Pada 28 Oktober 1928, pemuda-pemudi dari seluruh Nusantara berkumpul di Jakarta untuk menyatakan bertanah air dan berbangsa satu: Indonesia. Tanah air Indonesia memang mempunyai destinasi-destinasi hebat yang menantang pemuda-pemudi Indonesia dengan rasa kebanggaan. Inilah daftar wisata petualangan Indonesia untuk yang berjiwa muda:

Banua Wuhu

Berdiri di puncak gunung api yang bergemuruh dengan kepala nongol di atas permukaan air laut yang hangat adalah pengalaman unik wisata petualangan Indonesia untuk yang berjiwa muda. Berlokasi di dekat perbatasan Filipina di antara Sulawesi dan Mindanao, Banua Wuhu yang mistis adalah gunung berapi bawah laut berketinggian 1,312 kaki di sebelah barat pulau Mahengetang (dekat Sangihe, provinsi Sulawesi Utara).

Berbeda dengan penyelaman-penyelaman populer lain di Indonesia yang umumnya mengeksplor terumbu karang, wisata petualangan Indonesia untuk yang berjiwa muda ini membawamu turun melihat bentang alam unik bawah laut Nusa Utara: bebatuan vulkanis yang ditumbuhi ganggang, mengeluarkan gelembung-gelembung sulfur, dan air panas. Bagian utara Banua Wuhu aktivitas vulkanisnya kurang, sehingga alam bawah lautnya dipenuhi terumbu karang sehat dan ikan-ikan eksotis. Pada bulan Januari, penduduk Mahengetang juga melaksanakan Tulude, upacara penyelaman tahunan untuk memberikan persembahan damai pada roh-roh penunggu gunung berapi. Saat mendengarkan kisah-kisah ikatan nelayan lokal dengan Banua Wuhu, kamu akan terinspirasi dengan keragaman budaya dan alam Indonesia.


Pendakian ke Binaiya


Gunung yang relatif kurang sering didaki tetapi sebaiknya masuk daftar wisata petualangan Indonesia untuk yang berjiwa muda adalah Binaiya (3.019 meter dpl) di Seram, Maluku. Berlokasi di jantung Taman Nasional Manusela, pendakian dimulai dari 0 meter dpl dan penuh dengan segala macam tantangan. Namun dengan menjalani semua kesulitan itu kamu bisa menikmati pemandangan bentang alam yang dahsyat, burung-burung endemik, dan pertemuan dengan penduduk setempat.

Jalan pendakian utara dikenal lebih cepat dan mudah daripada jalur selatan, tetapi keduanya bertemu di kampung adat Kanikeh. Sebelum bertolak ke puncak, adat setempat mengharuskan pengunjung memohon doa restu penduduk Kanikeh dalam bentuk upacara adat. Perjalanan ini cenderung riskan karena Binaiya dikenal sebagai daerah preman yang sering menarik pungli. Untuk meminimalkan risiko ini, bawalah pemandu setempat yang mempunyai hubungan baik dengan penduduk setempat.

Ngeteng ke Raja Ampat


Apakah “mahal” merupakan kata pertama yang Agan padankan dengan Raja Ampat? Mungkin Agan akan berterima kasih pada diri sendiri kalau selagi masih muda kamu meniatkan untuk mengunjungi Raja Ampat secara murah. Untuk mengirit biaya, naiklah kapal Pelni ke Sorong dari Bitung (Sulawesi Utara), Ternate (Maluku Utara) atau Ambon (Maluku). Dari Sorong, bisa naik kapal kayu ke Waisai seharga Rp70.000 per orang.

Rencanakan perjalanan untuk 5 hingga belasan orang. Anggarkan biaya yang bisa patungan: sewa kapal, transportasi, penginapan. Atau pasang tenda di tepi pantai kalau berani! Persediaan makanan, air minum, dan bahan bakar sebaiknya sudah disiapkan dari mainland Papua Barat. Bawalah peralatan snorkeling sendiri. Tanyakan pada penduduk lokal lokasi-lokasi “kembaran” pulau-pulau populer seperti Wayag. Dengan merencanakan sendiri perjalanan irit ke Raja Ampat, Agan juga bisa mendekatkan diri dengan kehidupan nyata penduduk setempat—bukan sekadar memandang Raja Ampat sebagai surga bahari tempat pelarian dari dunia nyata.

Masih ada daftar lainnya yang selagi masih muda masih bisa di KLIK. Mari ke sini

Selamat hari Sumpah Pemuda