Pandjoel.123Avatar border
TS
Pandjoel.123
duh CALEG nyoLong Hp&duit di Pesantren . . . #JahatSekali,



Duh... Caleg DPRD Curi Uang & Handphone di Pesantren



Berdalih karena butuh uang, seorang calon anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencuri uang dan tiga telefon genggam di sebuah pondok pesantren.

Aksi pelaku, Rf, warga Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun,
Kabupaten Lumajang, itu dipergoki warga, Minggu, 27 Oktober 2013. Ia sempat dirawat di RS Bhayangkara Lumajang karena menderita luka pukulan sebelum diamankan ke Mapolres Lumajang.

Rf tepergok mencuri uang dan tiga telefon genggam di Ponpes
Syarifudin, Wonorejo, saat para santri dan guru sedang
melaksanakan salat berjamaah. Rf berpura-pura ikut salat.

“Saya mengambil uang dan handphone di salah satu kamar pengurus pondok lewat jendela, tapi keburu tepergok santri,”
ungkapnya, Senin (28/10/2013).

Sebagai barang bukti, polisi menyita amplop berisi uang dan tiga
telefon genggam dari calon anggota DPRD Dapil II Lumajang itu.
(Cucuk Donartono/Sindo TV) (ton)

sumber
http://m.okezone.com/read/2013/10/28/521/887837





PPP Lumajang: Ada Nuansa Politik Dalam Penangkapan Calegnya Yang Ketahuan Mencuri



Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan(DPCPPP) meminta ma'af kepada seluruh warga Lumajang atas ulah salah satu oknum calegnya yang sempat meresahkan warga, kerena kedapatan mencuri di Ponpes Wonorejo.

Ketua PPP Lumajang Solihin SpdI mengungkapkan bahwa kedatangan Rifa'i bukan sebagai Caleg PPP, namun sebagai indifidu karena lokasi pencurian berada diluar dapil bersangkutan.

"Yang kami sesalkan juga, bahwa ada bau nuansa politis, karena
saat tertangkap banyak stiker yang ditempelkan di sepeda pelaku,
dan dipasangnya tidak beraturan, ini kan aneh," Ujar Solihin saat
menggelar Rilis di kantornya, Minggu (27/10/2013).

Ia menjelaskan, yang bersangkutan bukan sebagai kader PPP
ataupun sebagai pengurus di PPP. Kepmilikan kartu anggota partai,
karena yang bersangkutan akan maju sebagai caleg dan menjadi
persyaratan memiliki kartu anggota. Maka sejak mendaftar sebagai
caleg yang bersangkutan baru dibuatkan kartu anggota PPP.

"Kenapa kita terima caleg bukan kader, karena komitmen PPP untuk
kembali ke pOndok Pesantren sehingg kita bisa terima caleg bukan
kader yang memiliki latar belakang santri, yang bersangkutan adalah alumni santri dari salah satu Pondok Pesantren Besar di Lumajang," Terangnya.

Ia juga bersukur kelakuan dari tersangka bisa terungkap saat ini.
Sebab, jika sampai terpilih maka korbannya adalah rakyat bukan
perseorangan lagi. Hal ini akan menjadi pelajaran bagi PPP sebagai
calon partai besar. "Dahan semakin tinggi, anginnya akan semakin
besar, saat ini sudah menjadi perbincangan bahwa PPP akan
menjadi partai besar," Ungkapnya.

Sesuai hasil rapat pengurus DPC PPP tertanggal 27 Oktober 2013,
menyatakan mencabut kartu keanggotaan Rifa'i dari PPP.
Berkenaan dengan masuknya bersangkutan dalam DCT Pileg 2014
apakah akan dicoret atau tidak, hal itu kewenangan penuh dari KPU
Lumajang. "Sesuai hasil rapat kartu keanggotaan PPP Rifa'i
dicabut," Jelasnya.

Ditanya adanya indikasi politik dalam penagakapan tersebut,
sebagai partai politik pasti mencium indikasi tersbut. Sedangkan
untuk persoalan kriminalitas yang menimpa rifa'i hal menjadi
kewenangan sepnuhnya peyelidikan Polisi. "Kalau kami melihatnya
ada indikasi politik dari penangkapan yang bersangkutan,"
Terangnya. (Yd/red)

sumber
http://lumajangsatu.com/foto_berita/...etua%20ppp.jpg
Diubah oleh Pandjoel.123 06-02-2014 20:10
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan