Sir Alexander Chapman "Alex" Ferguson CBE (lahir di Govan, Glasgow, 31 Desember 1941; umur 71 tahun) adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Skotlandia, yang pernah menanganiManchester United F.C., di mana dia telah bertugas lebih dari 1000 pertandingan. Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris.
Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 10 gelar juara liga. Pada 1999,dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkanPiala FAsebanyak 5 kali, Fergiejuga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang pernah memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali. Ferguson resmi menyatakan pensiun sebagai pelatih Manchester United pada 9 Mei 2013.
Eks pelatih Manchester United tersebut telah mengeluarkan otobiografinya yang berjudul 'My Autobiography' pekan ini yang berjumlah 416 halaman. Tentu saja banyak hal menarik yang patut dibaca di buku salah satu pelatih legendaris dunia sepakbola tersebut, mengingat panjangnya karir dan melimpahnya prestasi Ferguson di Old Trafford. Dan sumber Goal.com menyajikan beberapa kutipan menarik terkait beberapa pelaku sepakbola, baik pemain atau pelatih, yang ada di dalam buku tersebut.
Beberapa eks pemain The Red Devils, seperti David Beckham dan juga Roy Keane, tidak luput dari komentar Ferguson. Berikut adalah beberapa kutipan Sir Alex Ferguson dari bukunya:
Spoiler for COVER:
Spoiler for 1. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: Terungkap, Bagaimana Cristiano Ronaldo Dijanjikan Ke Real Madrid:
Mantan pelatih Manchester UnitedSir Alex Ferguson mengungkapkan bagaimana dirinya menjanjikan Cristiano Ronaldo untuk menggapai mimpinya hengkang ke Real Madrid.
Dalam otobiografi Ferguson, yang diluncurkan pekan ini, pelatih asal Skotlandia tersebut mengatakan bagaimana presiden Real Madrid saat itu, Ramon Calderon, membuatnya geram dan menolak untuk menjual Ronaldo meski sang pemain sudah ngebet untuk pergi.
Ronaldo akhirnya bergabung dengan Real Madrid setelah ditebus £80 juta (€94 juta) pada tahun 2009, di mana Ferguson menilai itu adalah pernyataan dari Florentino Perez yang kembali menjadi presiden, bahwa Real Madrid yang dinaunginya adalah yang terbaik.
"Real Madrid membayar £80 juta secara tunai untuk dia, dan Anda tahu mengapa? Itu adalah cara Florentino Perez, presiden mereka, mengatakan kepada dunia, 'Kami adalah Real Madrid, kami adalah yang terbesar'.
"Ketika peluang dia meninggalkan tim mengarah ke sebuah kemungkinan, saya membuat kesepakatan dengan dia."
"Saya pergi ke rumah Carlos di Portugal untuk menemukan dia mengekspresikan keinginan mendesak untuk hengkang ke Real Madrid, dan saya mengatakan: 'Anda tidak bisa pergi tahun itu, tidak setelah bagaimana Calderon menanggapi isu ini'.
"Saya mengatakan, 'Saya tahu kamu ingin pergi ke Real Madrid. Tetapi saya lebih memilih untuk menembak Anda daripada menjual Anda ke orang itu sekarang. Jika Anda tampil baik, tidak berulah, dan seseorang datang dan menawarkan banderol transfer yang memecahkan rekor dunia, maka kami akan melepas Anda.'
"Saya melakukan dengan baik untuk menenangkan dirinya. Saya memberitahu alasan saya menolak untuk menjualnya di tahun itu karena Calderon. Saya mengatakan 'Jika saya melakukan itu, semua kehormatan saya hilang, dan saya tidak peduli jika Anda harus berdiri di tribun. Saya tahu itu tidak akan terjadi, tetapi saya hanya mengatakan kepada Anda, saya tidak akan melepas Anda tahun ini."
Spoiler for 2. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: David Beckham Haus Ketenaran:
Perasaan terkenal dan sindrom selebritis yang dirasakan David Beckham membuatnya percaya bahwa dirinya lebih besar dari Sir Alex Ferguson. Situasi ini juga yang memaksa Sir Alextak punya piliran kecuali melepas sang mega bintang ke Real Madrid.
Beckham menikmati kariernya di Manchester United dengan menggondol lebih dari 10 trofi di bawah asuhan pelatih asal Skotlandia, tapi hubungan dengan sang manajer menurun drastis di pengujung karier. Puncak ketegangan keduanya terjadi ketika terjadi insiden 'sepatu melayang' setelah kekalahan dari Arsenal di Piala FA.
Dalam buku terbaru Alex Ferguson: My Autobiography pria 71 tahun menegaskan Beckham menjadi biang kesalahan yang memicu terjadinya salah satu perselisihan terbesar selama 26 tahun berkarier bersama Manchester United
"Dia sekitar 12 meter dari saya. Di antara kami, di lantai, ada beberapa sepatu. David mengeluarkan sumpah serapah. Saya bergerak ke arah dia, dan ketika saya mendekat, saya menendang sepatu. Itu mengenai dia tepat di atas matanya. Tentu, dia berdiri untuk mendekat ke saya dan pemain menghentikannya. 'Duduk,' tegas saya. 'Anda membiarkan tim Anda menurun. Anda bisa berargumen sebanyak yang Anda suka.'
"Di hari berikunya cerita itu sampai di media. Di publik, luka akibat insiden sepatu tersorot. Di hari-hari itu, saya mengatakan kepada manajemen bahwa David harus pergi."
Daripada ketegangan terus berlanjut, keberanian Beckham menentang otoritas pelatih membuatnya dijual ke Real Madrid di musim panas 2003 seharga £23 juta.
"David satu-satunya pemain yang saya latih yang memilih untuk terkenal, yang membuat misi untuk terkenal di luar lapangan. Di musim terakhirnya dengan kami, kami sadar etos kerja David merosot dan kami mendengar rumor ketertarikan antara Real Madrid dan David."
"Saya selalu mengakatan, 'momen ketika manajer kehilangan otoritas, Anda tak punya klub. Pemain akan menjalankannya dan kemudian Anda dalam masalah."
"David berpikir dia lebih besar dari Alex Ferguson. Tak ada keraguan mengenai itu dalam pikiran saya. Tak peduli apakah itu Alex Ferguson atau Pete Plumber."
"Kewenangan adalah yang terpenting. Anda tak dapat memiliki pemain yang mengambil alih ruang ganti. Banyak yang mencobanya. Fokus wewenang di Manchester United adalah kantor manajer. Itu adalah lonceng kematian baginya."
Spoiler for 3. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: Kebugaran, Perjuangan Dan Transfer Wayne Rooney:
Sir Alex FergOld Trafford usonmengklaim kualitas terbesar Wayne Rooney diganggu problem kebugaran selama di Manchester United.
Mantan bos di Old Trafford blak-blakan soal striker internasional Inggris dalam otobiografi yang baru diluncurkannya, menjelaskan bahwa Rooney bukan pemain yang cepat tanggap. Fergie juga menilai kondisi Wazza berpengaruh besar dalam penampilannya di lapangan.
Mencadangkan Rooney di pertandingan liga melawan Blackburn Rovers pada Desember 2011 lantaran kecewa atas sikap pemain di latihan setelah tertangkap keluar malam dengan Darron Gibson dan Jonny Evans saat Boxing Day menjadi contoh.
"Mereka datang ke latihan keesokan harinya dengan kondisi lelah. Saya pergi ke gym di mana mereka melakukan latihan dan mengatakan mereka akan didenda sepekan gaji dan tidak masuk seleksi melawan Blackburn pada Sabtu itu."
"Dia tak akan menerima kelonggaran dari saya. Saya akan menghukumnya atas setiap penurunan kondisi. Itu sederhana - dia tak akan main."
