Indonesia adalah negara dengan keindahan alam yang diakui di dunia internasional. Pelancong yang datang ke Indonesia dipastikan akan mendapatkan suguhan destinasi yang unik plus keragaman budaya. Berikut adalah 10 tempat wisata nusantara yang wajib dikunjungi.

1. Bali


Bali atau yang kerap disebut pulau dewata adalah primadona. Kepopuleran Bali bahkan melebihi negara Indonesia. Terbukti banyak wisatawan mancanegara yang justru mengenal Bali daripada Indonesia. Jika menginjakkan kaki di pulau ini dijamin Anda tidak akan ingin pulang. Keindahannya menjadikan Bali selalu disebut saat kita merencanakan liburan. Destinasi pertama yang sangat terkenal di sini adalah Uluwatu. Bagi pecinta surfing Uluwatu adalah opsi yang tepat. Pantainya menyuguhkan ombak-ombak yang menantang. Kuta menjadi pilihan kedua setelah mengunjungi Uluwatu. Ya, siapa yang tak kenal kawasan ini. Selain pantainya yang indah, Kuta juga menjadi pusat bisnis dan belanja. Bar, klub malam, toko-toko cinderamata, pusat perbelanjaan membuat Kuta nyaris tak pernah tidur. Bosan dengan keramaian Kuta, datanglah ke Ubud yang hening dan memiliki keunikan budaya serta panorama alam yang elok. Arsitektur yang kental dengan nuansa Bali menjadi daya tarik utama Ubud. Seminyak dan Tanjung Benoa adalah dua destinasi lain yang bisa melengkapi perjalanan wisata Anda ke Bali. Menarik bukan ?

2. Raja Ampat


Raja Ampat adalah bagaikan mutiara terpendam Indonesia. Siapa yang tak kenal dengan keindahan salah satu destinasi wisata di Papua itu. Bagi penyuka snorkeling dan diving, Raja Ampat adalah pilihan tepat. Ya, setidaknya ada 7 spot diving yang tersedia di sini. Tidak hanya itu, Raja Ampat juga memiliki 18 desa wisata yang akan mendekatkan Anda dengan warga asli Papua. Itu saja belum lengkap jika tak mampur ke Waigeo, pulau terbesar dari empat pulau utama kabupaten yang berada di Papua Barat itu. Keindahannya yang tiada tara membuat banyak pelancong yang rela mengalokasikan dana khusus agar bisa menginjakkan kaki ke Waigeo. Setelah puas melihat biota laut serta keindahan alam, jangan lupa penuhi kantong belanjaan Anda dengan kerajinan masyarakat Raja Ampat yang penuh dengan nilai tradisi.

3. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Flores. Kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional pada 6 Maret 1980 dan dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977. Tidak hanya itu, Taman Nasional Komodo juga dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Yang paling istimewa adalah tempat ini menjadi satu-satunya habitat komodo yang masih lestari di dunia. Selama berada di destinasi ini kita bisa memperhatikan tingkah laku komodo termasuk cara makan dan berburu mangsa. Keanekaragaman tumbuhan pun bisa kita nikmati. Wisatawan juga dapat mengunjungi desa tradisional yang akan memberikan pengetahuan kepada kita tentang budaya setempat. Penasaran ?

4. Borobudur

Candi Borobudur dibangun pada masa abad 9 atau sekitar 800 Masehi, tepatnya pada masa kejayaan pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi Borobudur terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar, diatasnya terdapat 3 pelataran melingkar. Dindingnya dihiasi dengan relief sebanyak 2672 panel dan 502 arca Budha. Stupa utama terletak di tengah dan merupakan yang terbesar. Keberadaannya dikelilingi oleh 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca Budha. Candi yang terletak di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah ini menjadi pusat perayaan Waisak. Pada hari itu pada penganut agama Budha akan berkumpul mengelilingi candi.

Selain menjadi destinasi wisata sejarah dan edukasi, Borobudur juga ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.

5. Danau Toba

Danau Toba adalah ikon pulau Sumatera. Keindahan destinasi wisata ini mampu membius wisatawan baik dalam negeri maupun mancangera. Terletak di Sumatera Utara, danau yang memiliki pulau Samosir di tengah-tengahnya ini berukuran 100 km x 30 km sekaligus menjadi danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara serta terdalam di dunia. Danau Toba terbentuk akibat ledakan gunung api super yakni Gunung Toba sekitar 73.000 – 75.000 tahun lalu. Diperkirakan 2.800 km kubik bahan vulkanik yang dimuntahkan dari perut bumi saat itu. Berwisata di danau ini adalah pilihan liburan yang menyenangkan. Anda bisa beristirahat sambil melihat pemandangan gunung yang elok. Anda juga bisa sambil bersepeda jika tak ingin jalan kaki. Oleh karena Danau Toba berada di 900 mdpl maka udaranya sejuk dan menyegarkan. Oya, Anda juga bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi Pulau Samosir. Keramahan masyarakat Samosir membuat banyak wisatawan tertarik untuk menginap di kawasan ini.

6. Tana Toraja

Kabupaten Tana Toraja berada di Sulawesi Selatan dengan ibu kota kabupatennya bernama Makale. Kawasan ini disebut sebagai salah satu tempat dengan kekayaan budaya yang masih terjaga hingga kini. Tempat dimana suku Toraja ini tinggal berbentuk lembah subur dengan sawah terasering yang hijau. Pesona budaya dan sejarahnya terlihat saat Anda mengunjungi situs makam pahat, di Lemo, makam goa purba di Londa, menhir di Rante Karassik serta perkampungan Kate Kesu. Berkat kekayaannya ini pada tahun 2004 Tana Roraja berada dalam daftar sementara warisan budaya dunia oleh UNESCO. Keunikan lain dari Tana Toraja adalah adanya upacara kematian yang dapat berlangsung selama berhari-hari dan melihatkan semua penduduk desa. Upacara ini biasanya diadakan setelah musim panen selesai yakni antara bulan Juli dan September.

7. Gunung Bromo

Setiap daerah di Indonesia selalu memiliki destinasi wisata unggulan. Begitu juga dengan Jawa Timur. Anda tidak afdol berlibur ke propinsi ini jika belum menginjakkan kaki ke Gunung Bromo. Keunikan utama Gunung Bromo yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini adalah keberadaan pasir lautnya seluas 5.250 hektar dengan ketinggian 2392 mdpl. Pesona matahari terbit dan terbenam di Gunung Bromo adalah momen yang selalu ditunggu setiap wisatawan yang datang. Bagi penduduk Bromo, yakni suku Tengger, gunung ini diyakini sebagai tempat suci. Setahun sekali mereka mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Perhelatan ini bertempat di sebuat pura yang berada di kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak gunung. Gelaran diadakan saat tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 bulan kesepuluh menurut penanggalan Jawa. Sebagai gunung yang masih aktif, Anda harus senantiasa melakukan update tentang situasi terakhir jika akan berlibur ke sini.

8. Karimun Jawa

Paradise of Java. Ya inilah sebutan untuk Karimun Jawa. Pasir putih dan pantainya yang indah membuat tempat ini tak pernah sepi wisatawan. Terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah Karimun Jawa terdiri dari 27 pulau. Dua pulau yang paling terkenal adalah Pulau Tengah dan Pulau Kecil. Kita bisa menyusuri dua tempat ini dan bersantai menikmati kemolekan alam Karimun Jawa. Selain pulau-pulaunya yang masih terjaga kelestariannya, kehidupan bawah laut perairannya juga menarik untuk disusuri. Anda bisa mencoba snorkeling dan diving di beberapa spot. Terumbu karang yang masih terjaga serta aneka ikan berkejaran kesana kemari. Inilah yang membuat para wisatawan betah berlama-lama di tempat ini. Untuk mencapai tempat ini Anda harus menggunakan jalur laut dari Jepara atau Semarang dengan waktu tempuh 2-4 jam perjalanan.

9. Bunaken

Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas 8,08 km persegi, tepatnya berada Sulawesi Utara. Secara geografis Taman Nasional Bunaken dapat dibagi menjadi dua bagian yakni utara dan selatan. Bagian utara meliputi lima pulau dan daerah pesisir antara Molas hingga Tiwoho. Sedangkan bagian selatan berada di kawasan pesisir antara Desa Poopoh dan Popareng.Taman Laut Bunaken sangat kaya akan kehidupan bawah laut. Disini Anda dapat melihat dengan jelas berbagai biota laut. Ada sekitar 13 jenis terumbu karang yang didominasi oleh bebatuan laut. Visibilitasnya sangat jelas hingga Anda bisa melihat kondisi kekayaan laut sedalam 25-50 meter. Sekitar 91 jenis ikan akan menjadi teman Anda saat menyelam seperti ikan kuda gusimi lokal, koi putih, lolosi ekor kuning, goropa, nila gasi dan masih banyak lagi. Jika beruntung Anda bisa menjumpai moluska seperti kima raksasa, ikan kepala kambing, nautilus dan askidian. Waktu terbaik untuk menyusuri 20 spot diving di Bunaken adalah antara bulan Mei hingga Agustus.

10. Gili Trawangan

Gili Trawangan adalah pulau paling eksotis di Lombok. Bahkan ada yang mengatakan bahwa keindahannya menyaingi Karibia. Pulau yang tidak terlalu besar ini memang memesona. Pantainya berwarna biru kehijauan, pasirnya sangat putih dan bebas dari pedagang asongan. Di sini Anda akan sering menjumpai wisatawan mancanegara dengan santainya berjemur di bawah pelukan terik matahari Lombok. Di beberapa sudutnya ada jajaran pohon cemara, akasia, kelapa dan rumah-rumah jerami khas suku Sasak. Dengan panjang 2 km dan lebar 1,5 km Anda hanya butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengelilingi Gili Trawangan. Bagi penyuka snorkeling dan diving, pulau ini adalah pilihan tepat. Biota lautnya masih kaya dan terjaga. Sedangkan untuk penikmat sunset, dari Gili Trawangan Anda bisa menyaksikan momen ini plus gagahnya gunung Agung dari kejauhan.