Skalanews - Sebanyak lima partai politik (parpol) terancam tidak dapat melakukan kampanye di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu akan terjadi jika tidak menyerahkan daftar kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.

Ketua Bawaslu Jatim, Sufyanto saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (30/10) mengatakan hingga saat ini ada lima parpol dari 12 parpol peserta pemilu belum menyerahkan daftar kampanye ke KPU Jatim.

"Penyerahannya seharusnya setelah 3 hari parpol tersebut ditetapkan sebagai peserta pemilu. Nantinya jika sewaktu masa pelaksanaan kampanye belum menyerahkan, maka tidak boleh melaksanakan kampanye di semua tingkatan dalam bentuk apapun. Lima parpol yang belum menyerahkan sampai sekarang ini antara lain Hanura, PAN, PBB, PDIP, PBB dan PKPI," katanya menerangkan.

Sufyanto menambahkan parpol-parpol tersebut bisa dikatakan sudah melanggar UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu.

"Kalau belum menyerahkan semuanya, lalu sapa yang bertanggung jawab. Daripada nantinya bermasalah di kemudian hari kami berhak melarangnya," katanya.

Sufyanto menambahkan, jika nanti sampai penetapan adanya zona kampanye oleh KPU Jatim diumumkan dan belum melaporkan daftar kampanyenya, maka parpol dan caleg yang melakukan kampanye bisa dibubarkan pihak berwajib.

"Hal ini dikarenakan tidak ada yang bertanggungjawab," katanya menegaskan. [Wahyu/mad]

http://skalanews.com/berita/detail/1...panye-di-Jatim