Kaskus

News

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Pramono Edhie Sindir Capres yang Populer Tapi Tak 'Berisi'
Jakarta - Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menyadari elektabilitasnya masih rendah dibanding politisi lain yang kerap menjadi jawara survei. Namun Pramono menilai untuk menjadi capres tak cukup hanya populer.

"Orang itu harus kenal. Orang cantik kalau hatinya nggak baik memang populer, tapi belum tentu dipilih. Jadi orang itu harus dikenal, lalu isinya," usai acara peluncuran akun twitter @edhiewibowo_55 di markas pemenangannya di Jalan Diponegoro No 43, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).

Pramono menyatakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas, salah satunya membuka akun twitter seperti yang hari ini dilakukannya.

"Lalu saya tetap kunjungan ke daerah-daerah untuk berkomunikasi langsung dengan masyarkat," lanjutnya.

Pramono juga menyadari seseorang yang aktif di militer dengan segala atribut militernya, suatu saat bisa dilupakan orang. "Kalau tak kenal pasti orang kurang sayang, makanya saya terus kenalkan diri," ucap mantan KSAD itu.

"Itu yang saya lakukan ke daerah, mengenalkan diri saya. Pertama wujud saya, istri saya, dan mungkin masyarakat yang ketemu saya ada harapan nggak, jadi memang betul kalau hanya populer saja nanti bermasalah," sindirnya.

Siapa Pak politisi yang hanya populer?

"Ah saya nggak sebut nama, hehe...," jawab adik ipar Presiden SBY itu.

[url]http://news.detik..com/read/2013/10/30/125047/2399302/10/pramono-edhie-sindir-capres-yang-populer-tapi-tak-berisi?n991103605[/url]

jiaaaahhhh....ada yg ngerasa diri nya paling berisi nih yee......tapppppiiiii sayang tidak terkenal......kecian deh...

Anda sendiri saat jadi KSAD gagal menuntaskan kasus geng motor anggota TNI yang meneror warga jakarta. Korban 3 orang meninggal dan 11 orang luka itu nggak dikit. Mana buktimu Jendral??
0
2.3K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan