- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Kalian Tahu Gambar Pahlawan di Uang Kertas Kita Sesuai Dengan Nilai Uangnya?


TS
rizkyshaban
Apakah Kalian Tahu Gambar Pahlawan di Uang Kertas Kita Sesuai Dengan Nilai Uangnya?
Agan-agan sama sis-sis disini apakah kalian tau kalau gambar pahlawan di uang kertas Indonesia, perjuangannya disesuaikan sama nilai uangnya? 
Sebenernya ini cocokologi menurut ane aja sih, penjelasannya gini nih:
*500 perak pasti pada tau lah gambar Orang Utan,
Pada zaman Pattimura ini, banyak perang dimana2 seperti erebutan benteng Belanda Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath, Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan sampai tahun 1817 dimana Pattimura ditangkap dan digantung Belanda.
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar!
*2000 perak, gambar Pangeran Antasari sang Sultan Banjar (1797-1809)
Setelah perjuangan Pattimura (1817) munculah Pangeran Antasari Sultan Banjar yang mededikasikan penyerangan ke Belanda dan dikenal sebagai Perang Banjar (1859). Sampai akhirnya beliau meninggal ditengah2 pasukannya karena sakit paru-paru (1862). Beliau meninggal tanpa pernah menyerah, kalah ataupun tertipu oleh Belanda (Paling jago gan! Sampe Belanda minta Pangeran Antasari nyerah, tapi ga nyerah2)
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar! Jangan menyerah!
*5000 perak gambar Imam Bonjol(1772-1864)
Imam Bonjol itu Pemimpin Perang Padri(1803-1838) yang paling susah dikalahin Belanda sampai akhirnya kalah juga tahun 1837 dan Tuanku Imam Bonjol ditangkap + diasingkan sampai meninggal pada tahun 1864.
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar! Jangan menyerah!
*10.000 perak gambar Sultan Badaruddin sang Palembang-Darussalam (1767-1852)
Pada zaman Sultan Badaruddin ini Palembang diujung tanduk, dan Sultan Badaruddin harus mempertahankan Palembang agar tidak direbut Belanda. Dan pada zaman ini terdepat perang yang terkenal bernama Perang Menteng dimana Belanda dari Batavia menyerang Palembang, tetapi Sultan Badaruddin memenangkan Perang ini.
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar! Dan mempertahankan jumlah 10.000 ini, karen nilai 10.000 ini nilai yang paling sering ditemukan karena jumlahnya fleksibel dan tidak terlalu tinggi maupun rendah. Jumlahnya selalu ditemukan dari penukaran uang 20.000, 50.000 atau 100.000.
*20.000 perak gambar Otista sang Mentri Keuangan Pertama Indonesia (1897 - 1945)
Pada masa jabatan Otista ini, Indonesia sudah merdeka tetapi masih ada konflik sampai akhirnya Otista diculik dan dibunuh di Banten pada tahun (1845).
Berarti keuangan udah mulai membaik dan masih butuh perjuangan terakhir untuk dapetin uang dengan nilai yang lebih besar.
*50.000 perak gambar I Gusti Ngurah Rai sang Pemimpin pasukan Ciung Wenara (1917 - 1946)
I Gusti Ngurah Rai adalah tokoh Perang terakhir di Indonesia pasca kemerdekaan bernama Perang Puputan Margarana melawan pasukan NICA Belanda yang menguasai Tabanan, Bali.
Berarti kita butuh perjuangan terakhir buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar.
*100.000 perak gambar Soekarno-Hatta sang Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia
Pada zaman Soekarno-Hatta, Indonesia dikit demi sedikit membaik. Dan sampai akhir hayat mereka khususnya Soekarno, Indonesia menjadi negara yang cukup disegani.
Berarti kita sudah merdeka gan, makanya ini jadi uang dengan nilai uang paling tinggi.
Sekian yak penjelasan ngawur yang mungkin ga ada gunanya buat agan2. Yang penting ane lega udah keluarin apa yang ada di benak ane.
Yang mau ngasih
monggo, yang mau ngasih doa juga monggo.. 

