- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tenggelam 3,5 Bulan, Nokia Lumia 800 Masih Hidup
TS
autoband
Tenggelam 3,5 Bulan, Nokia Lumia 800 Masih Hidup
SELASA, 29 OKTOBER 2013 | 09:29 WIB
TEMPO.CO, Stockholm- Nokia memang dipercaya menjadi ponsel yang tahan banting di segala kondisi. Sebuah kejadian di daerah Swedia pun membuktikan kesaktian ponsel ini. Setelah hilang dan tenggelam selama 3,5 bulan, ponsel pintar seri Nokia Lumia 800 ditemukan di dalam sebuah danau di Swedia.
Memang, ponsel berbasis Windows 8 ini adalah salah satu ponsel tahan air. Tapi, tak ada yang menyangka bahwa produk keluaran vendor asal Finlandia ini mampu bertahan selama 3,5 bulan.
Berita ini menyebar ketika seorang pengguna Facebook, Roger Nilsson, mengambil gambar ponsel itu dan menyebarkannya di jejaring sosial. Dikutip dari situs GSM Arena, Senin, 28 Oktober 2013, ponsel ditemukan di dalam danau dengan keadaan tertutup bebatuan, lumpur, dan alga.
Setelah diangkat ke permukaan, Nilson mencoba mengeringkan dan mendiamkan ponsel ini untuk beberapa waktu. Kemudian, ponsel itu diisi daya hingga penuh. Dan, begitu baterainya penuh, ternyata ponsel ini masih bisa menyala, seperti tak terjadi apa-apa sebelumnya.
Setelah Nilsson menggunakannya, ternyata ponsel ini pun tak mengalami gangguan apa pun. Nilsson tidak menemukan kecacatan pada ponsel ini. Bahkan, keadaan baterai masih seperti semula, mampu bertaham selama dua hari.
Jika berita ini benar, ketahanan ponsel Nokia benar-benar menakjubkan. Teknologi ponsel tahan air memang sedang populer belakangan ini. Seperti Sony Experia ZR yang telah meluncur beberapa waktu lalu. Atau, kabar tentang Samsung yang juga sedang mempersiapkan ponsel tahan air yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Nokiyem memang setelong
Pembuktian terakhir sebelum punah dimakan zaman
Quote:
Diubah oleh autoband 30-10-2013 14:05
0
5.5K
60
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan