Bandung - Selama lima tahun ke depan, Pemkot Bandung fokus kepada pengadaan lahan untuk taman bermain anak. Rencananya, Pemkot akan membeli lahan di 1.586 RW yang tersebar di Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pengelola Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bandung saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (28/10/2013).

"Lahan yang akan dibeli di tiap RW, minimal 100 meter untuk taman bermain anak. Itu sebagai perwujudan program Wali Kota ada taman bermain di tiap RW," jelasnya.

Menurut Rekotomo, taman di tiap RW tersebut bisa tercapai secara bertahap. Setiap tahunnya, pihaknya akan menargetkan 300 taman bermain untuk anak.

"Anggarannya sendiri, setiap RW berbeda. Karena harga tanah di Gedebage dan Dago pasti beda," ujarnya.

Pembelian lahan tersebut dianggarkan mulai tahun 2014. Namun detail besaran anggarannya sendiri belum diketahui.

"Ya minimal Rp 1-3 juta per meter. Setiap RW 100 meter dan setiap tahun 300 RW. Tinggal menghitung saja," ucapnya.

Selain untuk pembelian lahan taman bermain anak, Pemkot juga mengalokasikan pembelian lahan untuk memperluas rumah sakit Ibu dan Anak di Jalan Astana Anyar.

"Untuk memperluas rumah sakit dibutuhkan lahan seluas tujuh ribu sampai delapan ribu meter persegi dan harga lahan di Astana Anyar itu mencapai Rp 5 juta per meter," tutupnya.

[URL="http://news.detik..com/bandung/read/2013/10/27/173732/2396702/486/ridwan-kamil-kalau-ibu-berantem-dengan-suami-cari-pohon"]sumber[/URL]

ada ada aja pemkot bandung buat proyek bikin taman keluar duitnya banyak tapi hasilnya cuma dapat 100 m x 300 rw = 3 hektare tanah doang kalau dibandingin sama proyek yang dibuat jokowi bener bener seuprit apa yang didapat pemkot bandung