Sebenernya ini cocokologi menurut ane aja sih, penjelasannya gini nih:
Rp. 500,00
*500 perak pasti pada tau lah gambar Orang Utan,
Spoiler for penampakan:
Pada zaman Pattimura ini, banyak perang dimana2 seperti erebutan benteng Belanda Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath, Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan sampai tahun 1817 dimana Pattimura ditangkap dan digantung Belanda.
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar!
Rp. 2.000,00
*2000 perak, gambar Pangeran Antasari sang Sultan Banjar (1797-1809)
Spoiler for penampakan:
Setelah perjuangan Pattimura (1817) munculah Pangeran Antasari Sultan Banjar yang mededikasikan penyerangan ke Belanda dan dikenal sebagai Perang Banjar (1859). Sampai akhirnya beliau meninggal ditengah2 pasukannya karena sakit paru-paru (1862). Beliau meninggal tanpa pernah menyerah, kalah ataupun tertipu oleh Belanda (Paling jago gan! Sampe Belanda minta Pangeran Antasari nyerah, tapi ga nyerah2)
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar! Jangan menyerah!
Rp. 5.000,00
*5000 perak gambar Imam Bonjol(1772-1864)
Spoiler for penampakan:
Imam Bonjol itu Pemimpin Perang Padri(1803-1838) yang paling susah dikalahin Belanda sampai akhirnya kalah juga tahun 1837 dan Tuanku Imam Bonjol ditangkap + diasingkan sampai meninggal pada tahun 1864.
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar! Jangan menyerah!
Rp. 10.000,00
*10.000 perak gambar Sultan Badaruddin sang Palembang-Darussalam (1767-1852)
Spoiler for penampakan:
Pada zaman Sultan Badaruddin ini Palembang diujung tanduk, dan Sultan Badaruddin harus mempertahankan Palembang agar tidak direbut Belanda. Dan pada zaman ini terdepat perang yang terkenal bernama Perang Menteng dimana Belanda dari Batavia menyerang Palembang, tetapi Sultan Badaruddin memenangkan Perang ini.
Berarti kita masih butuh berjuang buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar! Dan mempertahankan jumlah 10.000 ini, karen nilai 10.000 ini nilai yang paling sering ditemukan karena jumlahnya fleksibel dan tidak terlalu tinggi maupun rendah. Jumlahnya selalu ditemukan dari penukaran uang 20.000, 50.000 atau 100.000.
Rp. 20.000,00
*20.000 perak gambar Otista sang Mentri Keuangan Pertama Indonesia (1897 - 1945)
Spoiler for penampakan:
Pada masa jabatan Otista ini, Indonesia sudah merdeka tetapi masih ada konflik sampai akhirnya Otista diculik dan dibunuh di Banten pada tahun (1845).
Berarti keuangan udah mulai membaik dan masih butuh perjuangan terakhir untuk dapetin uang dengan nilai yang lebih besar.
Rp. 50.000,00
*50.000 perak gambar I Gusti Ngurah Rai sang Pemimpin pasukan Ciung Wenara (1917 - 1946)
Spoiler for penampakan:
I Gusti Ngurah Rai adalah tokoh Perang terakhir di Indonesia pasca kemerdekaan bernama Perang Puputan Margarana melawan pasukan NICA Belanda yang menguasai Tabanan, Bali.
Berarti kita butuh perjuangan terakhir buat dapetin uang dengan nilai yang lebih besar.
Rp. 100.000,00
*100.000 perak gambar Soekarno-Hatta sang Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia
Spoiler for penampakan:
Pada zaman Soekarno-Hatta, Indonesia dikit demi sedikit membaik. Dan sampai akhir hayat mereka khususnya Soekarno, Indonesia menjadi negara yang cukup disegani.
Berarti kita sudah merdeka gan, makanya ini jadi uang dengan nilai uang paling tinggi.

Sekian yak penjelasan ngawur yang mungkin ga ada gunanya buat agan2. Yang penting ane lega udah keluarin apa yang ada di benak ane.

Yang mau ngasih


Diubah oleh rizkyshaban 27-10-2013 13:34
0
3.5K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan