- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pembunuh Berantai Paling Sadis Di Dunia!!!
TS
riyoshanjunisme
Pembunuh Berantai Paling Sadis Di Dunia!!!
Jangan Lupa Gan!!
Quote:
Semoga Kaga Repost!!
Akhirnya,thread ane yang selanjut-nya muncul juga..
Maaf buat agan dan sist yang telah menunggu trit ane selama ini (ngarep)
Akhirnya,thread ane yang selanjut-nya muncul juga..
Maaf buat agan dan sist yang telah menunggu trit ane selama ini (ngarep)
Quote:
Oke,jadi kali ini kita akan ngebahas tentang pembunuh berantai paling sadis didunia dan akherat
John Wayne Gacyterkenal dalam sejarah pembunuhan berantai di Amerika Serikat. Pria yang dijuluki Clown Killer ini telah membunuh 33 anak laki-laki yang sebagian besar ia kubur di bawah rumahnya. Sebelumnya tidak ada yang menyangka, pria asal Chicago yang ramah dan sering berdandan ala badut dalam pesta anak-anak ini ternyata seorang monster. Sampai akhir hayatnya Gacy tidak menyesali perbuatannya. Kiss my ass.. adalah ancaman terakhir yang terlontar dari mulutnya sesaat setelah eksekusi pada 10 Mei 1994.
Dia didakwa atas pemerkosaan dan pembunuhan atas 33 bocah laki2 dan pria remaja antara tahun 1972 dan ditahan tahun 1978,27 Mayat ditemukan dikubur di basement rumahnya.sedangkan yang lainnya ditemukan di dekat sungai.dia dijulukuki Clown Killer karena dia seringkali diundang ke berbagai pesta di lungkungan sekitar untuk menghibur anak2,dengan pakaian dan riasan seperti Badut dan menggunakan nama Pogo The Clown,dia tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai pembunuh berantai yang dikenakan pasal paling banyak.
Cara Membunuh
Gacy biasanya menyumpal mulut korbannya dengan kain agar tidak berteriak,.. setelah disodomi, mereka dicekik dengan tali,.. anehnya lagi,sebelum dikubur, mayat-mayat tersebut disimpan untuk menemaninya selama belum membusuk,Korban termudanya bernama Samuel Stapleton dan Michael Marino,keduanya berumr 14 tahun..., yang tertua bernama Russell Nelson dan James Mazzara, keduanya berumur 21 tahun, 9 korban lainnya tidak bisa lagi dikenali,.. tubuh mereka belum ditemukan dari bulan desember 1978 - April 1979, Korban terakhir ditemukan didasar sungai Des Plaines.
PROSES PERADILAN DAN EKSEKUSI
Tanggal 6 Februari 1980, proses peradilan terhadap Gacy dimulai di Chicago,. selama proses peradilan, Ia menyatakan bahwa ia tidak bersalah atas alasan gangguan kejiwaan, Pembelaan ini ditolak, karena dia terbukti sadar sebelum dan sesudah membawa dan menguburkan korbannya.
Dia divonis mati pada tanggal 13 maret 1978
Tanggal 10 mei 1994,. Gacy di eksekusi di Stateville Correctional Center di Crest Hill, Illinois,dengan cara disuntik mati,. makanan yang dipesan sebelum eksekusi adalah:
- Udang yang digoreng kering
- 1 Bucket original recipe chicken dari KFC,
- sekilo struberi segar
- kentang goreng
Proses eksekusi bersifat tertutup,.. orang-orang berkerumun menunggu proses eksekusi diluar gedung,dengan memanfaatkan kondisi tersebut,pihak penngelola gedung menjual T-shirt dan pernak pernik lain yang bertemakan Gacy. Orang2 yang berkerumun bersorak sorai ketika pengumuman kematian gacy di suarakan. Menurut laporan,Gacy tidak menyesali perbuatannya. Kata-Kata terakhir yang diucapkannya kepada penjaga sebelum memasuki kamar eksekusi adalah kiss my ass.
