TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mengaku siap bekerjasama dengan kepala daerah. Hal itu terkait imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang mengajak Kepala Daerah bekerja sama dengan FPI.
"Massa FPI yang terdaftar ratusan ribu, kalau simpatisan empat sampai lima juta, kita siap kerja sama," kata pengurus FPI yang juga Sekjen Forum Umat Islam, Muhamad Al Khattat, ditemui disela-sela acara Dialog dan Deklarasi Gerakan Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/10/2013).
Al Khattat membantah FPI telah dibekukan pemerintah. Ia pun mengungkapkan telah diajak oleh pemerintah dalam membangun masyarakat.
Ia lalu mencontohkan Kementerian Sosial yang dipimpin Salim Segaf al Jufri bekerjasama dengan FPI untuk membangun rumah bagi warga miskin. Program tersebut, kata Al Khattat sempat tersendat karena Kemensos bekerjasama dengan pemerintah setempat dan organisasi masyarakat.
"Sudah ada 1000 rumah yang dibangun dan tidak mengurangi dana pemerintah, Ini fakta," katanya.
Al Khattat juga mencontohkan bagaimana FPI melindungi masyarakat di daerah Mesuji, Lampung. Disana ujarnya, warga Hindu diusir oleh penguasa melalui pengusaha perkebunan.
"Akhirnya FPI juga yang melindungi, sekarang sudah bercocok tanam. Media tidak pernah mengekspos, yang ada benturan baru dibesarkan media," keluhnya.
Al-Khattat juga menegaskan pihaknya tidak takut FPI akan dibubarkan. Sebab, FPI akan bubar dengan sendirinya.
"Saya tidak pernah takut dibubarkan, tidak usah dibubarkan akan bubar sendiri apabila hukum ditegakkan di negeri ini, tegakkan moralisasi bangsa, FPI akan bubar sendiri," katanya.

SUMBER