Callie Rogers yang saat itu masih berusia 16
tahun menerima hadiah uang tunai sebesar 20
miliar. Jumlah tersebut tentunya sangat besar
bagi gadis seusianya. Cita-citanya cukup mulia
saat itu dengan bersumpah akan menggunakan
uangnya secara bijak dan bertanggung jawab.
Tetapi Callie melupakan sumpahnya sembilan
tahun kemudian. Callie yang sudah menjadi ibu
rumah tangga dan memiliki dua orang anak itu
mulai memiliki pola hidup yang boros. Ia
mengoperasi payudaranya, ia juga seorang
pecandu alkohol, tak terkecuali narkoba yang
sudah menjadi candu dalam hidupnya.
Hingga pada akhirnya, gadis yang pernah
mengalami pelecehan seksual saat masih kecil itu
pun berhasil keluar dari lubang hitam yang telan
menjeratnya selama bertahun-tahun.
Dalam wawancaranya bersama The Sun, Callie
mengungkapkan penyesalannya terhadap
perilaku tak bertanggung jawab yang ia lakukan
pada uang undian yang ia dapatkan.
Dan baru-baru ini, Callie telah menikah lagi dan
belajar untuk menjadi seorang perawat. Dia dan
suaminya memutuskan untuk bekerja bersama
dalam mendukung kehidupan ketiga anak
mereka.
sumber: kerajaan madiun blogspot
Ternyata kebahagiAan itu tidak bisa di beli dengan uang gan
JUST SHARE
rasa ketidakpuasan. Seorang manusia membutuhkan segalanya untuk hidup di dunia
ini yang menjadikan mereka memiliki ambisi
dalam meraih tujuan hidupnya.
Ada tiga hal di dunia ini yang paling berpengaruh
antara manusia yang satu dengan yang lainnya
yakni Harta, Tahta dan Wanita. Ketiga faktor
inilah yang bisa menciptakan banyak perang
dunia. Perpecahan dimana-mana, perebutan
sumber daya alam dan sebagainya.
Banyak orang yang menganggap harta sebagai
perananan penting dalam kehidupannya sehari-
hari. Harta juga bisa memisahkan status dan
kedudukan seseorang.
Banyak orang yang terlahir sungguh beruntung
dengan segala kemewahan yang didapat dari
kedua orang tuanya. Mereka bisa mendapatkan
segalanya dengan uang yang mereka miliki.
Namun, tahukah anda jika ada satu hal yang
tidak bisa dibeli dengan uang dan materi?.
Ya,
dia adalah kebahagiaan.
Berikut ini adalah beberapa kisah orang-orang
yang bisa membeli segalanya dengan harta
namun malah merasa hidupnya menderita.
Bagaimanakah kisahnya? yuk kita simak satu-
persatu.
1. Patterson dan Georgia Inmann
Patterson dan Georgia Inmann adalah pewaris
harta milik merek rokok terbesar di Amerika yakni
Doris Duke. Dengan segala yang ia miliki, kedua
pemuda ini tak pernah merasakan kesusahan
dalam hidupnya. Mereka yang masih berusia 15
tahun rupanya menderita selama tiga bulan di
rumah sakit jiwa lantaran trauma masa kecil yang
mereka alami.
Keduanya pernah menjadi saksi meninggalnya
sang ayah yang merupakan adik Doris Duke,
Walker Inman. Ia meninggal secara mengenaskan akibat over dosis konsumsi narkoba. Patterson dan Georgia Inmann sering menerima tekanan batin ketika sang ayah sebelumnya sering mengunci mereka dibawah tanah. Bukan hanya itu saja, selain dikunci mereka pun diolesi dengan kotoran yang baunya sangat tidak mengenakan.
Kini, mereka berdua telah hidup bersama Seorang wanita asing yang menjaga dan membantu keduanya untuk terlepas dari rasa trauma mereka sepanjang hidupnya. Harta yang mereka miliki tak bermakna apa-apa sebab rasa traumanya tidak bisa dibeli dengan apapun juga.
2. Christina Crawford
Christina Crawford kala itu masih berusia kurang
dari satu tahun ketika dirinya akan diadopsi oleh
bintang film ternama, Joan Crawford.
Gadis yang diadopsi di antara 4 anak lainnya ini
lantas menyandang nama Crawford yang tentu
saja terkenal akan kemegahan dan kesuksesan
sang artis. Akan tetapi, setelah beberapa waktu kematian mendiang Joan, Christina nampak
mengungkapkan bahwa dirinya merupakan salah
satu korban kejahatan sang ibu adopsi.
Christina sadar bahwa dirinya dibesarkan dalam
kemewahan yang tak pernah ia miliki
sebelumnya. Akan tetapi, kebahagiaan masa
kecilnya lantas terenggut saat dirinya mulai
diadopsi oleh sang legenda Amerika tersebut.
Diakui Christina bahwa ibu nya sering melakukan
kekerasan fisik pada dirinya. Tak hanya itu,
ternyata Joan merupakan pecandu alkohol yang
kerap meluapkan emosinya dengan cara
melampiaskan kepada Christina. Tak hanya Christina, namun hal itu pun terjadi pada anak adopsi Joan lainnya yang juga mengakui perlakuan kejam sang ibu.
Berdasarkan cerita inilah seorang produser film
kemudian membuat satu film yang berkisah
tentang masa suram Christina yang dibintangi
Faye Dunaway sebagai Joan Crawford dan Diana
Scarwid sebagai Christina.
3. Callie Rogers
Seorang gadis baru saja memenangkan sebuah
undian pada tahun 2003 yang membuatnya
menjadi pusat pemberitaan dimana-mana.
Callie Rogers yang saat itu masih berusia 16
tahun menerima hadiah uang tunai sebesar 20
miliar. Jumlah tersebut tentunya sangat besar
bagi gadis seusianya. Cita-citanya cukup mulia
saat itu dengan bersumpah akan menggunakan
uangnya secara bijak dan bertanggung jawab.
Tetapi Callie melupakan sumpahnya sembilan
tahun kemudian. Callie yang sudah menjadi ibu
rumah tangga dan memiliki dua orang anak itu
mulai memiliki pola hidup yang boros. Ia
mengoperasi payudaranya, ia juga seorang
pecandu alkohol, tak terkecuali narkoba yang
sudah menjadi candu dalam hidupnya.
Hingga pada akhirnya, gadis yang pernah
mengalami pelecehan seksual saat masih kecil itu
pun berhasil keluar dari lubang hitam yang telan
menjeratnya selama bertahun-tahun.
Dalam wawancaranya bersama The Sun, Callie
mengungkapkan penyesalannya terhadap
perilaku tak bertanggung jawab yang ia lakukan
pada uang undian yang ia dapatkan.
Dan baru-baru ini, Callie telah menikah lagi dan
belajar untuk menjadi seorang perawat. Dia dan
suaminya memutuskan untuk bekerja bersama
dalam mendukung kehidupan ketiga anak
mereka.
sumber: kerajaan madiun blogspot
Ternyata kebahagiAan itu tidak bisa di beli dengan uang gan
JUST SHARE
0
2.7K
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan