Bandung - Daerah-daerah pelosok di Indonesia masih banyak yang tidak teraliri listrik. Kendala utamanya adalah jalan akses yang buruk sehingga PLN tidak mampu membangun jaringan listrik.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, dari seluruh kawasan di Indonesia termasuk yang pelosok, baru 79% yang teraliri listrik. 21% kawasan di Indonesia belum teraliri listrik karena masalah infrastruktur jalan yang masih buruk.

"Bahkan di Jawa Barat saja itu belum lewat 8% karena ada beberapa daerah yang belum terjangkau jalan. Karena jalan ke sana belum ada. Itu membuat pembangunan jaringan menjadi tertunda," kata Nur Pamudji saat ditemui di Peluncuran Turbin Uap Pertama PT Taka Turbotechnology di Jalan Soekarno Hata, Bandung, Sabtu (26/10/2013).

Bos PLN ini mengatakan, pihak PLN terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah di Indonesia terutama di daerah yang belum teraliri listrik, untuk membuatkan jalan akses yang cukup.

"Oleh karena itu kita bekerjasama dengan Pemda supaya semua daerah yang ada pemukiman itu dibangun jalan menuju pemukiman," katanya.

Dia bercerita, dirinya pernah berkunjung ke satu daerah di Kupang Nusa Tenggara Timur untuk melihat daerah yang belum teraliri listrik di sana. Dirinya harus menempuh perjalanan hingga 2 jam dan mengarungi 2 sungai dengan menggunakan mobil berjenis jeep.

"Saya termenung di sana, listrik di daerah timur dua-duanya, infrastruktur listriknya tidak berkembang dan juga jalannya masih berat sekali," paparnya.

Lalu kapan, seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati aliran listrik hingga ke seluruh pelosok negeri?

"Kalau menurut perkiraan saya 10 tahun lagi," tutupnya.