- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seputar Cinta
TS
daslimah
Seputar Cinta
maaf nih gan, sebenernya tujuan utamanya buat test aja, daripada mubazir, mending ane menuliskan pikiran ane di post #1 ini,
Mencintai seseorang adalah hal yang paling indah yang pernah saya dan mungkin anda rasakan. yang nggak indah itu mencium tai.. tapi akan lebih indah lagi apabila seseorang yang kita cintai tadi merasakan hal yang sama kepada kita. itu baru bisa dikatakan "cinta". kalau cuma salah satu pihak aja yang ngerasain itu namanya bukan cinta, tapi cin, atau cint, atau nta saja. gak enak didengarnya ya ? emang iya, perasaan juga ikut-ikutan gak enak.sakit ! yang seperti ini biasanya terjadi kepada mereka yang memiliki imajinasi yang berlebihan dibandingkan kenyataannya. dan biasanya orang-orang yang kayak begini gak mau mengetahui kenyataannya seperti apa dan lebih memilih terus menggeluti imajinasi yang ia rasakan sendiri. SENDIRI !! dan biasanya orang-orang yang mengalami hal diatas tadi lah yang memiliki sepotong hati yang tulus ketika sepotong hati yang lain yang mereka cintai tidak datang sesuai harapan. Sakit memang, tapi mereka menikmati kesakitannya itu. mereka hanya sebatas mencintai namun tidak dicintai. Mereka memilih, namun tak dipilih. padahal mungkin yang mereka pilih itu adalah satu-satunya pilihan mereka. hmmm, miris.
Sebuah pengharapan yang besar bisa jadi berakhir dengan pencapaian yang besar pula dan pada akhirnya menghasilkan kebahagiaan yang luar biasa. tapi dibalik pengharapan yang besar tadi bisa jadi juga akan menghasilkan kekecewaan yang begitu mendalam. dan setelahnya, kegalauan menyertai mereka yang hanya memiliki sepotong hati. Rasa frustasi, depresi, putus asa, bercampur melebur menjadi satu dan mungkin menghasilkan tetesan air yang keluar dari sela-sela mata.
Siapa yang salah ? apakah orang yang dicintai yang tidak bisa membalas cinta mereka dan memilih tidak peduli terhadapnya ? ataukah mereka yang memiliki sepotong hati yang mencintai seseorang yang telah ditempatkan Tuhan ke dalam garis hidup orang lain ? atau salah orang tua yang melahirkan mereka ? hahaha, tentu tidak ada yang dapat disalahkan disini. karena wajar setiap sisi baik, pasti terdapat pula sisi buruk. ada api, adapula air. ada siang, ada pula malam. ada kanan, adapula kiri. begitu pula dengan cinta. ada keindahan, ada pula kekecewaan. tidak ada salahnya apabila manusia mencintai manusia lainnya, asal berlainan jenisnya. hehe..tidak ada salahnya mencintai orang yang salah. karena semua itu tentang rasa. karena manusia lahir dengan rasa, tumbuh dengan rasa, mati pun dengan rasa. siapa yang berani menyalahkan perasaan ketika semuanya berujung menjadi keadaan yang salah ? dan ketika kita sudah merasa kehilangan seseorang tadi, dan pilihan terakhirnya adalah melupakan, apakah kita harus membenci seseorang hanya untuk bisa melupakannya? jawabannya adalah Tidak. karena kenangan tidak akan bisa hilang dengan cara apapun. yang bisa kita lakukan hanyalah mengikhlaskan orang itu pergi dan menemukan seseorang baru yang mungkin saja lebih baik. kenangan bukan untuk dilupakan tetapi untuk dikenang sebagai keindahan dan dijadikan pelajaran untuk hidup selanjutnya. dan apabila kenangan tadi tidak bisa dilanjutkan maka kita hanya bisa menjadikannya semata hanya sebuah kenangan.
Percayalah, Tuhan tidak tidur. Tuhan akan selalu memperhatikan hambanya yang sedang kesusahan. kadang Tuhan menjatuhkan dengan tujuan untuk menguatkan ketika kita, manusia kembali bangkit dan melanjutkan hidupnya. kita sebagai manusia hanya butuh keyakinan bahwa semuanya, semua yang kita usahakan akan berujung indah pada akhirnya. percayalah kawan, Tuhan sudah merencanakan semuanya.
percayalah bahwa hidup ini indah, hidup ini indah apabila kita usahakan menjadi indah, bukan hanya menunggu pada waktunya untuk menjadi indah. karena tuhan memberikan manusia pilihan dan manusia itulah yang menentukan pilihan mana yang akan mereka ambil dan selanjutnya Tuhan pula yang memberikan jalan jika kita ingin berusaha.
apabila harus mengeluh, mengeluhlah pada-Nya. karena wajar bagi setiap manusia untuk mengeluh. tetapi tidak wajar bagi manusia itu sendiri apabila ia tidak mencoba untuk bangkit dari keterpurukannya. dan apabila harus menangis, menangislah. jangan bungkus kesedihanmu kedalam kebahagiaan palsu. karena itu sama saja kamu mengkhianati dirimu sendiri. namun memang pada akhirnya kita harus merelakan dan melepaskan dia yang sudah ditempatkan Tuhan dalam garis hidup orang lain. : )
Mencintai seseorang adalah hal yang paling indah yang pernah saya dan mungkin anda rasakan. yang nggak indah itu mencium tai.. tapi akan lebih indah lagi apabila seseorang yang kita cintai tadi merasakan hal yang sama kepada kita. itu baru bisa dikatakan "cinta". kalau cuma salah satu pihak aja yang ngerasain itu namanya bukan cinta, tapi cin, atau cint, atau nta saja. gak enak didengarnya ya ? emang iya, perasaan juga ikut-ikutan gak enak.sakit ! yang seperti ini biasanya terjadi kepada mereka yang memiliki imajinasi yang berlebihan dibandingkan kenyataannya. dan biasanya orang-orang yang kayak begini gak mau mengetahui kenyataannya seperti apa dan lebih memilih terus menggeluti imajinasi yang ia rasakan sendiri. SENDIRI !! dan biasanya orang-orang yang mengalami hal diatas tadi lah yang memiliki sepotong hati yang tulus ketika sepotong hati yang lain yang mereka cintai tidak datang sesuai harapan. Sakit memang, tapi mereka menikmati kesakitannya itu. mereka hanya sebatas mencintai namun tidak dicintai. Mereka memilih, namun tak dipilih. padahal mungkin yang mereka pilih itu adalah satu-satunya pilihan mereka. hmmm, miris.
Sebuah pengharapan yang besar bisa jadi berakhir dengan pencapaian yang besar pula dan pada akhirnya menghasilkan kebahagiaan yang luar biasa. tapi dibalik pengharapan yang besar tadi bisa jadi juga akan menghasilkan kekecewaan yang begitu mendalam. dan setelahnya, kegalauan menyertai mereka yang hanya memiliki sepotong hati. Rasa frustasi, depresi, putus asa, bercampur melebur menjadi satu dan mungkin menghasilkan tetesan air yang keluar dari sela-sela mata.
Siapa yang salah ? apakah orang yang dicintai yang tidak bisa membalas cinta mereka dan memilih tidak peduli terhadapnya ? ataukah mereka yang memiliki sepotong hati yang mencintai seseorang yang telah ditempatkan Tuhan ke dalam garis hidup orang lain ? atau salah orang tua yang melahirkan mereka ? hahaha, tentu tidak ada yang dapat disalahkan disini. karena wajar setiap sisi baik, pasti terdapat pula sisi buruk. ada api, adapula air. ada siang, ada pula malam. ada kanan, adapula kiri. begitu pula dengan cinta. ada keindahan, ada pula kekecewaan. tidak ada salahnya apabila manusia mencintai manusia lainnya, asal berlainan jenisnya. hehe..tidak ada salahnya mencintai orang yang salah. karena semua itu tentang rasa. karena manusia lahir dengan rasa, tumbuh dengan rasa, mati pun dengan rasa. siapa yang berani menyalahkan perasaan ketika semuanya berujung menjadi keadaan yang salah ? dan ketika kita sudah merasa kehilangan seseorang tadi, dan pilihan terakhirnya adalah melupakan, apakah kita harus membenci seseorang hanya untuk bisa melupakannya? jawabannya adalah Tidak. karena kenangan tidak akan bisa hilang dengan cara apapun. yang bisa kita lakukan hanyalah mengikhlaskan orang itu pergi dan menemukan seseorang baru yang mungkin saja lebih baik. kenangan bukan untuk dilupakan tetapi untuk dikenang sebagai keindahan dan dijadikan pelajaran untuk hidup selanjutnya. dan apabila kenangan tadi tidak bisa dilanjutkan maka kita hanya bisa menjadikannya semata hanya sebuah kenangan.
Percayalah, Tuhan tidak tidur. Tuhan akan selalu memperhatikan hambanya yang sedang kesusahan. kadang Tuhan menjatuhkan dengan tujuan untuk menguatkan ketika kita, manusia kembali bangkit dan melanjutkan hidupnya. kita sebagai manusia hanya butuh keyakinan bahwa semuanya, semua yang kita usahakan akan berujung indah pada akhirnya. percayalah kawan, Tuhan sudah merencanakan semuanya.
percayalah bahwa hidup ini indah, hidup ini indah apabila kita usahakan menjadi indah, bukan hanya menunggu pada waktunya untuk menjadi indah. karena tuhan memberikan manusia pilihan dan manusia itulah yang menentukan pilihan mana yang akan mereka ambil dan selanjutnya Tuhan pula yang memberikan jalan jika kita ingin berusaha.
apabila harus mengeluh, mengeluhlah pada-Nya. karena wajar bagi setiap manusia untuk mengeluh. tetapi tidak wajar bagi manusia itu sendiri apabila ia tidak mencoba untuk bangkit dari keterpurukannya. dan apabila harus menangis, menangislah. jangan bungkus kesedihanmu kedalam kebahagiaan palsu. karena itu sama saja kamu mengkhianati dirimu sendiri. namun memang pada akhirnya kita harus merelakan dan melepaskan dia yang sudah ditempatkan Tuhan dalam garis hidup orang lain. : )
0
939
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan