Anda mempunyai hobi bersepeda? Biasanya
bagian tubuh seperti punggung, pinggang, dan
kaki paling sering terasa pegal dan capek
ketika dan atau setelah bersepeda. Rasa capek
atau pegal merupakan hal yang wajar apalagi
jika Anda suka dan terbiasa bersepeda di track
atau jarak tempuh yang panjang seperti 20
hingga 40 km.

Namun jika pegal dan capek tersebut masih
Anda rasakan ketika melaju di track yang
pendek, berarti ada kesalahan yang harus
Anda perhatikan. Pertama, pemanasan yang
Anda lakukan sebelum bersepeda. Kedua,
kondisi stamina badan Anda. Ketiga, setting
posisi Anda dalam bersepeda.

Beberapa kesalahan umum kerap disepelekan
para pesepeda. Misalnya, setting sepeda yang
tidak sesuai dengan postur dan anatomi tubuh
Anda. Maka sebelum membeli sepeda hendaknya
Anda memperhatikan beberapa aturan dasar
seperti rangka sepeda dan ketinggian sadelnya.

Hal tersebut akan mempengaruhi posisi Anda
saat bersepeda dan menentukan kemungkinan
rasa capeknya.

Pembagian tenaga dan tubuh yang tidak
seimbang dan efisien saat bersepeda nantinya
akan mempengaruhi performa Anda. Saat yang
lainnya masih bisa melaju di track yang sama,
bisa jadi Anda sudah merasa lelah karena
posisi bersepeda tidak efisien.

Posisi bersepeda yang tidak benar bisa memicu
nyeri otot dan rasa capek. Perhatikan tips
berikut agar kegiatan bersepeda Anda lebih
menyenangkan. Read on and havea great ride!

Kepala
Posisikan kepala Anda mengikuti alur tulang
belakang yang terbentuk oleh lengkungan
punggung. Arahkan pandangan untuk selalu ke
lintasan di depan Anda. Usahakan juga tulang
leher Anda berada dalam keadaan rileks.

Tangan
Tekuk sedikit lengan Anda ketika mengayuh
pada kecepatan sedang / rata-rata. Tumpuan
lengan Anda sebaiknya terletak di tangkai
pengait rem agar beban pada bahu dan
punggung berkurang. Posisi telapak tangan
menggenggam handle bar atau rem sekaligus,
usahakan rileks namun tetap siaga dan
mantap.

Bahu
Posisikan bahu mengikuti alur yang dibentuk
tangan dan punggung. Untuk mengurangi
tekanan pada punggung, maka usahakan bahu
Anda dalam kondisi rileks.
Punggung
Posisi punggung menyesuaikan dengan
kecepatan dan track yang Anda lalui. Posisikan
punggung membungkuk untuk memacu sepeda
dalam kecepatan tinggi atau tanjakan.
Sedangkan untuk track menurun, punggung
dalam posisi yang tegak.

Kaki
Sesuaikan posisi kaki dengan kayuh atau pedal
sepeda. Jika satu pedal berada di bawah maka
kaki sedikit ditekuk. Ketika Anda merasa
sedikit tegang pada bagian otot pinggul ketika
mengayuh sepeda, periksa apakah setting sadel
sepeda Anda terlalu tinggi. Sebaliknya, jika
sadel Anda terlalu rendah bisa berakibat nyeri
pada tumit.
Gunakan pangkal jari-jari kaki (bagian depan
telapak kaki) ketika mengayuh pedal. Hal ini
bisa membuat kecepatan kayuhan Anda stabil
saat bersepeda. Selain itu, tenaga yang
dikeluarkan akan lebih efisien dan juga dapat
mencegah varises.