"Di tahun terakhir saya, ketika dia keluar beberapa kali dan digantikan di partai besar, saya merasa dia kesulitan mendapatkan dukungan orang dan kehilangan beberapa dorongan yang lama."
Sir Alex tak pernah menyembunyikan fakta bahwa Rooney meminta meninggakan Manchester United akhir musim lalu, mengklaim sang pemain dan agennya Paul Stretford mengajukan permintaan transfer.
"Dia datang ke kantor saya sehari setelah kami memenangkan liga dan meminta pergi. Dia tidak bahagia dicadangkan di beberapa laga dan digantikan di laga lain. Agennya Paul Stretford menelpon David Gill dengan pesan yang sama."
"Saya membiarkannya berdiskusi masa depannya dengan Davi Moyes, berharap melihat lebih banyak penampilan hebat darinya di Old Trafford."
Dalam bagian yang sangat menarik dalam buku tersebut, Sir Alex mengatakan Rooney akan bekerja dengan baik setelah menyadari kritik darinya.
"Saya akui data memberi Wayne beberapa kegembiraan. Dan dia akan marah di ruang ganti jika saya mengkritiknya. Matanya akan terbakar, seolah-olah dia ingin melempar saya."
"Keesokan harinya dia akan meminta maaf. Ketika kemarahannya mereda, dia tahu saya benar - karena saya selalu benar, seperti saya suka menggodanya."
Spoiler for 4. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: tentang Keane:
"Saya percaya - dan Carlos Queirozsepakat dengan saya tentang hal ini - bahwa pola sikap Roy keane berubah ketika dia menyadari bahwa dirinya bukan Roy Keane yang tua. Itu adalah konteks panjang pada konfrontasi yang mengakibatkan dia hengkang dari klub dan bergabung dengan Celtic. Dia pikir dia adalah Peter Pan. Tidak ada seorangpun yang demikian.
Kemudian muncul episode wawancara di Manchester United TV, di mana Roy menyerang beberapa pemain yang lebih muda di skuat, yang gagal menjalankan tugasnya. Itu sangat mengejutkan. Dia 'membunuh' semua orang. Darren Fletcher mendapatkannya. Alan Smith. Van der Sar. Roy menjatuhkan mereka semua.
Bagian paling keras dari tubuh Roy adalah lidahnya. Dia dapat meruntuhkan orang yang paling percaya diri di dunia dengan sangat cepat dengan lidahnya itu.
Saya sepakat dengan David Gill bahwa klub akan bersedia menaikkan kontrak Roy dan menggelar testimonial untuknya. Tidak ada yang dapat mengatakan kami memperlakukan Roy dengan tidak baik.
Setelah konfrontasi asli, saya selesai dengannya. Saya selalu merasa bahwa momen terbaik saya sebagai pelatih adalah ketika saya mengeluarkan keputusan cepat berdasarkan fakta yang tak terbantahkan, meyakinkan. Ini sangat jelas bagi saya, apa yang harus saya lakukan untuk membendung krisis yang terjadi.
Saya pikir ruang ganti menjadi santai ketika Roy hengkang. Kelegaan menyapu ruangan. Mereka tidak lagi harus mendengarkan ocehan yang mulai mereka perkirakan sebelumnya."
Spoiler for 5. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: Tentang Benitez:
"Kesalahan yang ia lakukan adalah mengubah rivalitas kami menjadi pribadi. Sekali Anda membuatnya menjadi personal, Anda tidak memiliki kesempatan, karena saya bisa menunggu. Saya memiliki kesuksesan di belakang saya. Benitezberusaha mencari trofi dan juga berusaha menangani saya. Itu tidak bijak.
[Setelah pernyataan 'fakta' yang terkenal] semua yang saya katakan untuk membalas adalah Rafa jelas merasa kecewa kepada sesuatu dan itulah yang saya bingung untuk menjelaskan apa itu. Saya yang mengatakan kepada dia: Lihat, Anda orang bodoh. Anda seharusnya tidak pernah membuat ini menjadi personal. Itu adalah pertama kalinya dia mencoba taktik tersebut, dan setiap serangan membawa masalah personal yang sama.
Benitez akan mengeluh tidak memiliki uang untuk dikeluarkan, tetapi dari hari dia datang, dia mengeluarkan lebih dari saya. Jauh lebih banyak. Kualitas dari pemain yang ia beli, yang membuat ia kecewa.
Mengapa dia tidak bekerja sebaik seperti di Anfield, dari perspektif saya? Benitez lebih tampak untuk mempertahankan dan menghancuran pertandingan daripada memenangkannya. Dia beruntung, begitu juga saya, kadang-kadang.
Jose Mourinho jauh lebih cerdik dalam menangani pemain. Dan dia memiliki kepribadian. Jika Anda melihat Jose dan Rafa berdiri bersama di touchline, Anda tahu Anda bisa menunjuk pemenangnya.
Saya melihat Liverpool sangat sulit dinikmati ketika dia menjadi pelatih di sana. Saya melihat mereka menjemukan. Kejutan bagi saya melihat Chelsea memanggilnya. Ketika Benitez meletakkan trofinya bersama Di Matteo, itu akan menjadi dia gelar liga bersama Valencia,Liga Champions dan Piala FA bersama Liverpool. Dalam enam bulan, Di Matteo memenangkan Piala FA dan Liga Champions. Itu adalah catatan yang sebanding. Namun, Rafa kembali mendarat di bumi lagi."
Spoiler for 6. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: Tentang Hargreaves:
"Ketika saya merekrutnya ada sesuatu tentang dia yang tidak saya suka. Setiap hal yang harus dimiliki oleh pemimpin yang bagus adalah insting. Insting saya mengatakan kepada diri saya sendiri: "Saya tidak suka dengan ini.'
Dia hampir terlalu bagus. Salah satu perekrutan paling mengecewakan dalam karir saya."
Spoiler for 7. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: Tentang Sanksi Rio Ferdinand:
"Dia bukan pengguna obat-obatan. Rio Ferdinandbukan pengguna. Kami pasti mengetahuinya. Itu tampak di matanya. Dan dia tidak pernah melewatkan satu sesi latihan. Pengguna narkoba sangat tidak teratur. Mereka menjadi tidak konsisten. Rio tidak akan menjadi pengguna karena rasa tanggung jawabnya sebagai siapa dia di olahraga terlalu besar. Dia melakukan kesalahan, tetapi demikian juga orang-orang yang terlibat. Mereka tidak mengambil langkah yang mencegah krisis yang akan terjadi."
Spoiler for 8. OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: Tentang Ozil:
[Saat kontrak Rooneybermasalah pada 2010] "Saya menyuruh dia untuk mengatakan kami tidak ambisius adalah omong kosong. Wayne mengatakan bahwa kami harus memburu Mesut Ozil, yang bergabung ke Real Madrid dari Werder Bremen.
Jawaban saya adalah itu bukan urusan dia, siapa yang kami kejar. Saya memberitahunya, tugas dia adalah untuk bermain dan beraksi. Pekerjaan saya adalah memilih tim yang tepat. Dan sejauh ini, saya selalu berhasil."
Spoiler for 9.OTOBIOGRAFI Sir Alex Ferguson: Tentang Robin Van Persie:
Van Persieduduk dengan Arsene dan memberitahunya bahwa Manchester United adalah tujuan yang ia inginkan. Tawaran kami, dari David Gill kepada Gazidis, adalah sebesar £20 juta. Saya memperingatkan Arsene bahwa kami tidak akan pernah mencapai £25 juta. Arsene meragukan hal itu. Dia tidak percaya bahwa Manchester United akan menolak untuk meningkatkan banderol menjadi £25 juta untuk pemain seperti itu.