Malam hitam membawa kelam
Seakan ingin pergi meninggalkanku tanpa ada kabar
angin berhembun membawa hujan
petir berkilau menghias malam
Seakan ingin menghiburku di kala sepi

Oh malam ...
apa yang kurasakan
Mengapa aku merasa muram di kehadiran saat ini.

Angin...
Apa kau ingin membawa hujan di hatiku
agar hujan mengiris hatiku dengan kepedihan

Petir
kilaumu mendahului teriakanmu
Apa kau ingin membutakanku dengan cahayamu sebelum kau tulikan aku dengan kemarahanmu

Sunyi...
Aku tak tau apa yang kurasa dihati ini
Aku hanya merasa sendiri di tengah malam ini.

Tiada kulihat setitik bintangpun saat ini
Apa kau tak ingin memberiku setitik harapan.
Atau awan tak ingin aku berharap malam ini

Di atas balkon ini kutatap langit.
memikirkan hidupku yang datar tak menarik
Berangan masa depan yang masi jauh disana

Langit.
Maukah kau iringi jalanku
Jalanku menuju masa depanku yang aku tak tahu dimana dan bagaimana

Angin, kumohon hembuskanlah mimpi mimpi ke dalam sanubari
Bawa benih cita cita untuk sukma yang tiada arah ini.

Disebuah malam tanpa bintang ini
Aku hanya berharap terbebas dari kesunyian ini
lepaskan aku dari kesendirianku
Antar aku menuju setitik harapan itu


Just my untitled poem...
Medan 26 oktober 2013 *di balkon kos lt.3*