Setelah Eksekusi,.Otak Gacy di ambil oleh Dr. Helen Morrison, (dokter yang mewawancarai Gacy dan para pembunuh berantai lainnya) untuk diperiksa,. hasil pemeriksaan,menunjukan tidak ada tanda2 ABNORMALITY pada diri Gacy
Selama 14 tahun didalam penjara,hobinya adalah melukis,objek favoritnya adalah wajah badut, dia mengatakan bahwa Alter Egonya adalah sosok badut,lukisan2 karyanya antara lain berjudul "Snow White and the Seven Dwarfs",wajah pembunuh berantai sebelumnya yaitu Jeffrey Dahmer dan Ed Gein.
Lukisan2 tersebut dijual setelah Gacy dieksekusi,Steve Koschal salah seorang Fans Gacy yang sering menyurati Gacy selama dipenjara membeli 200 buah,19 buah diantarnya dijual kembali dengan harga $195,khusus untuk lukisan burung dengan Acrilic dijual seharga $9500, lukisan lainnya dibeli oleh keluarga korban dan masyarakat umum untuk dihancurkan dan dibakar.
Jeffrey Dahmeradalah seorang laki-laki kelahiran Amerika Serikat pada tanggal 21 Mei 1960 yangdi sebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2 . Dahmer juga melakukan kanibalisme kepada setiap korban yang dibunuhnya.
Masa Dewasa
Kegilaan Dahmer semakin menjadi-jadi,dia telah menjadi homoseksual. Setiap ada pesta dia selalu ikut dan membawa teman prianya ke rumah untuk melakukan hubungan seks, sesudah itu dia tak segan-segan untuk membunuhnya diperkirakan korban Dahmer adalah 23 orang dan semuanya laki-laki yang berumur sekitar 14-36 tahun. Dahmer sering melakukan mutilasi, atau mencincang tubuh korbannya. Korban pertamanya adalah seorang anak kecil yang bernama Konerak Sinthasomphone.
Akhir Hidup
Akhirnya Dahmer diatuhi Hukuman mati . tanggal 28 November 1994 Dahmer di hukum mati . ada juga berita yang berkata bahwa dia mati di dalam penjara akibat di pukuli oleh sesama napi
Pada tanggal 24 Januari 1989, tepat jam 7.16 pagi, Ted Bundy, seorang ‘serial killer’ yang paling termasyhur, harus menjalani hukuman mati di atas kursi listrik salah satu penjara yang dijaga sangat ketat di Amerika Serikat.
Ia dijuluki oleh sebagai seorang ‘pembunuh berantai berdarah dingin’ yang sudah merampas hak-hak asasi manusia secara kejam sekali, yaitu dengan menculik, merudapaksa, dan akhirnya membantai korban-korbannya guna menghapus semua jejak kejahatannya.
Ted Bundy berhasil menyembunyikan rahasia hidupnya yang sangat mengerikan tersebut lebih dari 10 tahun lamanya. menjelang akhir dasawarsa ke-70Ketika ia sedang berada dalam perjalanan untuk membuang mayat korbannya yang terakhir, ia ditangkap oleh polisi, hanya karena mengendarai mobilnya di tengah malam buta dengan kecepatan yang melampaui batas-batas peraturan yang sudah ditetapkan.
Mempergunakan karismanya, dibantu oleh muslihat-muslihat licin yang sudah diperhitungkan dengan cermat, Ted selalu berhasil memikat dan mengelabui mangsa-mangsanya. Mereka tidak pernah menyangka, bahwa di hadapan pemuda sopan yang tampak begitu ‘normal’, kehidupan para wanita muda tersebut sedang diancam oleh mara bahaya keji yang tak terlukiskan.
Korban-korban Ted Bundy berjumlah 28 orang. Mereka semua adalah perempuan-perempuan dari berbagai tingkat sosial dan umur, mulai dari gadis-gadis remaja sampai wanita-wanita yang sudah dewasa.
Bahkan salah seorang dari korban-korbannya yang terakhir, adalah Kimberley Leach, seorang gadis yang baru menginjak usia 12 tahun. Gadis cilik itu disambar olehnya dari sebuah taman tempat permainan anak-anak di tengah kota, dilarikan dan dirudapaksa berulang-ulang kali sebelum dibunuh secara sadis sekali. Perbuatan keji tersebut dilakukan oleh Ted Bundy hanya untuk memenuhi dambaan pemuasan nafsu seksualnya, yang sudah berubah menjadi sangat tidak normal!
Edward Theodore Gein( 27 Agustus 1906 – 26 Juli 1984 ) atau lebih dikenal dengan nama Ed Gein adalah pembunuh yang hidupnya mengilhami tokoh-tokoh fiksi gila seperti Leatherface dari Texas Chainsaw Massacre, Norman Bates dari Psycho dan Buffalo Bill dari Silence Of The Lamb. Ed Gein, anak kedua dari dua bersaudara putra George dan Augusta Gein adalah anak yang dibesarkan secara keras dalam keluarga yang sangat fanatik. Keluarga mereka tinggal di peternakan terpencil di luar Plainfield, sebuah kota kecil di Wisconsin AS. Sang ibu melarang anak-anaknya untuk bergaul karena takut pengaruh buruk yang ada di dunia luar. Ed hanya keluar untuk sekolah dan menghabiskan hampir seluruh waktunya di peternakan dengan ibu dan kakaknya. Sepanjang hidupnya dua bersaudara ini juga sering mendapat perlakuan buruk dari ibu mereka secara fisik maupun mental.
Masa muda yang kurang bahagia, kematian ayah dan kakaknya membuat Ed Gein menjadi semakin labil dan menjadi penyendiri. Ditambah kematian ibunya yang membuatnya semakin depresif. cumipun sepanjang hidupnya dia hanya didakwa untuk pembunuhan terhadap dua wanita, Mary Hogan dan Bernice Worden. Namun ia dianggap salah satu yang paling ‘sakit’. Ketika pihak yang berwenang menggeledah rumah dan peternakannya, polisi menemukan hal-hal yang tidak bisa diterima oleh akal seperti tubuh Bernice Worden yang terpotong-potong tergantung dan sudah dikuliti. Setelah menggeledah kediaman Ed, semakin banyak hal menyeramkan yan ditemukan. Potongan-potongan hidung dan organ-organ tubuh manusia di dalam lemari pendingin , sekumpulan tulang manusia, potongan bibir manusia tergantung di jendela. Dalam rumahnya ditemukan juga perabot yang dari bagian tubuh manusia seperti mangkuk terbuat dari tengkorak manusia, tengkorak-tengkorak yang dijadikan hiasan tempat tidur, sembilan topeng yang terbuat dari kulit muka manusia, sofa yang dijahit menggunakan kulit manusia dan juga kap lampu yang dibuat dari kulit manusia. Potongan kepala Hogan dan Worden juga ditemukan berikut dengan sepuluh kepala wanita tak dikenal dengan batok yang terpotong oleh gergaji.
Dengan banyaknya sisa tubuh manusia yang ditemukan, pihak berwenang sebenarnya tidak percaya Ed Gein hanya membunuh 2 orang. Namun karena tidak ada laporan orang hilang dan Ed mengaku mengambil semua sisa tubuh manusia dari kuburan yang ada di sekitar kediamannya maka Ed Gein hanya dituntut untuk dua pembunuhan saja. Namun karena hasil karyanya yang menyeramkan Edward Theodore Gein tetap dianggap sebagai salah satu orang paling ‘sakit’ dalam sejarah manusia.
Aileen Wuornos
Masa kanak-kanak yang mengerikan ditandai dengan pengabaian dan inses menyesatkan jiwa muda Aileen Wuornos, sehingga mengubahnya menjadi mesin pembunuh. Pada usia 13 tahun dia mengalami pelecehan seksual sampai akhirnya hamil. Anak itu kemudian diberikan pada orang lain untuk diadopsi. Usia 15 tahun dia diusir dari rumah kakeknya. Sejak itu telah muncul tanda tanda gangguan jiwa pada diri Aileen yang antisocial.
Dia pun melakukan serangkaian kejahatan seperti pelanggaran hukum, perampokan toko dengan bersenjata, lalu dia nekad menikah kakek usia 70 tahun yang justru dia jadikan obyek pelecehan. Setelah itu ia bertemu dengan wanita pramuria yang ternyata seorang lesbian. Maka jadilah ia berpasangan dengan pramuria lesbian itu. Kekasihnya bernama Tyria yang bekerja sebagai pramuria untuk mendapatkan uang bagi kehidupan mereka berdua. Awalnya Aileen pun mencari uang dengan cara menjual diri di jalan.
Namun perlakuan kasar dan keras didapatnya saat hari pertama berpraktek sebagai pramuria. Laki-laki itu justru merudapaksanya secara brutal. Aileen melawan akhirnya membunuh laki-laki itu. Inilah korban pertamanya. Ternyata, dia mengaku menikmati saat membunuh. Ada sesuatu yang menyenangkan hatinya saat membunuh. Tapi awalnya dia mengaku bahwa dia membunuh karena membela diri. Sejak itu, ia menjadi ketagihan membunuh. Setidaknya dia telah membunuh delapan laki-laki, tujuh di antaranya berasal dari Florida.
Pembunuhan itu umumnya dilakukan pada korban-korban yang digaetnya saat dia menjajakan diri. Kasus Aileen ini sempat difilmkan tahun 2003 dengan judul “Monster” ini merupakan film psikologi bagaimana seorang wanita cantik bertransformasi menjadi pembunuh mengerikan. Sebelum dieksekusi, Aileen sempat marah, dia menyerang media, pengacara juga masyarakat, yang membuat hidupnya menjadi seperti itu.
Andrei Chikatilojuga dikenal sebagai Rostov Ripper dan pembunuh Shelter Belt, Andrei Chikatilo mengklaim korban pertamanya (seorang gadis berusia 9 tahun dengan nama Lena Zakotnova) pada tanggal 22 Desember 1978, dan berencana membunuh 52 jiwa. Dia lolos dari penangkapan selama hampir 15 tahun. Mutilasi mata dan penghapusan lengkap atau sebagian dari organ seksual menjadi dua ciri khas dari kejahatan mengerikan itu.
Dia menargetkan remaja laki-laki dan perempuan, sering merudapaksa , serta minum darah mereka.
Ia akhirnya ditangkap dan dinyatakan bersalah atas 53 tuduhan pembunuhan. Selama persidangan, ia berperilaku tak menentu, berteriak kata-kata kotor dan pemukulan dirinya pada bilik jeruji dimana dia dikurung selama persidangan. Ia menyatakan, “Aku adalah Seorang akibat kesalahan alam, seekor binatang gila.” Dia dieksekusi pada tahun 1994.
Spoiler for 1:
John Wayne Gacyterkenal dalam sejarah pembunuhan berantai di Amerika Serikat. Pria yang dijuluki Clown Killer ini telah membunuh 33 anak laki-laki yang sebagian besar ia kubur di bawah rumahnya. Sebelumnya tidak ada yang menyangka, pria asal Chicago yang ramah dan sering berdandan ala badut dalam pesta anak-anak ini ternyata seorang monster. Sampai akhir hayatnya Gacy tidak menyesali perbuatannya. Kiss my ass.. adalah ancaman terakhir yang terlontar dari mulutnya sesaat setelah eksekusi pada 10 Mei 1994.
Dia didakwa atas pemerkosaan dan pembunuhan atas 33 bocah laki2 dan pria remaja antara tahun 1972 dan ditahan tahun 1978,27 Mayat ditemukan dikubur di basement rumahnya.sedangkan yang lainnya ditemukan di dekat sungai.dia dijulukuki Clown Killer karena dia seringkali diundang ke berbagai pesta di lungkungan sekitar untuk menghibur anak2,dengan pakaian dan riasan seperti Badut dan menggunakan nama Pogo The Clown,dia tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai pembunuh berantai yang dikenakan pasal paling banyak.
Cara Membunuh
Gacy biasanya menyumpal mulut korbannya dengan kain agar tidak berteriak,.. setelah disodomi, mereka dicekik dengan tali,.. anehnya lagi,sebelum dikubur, mayat-mayat tersebut disimpan untuk menemaninya selama belum membusuk,Korban termudanya bernama Samuel Stapleton dan Michael Marino,keduanya berumr 14 tahun..., yang tertua bernama Russell Nelson dan James Mazzara, keduanya berumur 21 tahun, 9 korban lainnya tidak bisa lagi dikenali,.. tubuh mereka belum ditemukan dari bulan desember 1978 - April 1979, Korban terakhir ditemukan didasar sungai Des Plaines.
PROSES PERADILAN DAN EKSEKUSI
Tanggal 6 Februari 1980, proses peradilan terhadap Gacy dimulai di Chicago,. selama proses peradilan, Ia menyatakan bahwa ia tidak bersalah atas alasan gangguan kejiwaan, Pembelaan ini ditolak, karena dia terbukti sadar sebelum dan sesudah membawa dan menguburkan korbannya.
Dia divonis mati pada tanggal 13 maret 1978
Tanggal 10 mei 1994,. Gacy di eksekusi di Stateville Correctional Center di Crest Hill, Illinois,dengan cara disuntik mati,. makanan yang dipesan sebelum eksekusi adalah:
- Udang yang digoreng kering
- 1 Bucket original recipe chicken dari KFC,
- sekilo struberi segar
- kentang goreng
Proses eksekusi bersifat tertutup,.. orang-orang berkerumun menunggu proses eksekusi diluar gedung,dengan memanfaatkan kondisi tersebut,pihak penngelola gedung menjual T-shirt dan pernak pernik lain yang bertemakan Gacy. Orang2 yang berkerumun bersorak sorai ketika pengumuman kematian gacy di suarakan. Menurut laporan,Gacy tidak menyesali perbuatannya. Kata-Kata terakhir yang diucapkannya kepada penjaga sebelum memasuki kamar eksekusi adalah kiss my ass.
Setelah Eksekusi,.Otak Gacy di ambil oleh Dr. Helen Morrison, (dokter yang mewawancarai Gacy dan para pembunuh berantai lainnya) untuk diperiksa,. hasil pemeriksaan,menunjukan tidak ada tanda2 ABNORMALITY pada diri Gacy
Selama 14 tahun didalam penjara,hobinya adalah melukis,objek favoritnya adalah wajah badut, dia mengatakan bahwa Alter Egonya adalah sosok badut,lukisan2 karyanya antara lain berjudul "Snow White and the Seven Dwarfs",wajah pembunuh berantai sebelumnya yaitu Jeffrey Dahmer dan Ed Gein.
Lukisan2 tersebut dijual setelah Gacy dieksekusi,Steve Koschal salah seorang Fans Gacy yang sering menyurati Gacy selama dipenjara membeli 200 buah,19 buah diantarnya dijual kembali dengan harga $195,khusus untuk lukisan burung dengan Acrilic dijual seharga $9500, lukisan lainnya dibeli oleh keluarga korban dan masyarakat umum untuk dihancurkan dan dibakar.
Spoiler for 2:
Jeffrey Dahmeradalah seorang laki-laki kelahiran Amerika Serikat pada tanggal 21 Mei 1960 yangdi sebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2 . Dahmer juga melakukan kanibalisme kepada setiap korban yang dibunuhnya.
Masa Dewasa
Kegilaan Dahmer semakin menjadi-jadi,dia telah menjadi homoseksual. Setiap ada pesta dia selalu ikut dan membawa teman prianya ke rumah untuk melakukan hubungan seks, sesudah itu dia tak segan-segan untuk membunuhnya diperkirakan korban Dahmer adalah 23 orang dan semuanya laki-laki yang berumur sekitar 14-36 tahun. Dahmer sering melakukan mutilasi, atau mencincang tubuh korbannya. Korban pertamanya adalah seorang anak kecil yang bernama Konerak Sinthasomphone.
Akhir Hidup
Akhirnya Dahmer diatuhi Hukuman mati . tanggal 28 November 1994 Dahmer di hukum mati . ada juga berita yang berkata bahwa dia mati di dalam penjara akibat di pukuli oleh sesama napi
Spoiler for 3:
Pada tanggal 24 Januari 1989, tepat jam 7.16 pagi, Ted Bundy, seorang ‘serial killer’ yang paling termasyhur, harus menjalani hukuman mati di atas kursi listrik salah satu penjara yang dijaga sangat ketat di Amerika Serikat.
Ia dijuluki oleh sebagai seorang ‘pembunuh berantai berdarah dingin’ yang sudah merampas hak-hak asasi manusia secara kejam sekali, yaitu dengan menculik, merudapaksa, dan akhirnya membantai korban-korbannya guna menghapus semua jejak kejahatannya.
Ted Bundy berhasil menyembunyikan rahasia hidupnya yang sangat mengerikan tersebut lebih dari 10 tahun lamanya. menjelang akhir dasawarsa ke-70Ketika ia sedang berada dalam perjalanan untuk membuang mayat korbannya yang terakhir, ia ditangkap oleh polisi, hanya karena mengendarai mobilnya di tengah malam buta dengan kecepatan yang melampaui batas-batas peraturan yang sudah ditetapkan.
Mempergunakan karismanya, dibantu oleh muslihat-muslihat licin yang sudah diperhitungkan dengan cermat, Ted selalu berhasil memikat dan mengelabui mangsa-mangsanya. Mereka tidak pernah menyangka, bahwa di hadapan pemuda sopan yang tampak begitu ‘normal’, kehidupan para wanita muda tersebut sedang diancam oleh mara bahaya keji yang tak terlukiskan.
Korban-korban Ted Bundy berjumlah 28 orang. Mereka semua adalah perempuan-perempuan dari berbagai tingkat sosial dan umur, mulai dari gadis-gadis remaja sampai wanita-wanita yang sudah dewasa.
Bahkan salah seorang dari korban-korbannya yang terakhir, adalah Kimberley Leach, seorang gadis yang baru menginjak usia 12 tahun. Gadis cilik itu disambar olehnya dari sebuah taman tempat permainan anak-anak di tengah kota, dilarikan dan dirudapaksa berulang-ulang kali sebelum dibunuh secara sadis sekali. Perbuatan keji tersebut dilakukan oleh Ted Bundy hanya untuk memenuhi dambaan pemuasan nafsu seksualnya, yang sudah berubah menjadi sangat tidak normal!
Spoiler for 4:
Edward Theodore Gein( 27 Agustus 1906 – 26 Juli 1984 ) atau lebih dikenal dengan nama Ed Gein adalah pembunuh yang hidupnya mengilhami tokoh-tokoh fiksi gila seperti Leatherface dari Texas Chainsaw Massacre, Norman Bates dari Psycho dan Buffalo Bill dari Silence Of The Lamb. Ed Gein, anak kedua dari dua bersaudara putra George dan Augusta Gein adalah anak yang dibesarkan secara keras dalam keluarga yang sangat fanatik. Keluarga mereka tinggal di peternakan terpencil di luar Plainfield, sebuah kota kecil di Wisconsin AS. Sang ibu melarang anak-anaknya untuk bergaul karena takut pengaruh buruk yang ada di dunia luar. Ed hanya keluar untuk sekolah dan menghabiskan hampir seluruh waktunya di peternakan dengan ibu dan kakaknya. Sepanjang hidupnya dua bersaudara ini juga sering mendapat perlakuan buruk dari ibu mereka secara fisik maupun mental.
Masa muda yang kurang bahagia, kematian ayah dan kakaknya membuat Ed Gein menjadi semakin labil dan menjadi penyendiri. Ditambah kematian ibunya yang membuatnya semakin depresif. cumipun sepanjang hidupnya dia hanya didakwa untuk pembunuhan terhadap dua wanita, Mary Hogan dan Bernice Worden. Namun ia dianggap salah satu yang paling ‘sakit’. Ketika pihak yang berwenang menggeledah rumah dan peternakannya, polisi menemukan hal-hal yang tidak bisa diterima oleh akal seperti tubuh Bernice Worden yang terpotong-potong tergantung dan sudah dikuliti. Setelah menggeledah kediaman Ed, semakin banyak hal menyeramkan yan ditemukan. Potongan-potongan hidung dan organ-organ tubuh manusia di dalam lemari pendingin , sekumpulan tulang manusia, potongan bibir manusia tergantung di jendela. Dalam rumahnya ditemukan juga perabot yang dari bagian tubuh manusia seperti mangkuk terbuat dari tengkorak manusia, tengkorak-tengkorak yang dijadikan hiasan tempat tidur, sembilan topeng yang terbuat dari kulit muka manusia, sofa yang dijahit menggunakan kulit manusia dan juga kap lampu yang dibuat dari kulit manusia. Potongan kepala Hogan dan Worden juga ditemukan berikut dengan sepuluh kepala wanita tak dikenal dengan batok yang terpotong oleh gergaji.
Dengan banyaknya sisa tubuh manusia yang ditemukan, pihak berwenang sebenarnya tidak percaya Ed Gein hanya membunuh 2 orang. Namun karena tidak ada laporan orang hilang dan Ed mengaku mengambil semua sisa tubuh manusia dari kuburan yang ada di sekitar kediamannya maka Ed Gein hanya dituntut untuk dua pembunuhan saja. Namun karena hasil karyanya yang menyeramkan Edward Theodore Gein tetap dianggap sebagai salah satu orang paling ‘sakit’ dalam sejarah manusia.
Spoiler for 5:
Aileen Wuornos
Masa kanak-kanak yang mengerikan ditandai dengan pengabaian dan inses menyesatkan jiwa muda Aileen Wuornos, sehingga mengubahnya menjadi mesin pembunuh. Pada usia 13 tahun dia mengalami pelecehan seksual sampai akhirnya hamil. Anak itu kemudian diberikan pada orang lain untuk diadopsi. Usia 15 tahun dia diusir dari rumah kakeknya. Sejak itu telah muncul tanda tanda gangguan jiwa pada diri Aileen yang antisocial.
Dia pun melakukan serangkaian kejahatan seperti pelanggaran hukum, perampokan toko dengan bersenjata, lalu dia nekad menikah kakek usia 70 tahun yang justru dia jadikan obyek pelecehan. Setelah itu ia bertemu dengan wanita pramuria yang ternyata seorang lesbian. Maka jadilah ia berpasangan dengan pramuria lesbian itu. Kekasihnya bernama Tyria yang bekerja sebagai pramuria untuk mendapatkan uang bagi kehidupan mereka berdua. Awalnya Aileen pun mencari uang dengan cara menjual diri di jalan.
Namun perlakuan kasar dan keras didapatnya saat hari pertama berpraktek sebagai pramuria. Laki-laki itu justru merudapaksanya secara brutal. Aileen melawan akhirnya membunuh laki-laki itu. Inilah korban pertamanya. Ternyata, dia mengaku menikmati saat membunuh. Ada sesuatu yang menyenangkan hatinya saat membunuh. Tapi awalnya dia mengaku bahwa dia membunuh karena membela diri. Sejak itu, ia menjadi ketagihan membunuh. Setidaknya dia telah membunuh delapan laki-laki, tujuh di antaranya berasal dari Florida.
Pembunuhan itu umumnya dilakukan pada korban-korban yang digaetnya saat dia menjajakan diri. Kasus Aileen ini sempat difilmkan tahun 2003 dengan judul “Monster” ini merupakan film psikologi bagaimana seorang wanita cantik bertransformasi menjadi pembunuh mengerikan. Sebelum dieksekusi, Aileen sempat marah, dia menyerang media, pengacara juga masyarakat, yang membuat hidupnya menjadi seperti itu.
Spoiler for 6:
Andrei Chikatilojuga dikenal sebagai Rostov Ripper dan pembunuh Shelter Belt, Andrei Chikatilo mengklaim korban pertamanya (seorang gadis berusia 9 tahun dengan nama Lena Zakotnova) pada tanggal 22 Desember 1978, dan berencana membunuh 52 jiwa. Dia lolos dari penangkapan selama hampir 15 tahun. Mutilasi mata dan penghapusan lengkap atau sebagian dari organ seksual menjadi dua ciri khas dari kejahatan mengerikan itu.
Dia menargetkan remaja laki-laki dan perempuan, sering merudapaksa , serta minum darah mereka.
Ia akhirnya ditangkap dan dinyatakan bersalah atas 53 tuduhan pembunuhan. Selama persidangan, ia berperilaku tak menentu, berteriak kata-kata kotor dan pemukulan dirinya pada bilik jeruji dimana dia dikurung selama persidangan. Ia menyatakan, “Aku adalah Seorang akibat kesalahan alam, seekor binatang gila.” Dia dieksekusi pada tahun 1994.
Segitu dulu buat malem ini yee,,Ntar kalo ada waktu ane update lagi..
ane juga menerima tambahan dari agan dan sist sekalian
Spoiler for Wajib:
TS LEBIH MENGHARGAI PARA JUNKER DARI PADA SILENT READER,JADI TOLONG HARGAI KARYA TS MESKIPUN ITU REPOST!!
Spoiler for sumber:
TS Mengharapkan
Spoiler for jangandibuka:
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan
Spoiler for cd:
0
5.2K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan