Ratu taiji nasional asal Sumut, Lindswell, kembali mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di pentas olahraga internasional, setelah merebut medali emas di Sportaccord World Combat Games 2013 di Saint Petersburg Rusia, Sabtu (26/10).
Lindswell, pewushu binaan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Medan pimpinan Master Supandi Kusuma, meraih medali emas nomor taulo Taiji Quan/Taiji Jian setelah mengumpulkan total poin 19.37. (Taiji Quan 9.69 + TaijiJian 9.68)
Medali emas Lindswell kali ini memiliki arti tersendiri. Sebab Sportaccord World Combat Games bukanlah single event wushu, tapi multi event khusus cabang olahraga beladiri yang diikuti 69 negara.

Selain itu, pada event ini, pewushu yang pertengahan Oktober lalu mendapat penghargaan Satya lencana Dharma Olahraga dari Presiden SBY pada puncak Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta, mampu menyisihkan juara nasional China Lin Jian Fang yang harus puas dengan perolehan medai perak nilali 19.36, sementara perunggu diraih atlet Malaysia Chan Lu Yi nilai 19.14. Peserta lain di nomor ini ada dari Vietnam, Hong Kong dan Singapura.
Bagi Lindswell asuhan Pelatih Mr Zhang Yue Ning, ini adalah medali emas keempat yang diraihnya secara berturut di pentas internasional dalam tiga bulan terakhir, setelah Agustus lalu ia menjadi yang terbaik di World Games 2013 di Cali, Kolombia. Dan sebulan berikutnya, atau September 2013, ia merebut dua medali emas di Islamic Solidarity Games (SIG) di Palembang.

Terharu
Sekjen PB WI Iwan Kwok dalam keterangannya dari Saint Petersburg Rusia, Minggu (27/10) mengaku terharu dan bangga atas raihan medali emas Lindswell yang merupakan adik kandungnya ini.
“Jelas kita bangga, sebab atlet yang tampil di Sportaccord World Combat Games, minimal rangking empat dunia. Dan keikutsertaan mereka juga diundang secara khusus. Indonesia sendiri hanya diwakili satu orang
atlet yakni Lindswell, namun hasilnya cukup memuaskan, meraih medali emas,” kata Iwan.
Iwan membenarkan, dukungan moril dari Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma yang terus memonitor lewat handphone, dan tangan dingin Pelatih Mr Zhang Yue Ning serta doa seluruh masyarakat Indonesia, turut mendukung sukses Lindswell merebut medali emas.
“Kita bangga dan terharu melihat Bendera Merah Putih dan Lagu Indonesia Raya berkumandang di Rusia,” ujar Iwan.

Sukacita
Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma ketika dihubungi di Medan Minggu kemarin juga mengaku bersukacita atas raihan medali emas atlet binaannya ini.
“Jujur saya bersyukur dan bersukacita, Wushu kembali mempersembahkan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara. Ini memang tujuan kita di PB WI, yakni membuat Indonesia semakin mendunia melalui wushu,” jelasnya.
Master Supandi membenarkan, prestasi bagus Wushu Indonesia pasca ia terpilih kembali memimpin PB WI hasil Munas Bali Juni 2013, tidak terlepas dari kebijakan kepengurusannya mengirimkan atlet berlatih di China.
“Seperti saya sebutkan sebelumnya, untuk kepentingan Merah Putih tidak boleh ditunda tunda. Karenanya meski kepengurusan PB WI hasil Munas Bali belum direkomendasi KONI Pusat, tapi mengingat kita menghadapi banyak event penting internasional, program harus tetap jalan.Para atlet dikirim berlatih ke China. Dan kita bersyukur, hasilnya sejauh ini cukup memuaskan,” kata Master Supandi.
Penyandang gelar DAN VIII Wushu Internasional ini berharap, Lindswell dan atlet wushu Indonesia lainnya, mampu mempertahankan penampilan terbaiknya, baik di Kejuaraan Dunia di Kuala Lumpur November 2013 maupun SEA Games Myanmar Desember 2013.
Sportaccord World Combat Games 2013 di Saint Petersburg Rusia, berlangsung sejak 18 hingga 26 Oktober.Selain wushu, cabor yang dipertandingkan di event ini yakni tinju, anggar, judo, ju jitsu, karate, kendo, kickboxing, muaythai, sambo, savate, sumo, taekwondo dan gulat.
Tampil sebagai juara umum y akni tuan rumah Rusia dengan torehan 47 medali emas, 20 perak dan 26 perunggu.
Sementara cabor wushu nomor yang dipertandingkan, untuk taolu; taiji quan + taiji jian (putra/putri), chang quan+ dao shu + gun shu (putra) dan chang quan + jian shu + qiang shu (putri). Sedangkan sanda, untuk putri Kelas 56 kg dan 60 kg. Putra; kelas 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 90 kg.
Tampil sebagai peraih medali terbanyak cabor wushu yakni China 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Sumber: http://www.analisadaily.com/mobile/p...nama-indonesia

Hadiah di hari sumpah pemuda