TRIBUNNEWS.COM - Polisi akhirnya membebaskan empat lelaki yang diduga berorientasi seksual sesama jenis, yang digerebek sedang berbuat mesum di kamar kos Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang Kota, Sabtu (26/10/2013) lalu.
"Tidak ada pasal yang bisa dikenakan untuk mereka. Tuduhan mereka meresahkan masyarakat, juga tidak kuat. Sebab dugaan mesum itu dilakukan di dalam kamar. Alat bukti dan saksi sangat minim," kilah Kapolsek Jombang Kota, AKP Tunggul Yahman, Senin (28/10/2013).
Tunggul mengungkapkan, keempatnya dibebaskan setelah Minggu (27/10/2013) setelah menginap satu malam di mapolsek. Namun keempatnya dikenai wajib lapor dua kali seminggu selama satu bulan. Selain itu mereka juga membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
"Tapi keempatnya bisa dipanggil sewaktu-waktu jika ada perkembangan yang signifikan," imbuhnya. Menurut Tunggul, keempat pelaku memang mengaku sedang asyik berciuman saat ada warga menggedor kamar kosnya. Mereka juga mengaku penyuka sesama jenis.
Diberitakan, empat lelaki yang diduga gay atau berorientasi seksual sesama jenis digerebek di kamar kos, Jalan Pakubuwono Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang Kota, Sabtu (26/10/2013) siang. Mereka dinilai meresahkan karena diduga berbuat mesum dengan sesama jenis.
Keempat lelaki itu, tiga PNS satu swasta. Masing-masing orang itu, AF (37), PNS Pemkab Jombang beralamat Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek. Kemudian BM (33), PNS Pemkab Jombang asal Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam.
Lalu JSW (35), PNS Pemkab Mojokerto asal Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dan terakhir, Sd (37), wiraswasta asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang.

http://www.tribunnews.com/regional/2...i-wajib-lapor/

wanjrit virus gay udah kena PNS jg

makan tuh ilustrasi