ilustrasi

DELISERDANG - Seorang pria di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, tega menyetubuhi anak kandungnya. Perbuatan bejat itu terbongkar setelah istri pelaku menemukan ceceran sperma di kamar dan handuk.

Mendapati temuan tersebut, istri pelaku, Ss langsung menginterogasi anaknya, DM (14). Setelah didesak, DM mengaku telah disetubuhi oleh sang ayah, AG (34). DM menyebut sudah disetubuhi ayahnya sejak enam lalu.

AG leluasa berhubungan intim dengan anaknya saat rumahnya di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, sepi. Ss sendiri setiap hari menghabiskan waktu berjualan di pasar. Sementara itu, DM tidak bisa berbuat banyak karena AG mengancam akan membunuhnya bila melapor ke orang lain.

"Korban diancam dibunuh oleh pelaku kalau memberitahukan perbuatan ayahnya ke orang lain," ujar Kapolsek Pancurbatu, Kompol Darwin Sitepu kepada wartawan, Selasa (29/10/2013).

Darwin menambahkan, penangkapan tersangka sempat berjalan alot karena warga setempat menghalangi petugas ang akan membawa AG. Warga tidak percaya AG terlibat kejahatan. Namun setelah dijelaskan perbuatannya, warga justru berbalik geram dan mengusir pelaku.

"Warga sekitar mengenal tersangka sebagai orang baik. Saat akan kami bawa ke kantor, warga sekitar sempat keberatan sehingga akhirnya saya langsung turun memberitahukan peristiwa sebenarnya. Dia (tersangka) meniduri anaknya sendiri berulang kali," terangnya.

Atas perbuatannya AG terancam dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Pancurbatu. Kecamatan Sambahe masuk dalam wilayah hukum Polsek Pancurbatu. "Saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi BAP," tutupnya.


sumber