Kaskus

News

julianiraniAvatar border
TS
julianirani
Diduga Ada Mafia Semen Libatkan Istana dan Menteri "SS" (kutip Rp 2.000/zak semen)
Diduga Ada Mafia Semen Libatkan Istana dan Menteri
Minggu, 27-10-2013 22:40

JAKARTA, PESATNEWS - Ketua Harian Komite Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Prakoso Wibowo, mengungkapkan bahwa selain mafia migas dan mafia anggaran, ternyata ada mafia semen yang diduga melibatkan Istana dan Menteri yang berinisial “SS". “Mafia semen yang terindikasi adanya dugaan jatah Rp2.000 per sak semen yang berbobot 50 kg/sak yang disetorkan pada seorang menteri di kabinet-nya SBY, yang berinisial SS yang dibagi bagi dengan oknum Direksi PT Semen Gresik,” bebernya, Minggu (27/10/2013).

Menurutnya, untuk diketahui bahwa dalam produksi semen di PT Semen Gresik yang merupakan perusahaan terbesar penghasil semen nasional setiap tahunnya memproduksi hampir 9 Juta ton, yang dijual dengan sak kira-kira 4,5 juta ton, sedangkan yang dijual secara curah 4,5 juta ton.

Sehingga, lanjutnya, mafia semen akan mendapatkan jatah Rp180 miliar setiap tahun dengan catatan bahwa setiap 1 ton semen jika dikemas dalam sak akan menghasil kan 20 sak, dan 20 sak dikalikan Rp2.000 rupiah maka setiap satu ton semen jatah yang diterima sebesar Rp40 ribu rupiah. “Jika dikalikan 4.5 juta ton maka akan menghasilkan Rp180 miliar rupiah yang dibagi bagi kepada 'SS' dan oknum Direksi Semen Gresik. Dari informasi yang ada bahwa ada dugaan uang jatah untuk mafia semen disimpan di rekening di sebuah bank di Singapore yaitu Bank Standard Charter atasnama seorang istri perwira polisi,” ungkapnya.

Prakoso menyatakan, FSP BUMN Bersatu mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menelusuri adanya Mafia Jatah Semen yang merugikan PT Semen Gresik. “Rencananya FSP BUMN Bersatu akan menginvestigasi dan akan melaporkan kepada KPK, Meneg BUMN juga Presiden SBY, atas jaringan mafia semen yang melibat seorang menteri SBY yang berinisial SS dan oknum direksi Semen Gresik,” tegasnya.
http://www.pesatnews.com/read/2013/1...a-dan-menteri-

------------------------------------

Laporkan aja ke KPK ... berani?


emoticon-Angkat Beer
0
3.5K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan