PERMISI GANN SIST.... pasti kalian dah gak asing lagi kann dengan serangga ini ? namun makin lama kumbang tanduk semakin sedikit di alam di karenakan perusakan dan perburuan besar"an untuk dikirim ke jepang namunn kita coba memelihara dan membudidayakannya gmna setuju ?
Oke ane akan berbagi informasi tentang serangga ini... dari pakan sampai budi daya hingga perawatannya
Spoiler for apa sih kumbant tanduk itu ?:
alah satu species kumbang yang unik. Keunikannya dapat terlihat dari bagian kepalanya yang memiliki sepasang tanduk besar dan aneh yang menyerupai cula dan tubuhnya yang diselubungi oleh cangkang yang keras.
Kumbang badak termaksud hewan nokturnal, yaitu hewan yang beraktifias dimalam hari. Pada siang hari biasanya mereka bersembunyi dibawah material – material pohon. Kumbang badak tidak berbahaya bagi manusia, mereka hanya makan getah pohon seperti pohon kelapa atau aren. Kumbang badak senang menempel pada kain atau benda – benda yang memiliki serat. Kumbang badak dewasa dapat berukuran sekitar 6 cm.
Kumbang badak adalah hewan terkuat di dunia mengalahkan gajah. Kumbang badak sanggup menarik dan mengangkat benda yang beratnya 850 kali berat tubuhnya.
Kumbang badak jantan berukuran lebih panjang dari kumbang badak betina. Kumbang badak jantan memiliki tanduk besar dikepalanya yang memiliki fungsi utama untuk bertarung melawan kumbang badak jantan lainnya untuk memperebutkan kumbang jantan betina dan getah pohon kekuasaannya. Kumbang badak mengalami metamorphosis sempurna yaitu dari telur – larva – kepompong – bayi kumbang badak – kumbang badak dewasa. Kumbang badak betina akan mengeluarkan telurnya kedalam tanah yang permukaannya dipenuhi oleh sisa – sisa tumbuhan yang membusuk. Telur tersebut akan menetas menjadi larva yang bentuknya mirip ulat berwarna pucat namun memiliki 3 pasang kaki.
Larva kumbang badak hidup dengan memakan sisa – sisa material tumbuhan yang membusuk tersebut. Larva kumbang badak mengalami fase istirahat dalam bentuk kepompong. Kepompong tersebut menetas menjadi bayi kumbang badak. Bayi kumbang badak tersebut akan tumbuh menjadi kumbang badak dewasa yang memiliki cangkang keras. Kumbang badak memiliki umur yang singkat yaitu satu tahun.
Spoiler for habitat:
HABITAT
Kumbang tanduk hidup di hutan hujan dimana terdapat banyak batang pohon mati yang dapat dijadikan sarang sekaligus sumber makanan larva mereka. Kumbang tanduk dapat ditemukan hampir di semua benua mulai dari Asia, Australia, Amerika, hingga Eropa.
Di alam terbuka, kelelawar, tikus, burung, dan rakun adalah musuh alami kumbang tanduk.
Spoiler for metamorfosis:
Kumbang tanduk menjalani proses metamorfosis sempurna dengan 4 tahap: telur, larva, kepompong, dan imago. Lama proses metamorfosis pada kumbang badak atau kumbang tanduk bervariasi tergantung spesies dan lingkungan. Di Indonesia yang beriklim tropik, proses metamorfosis kumbang badak berlangsung cenderung lebih cepat dibanding spesies kumbang badak dari negara dengan 4 musim.
Spoiler for telur:
Telur
Induk betina biasanya meletakkan sekitar 50 butir telur berwarna putih dengan ukuran diameter 3 mm pada tempat yang aman seperti batang pohon mati atau di dalam tanah. Setelah 2 minggu telur-telur akan menetas menjadi larva yang bentuknya mirip ulat berwarna pucat, dengan 3 pasang kaki di bagian depan tubuhnya.
Spoiler for larva:
Larva
Larva kumbang tanduk di beberapa daerah biasa disebut uret. Uret yang baru menetas berwarna putih dan akan terus tumbuh membesar dan berganti kulit dua kali sebelum menjadi pupa/kepompong. Uret besar yang siap menjadi kepompong berwarna putih kekuningan, dengan warna bagian ekor agak gelap dan warna kepala merah kecoklatan. Uret berukuran panjang 7-10 cm dan terdapat bulu-bulu pendek di sekujur permukaan tubuh. Stadium larva berlangsung selama 4-5 bulan.
Larva kumbang tanduk merupakan sumber protein tinggi (40%). Kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam (20%), daging sapi (18%) atau telur ayam (13%).
Spoiler for kepompong (cocon):
Kepompong
Ukuran kepompong lebih kecil dari larvanya (5-8 cm). Terjadi 2 fase pada tahap ini, fase pertama berlangsung selama 1 bulan, merupakan perubahan larva menjadi pupa, dan fase kedua berlangsung selama 3 minggu, merupakan perubahan pupa menjadi dewasa.
Kepompong dari kumbang tanduk berwarna kemerahan dan memiliki bentuk menyerupai kumbang dewasa sehingga dari wujud kepompongnya dapat diketahui jenis kelamin kumbang yang akan keluar, jika terlihat ada bentuk tanduk maka pupa akan berubah menjadi kumbang tanduk jantan dan sebaliknya.
Spoiler for cara memelihara:
-Ukuran kandang kumbang minimal 10x20cm itu untuk jenis kumbang dengan ukuran kecil,
-Usahakan ventilasi ada di setiap sisi , juga bisa menggunakan kawat jaring,
-Pastikan ventilasi yang dibuat jauh lebih kecil daripada ukuran kumbang
-Jangan lupa sediakan tempat untuk makanan dan minuman kumbang,
-Buat agar mudah dibersihkan,
-Usahakan kandang ditaro di tempat dengan suhu ruangan (26-28 derajat celcius),
-Bagian dasar kandang tidak boleh berlubang-lubang,
-Untuk isi kandang :
1.alas diberi remah kayu atau kalau tidak ada bisa memakai daun kering yang warnannya udah kecoklatan
2.boleh ditambah batang kayu/pohon untuk tempat kumbang memanjat.
3.lebih bagus jika disediakan sebongkah kayu yang besar dengan lubang untuk tempat kumbang bersembunyi
Spoiler for yg ada modalnya:
Spoiler for yg apa adanya:
Spoiler for pakan:
Seperti kandang, makanan kumbang pun bervariasi, antara lain:
-Apel
-Pepaya
-Tebu
-Mangga
-jelly inaco
-Tomat
-Nanas
PERINGATAAAN !
JIKA KUMBANG ANDA INGIN BERUMUR PANJANG JANGAN PERNAH MENYATUKAN 2 PEJANTAN DALAM 1 WADAH (PERKELAHIAN AKAN TERJADI SAMPAI SALAH SATU MATI ATAU CACAT) DAN JANGAN PERNAH MANRUH AIR KE DALAM WADAH SEDIKIT APAPUN (KUMBANG AKAN MATI DAN INI MASIH JADI PERTANYAAN BESAR MENGAPA TERJADI,JIKA KUMBANG kimpoi AKAN MEMPERSINGKAT UMUR SI JANTAN