Thread ini d dukung oleh Klik gmbr untuk mnuju link Breaman Brotherhood
Mngkin ada dri agan/sista yg udah tidak asing lagi atau yg baru knal dgan game Splinter Cell dri novel karangan Tom Clancy ini, yg bergenre techno-thriller. Ane akan mnceritakan singkat perjalanan perjuangan si Paman Sam Fisher dalam game yg d bintanginya yg berjudul Splinter Cell (seharusnya ada efek sound sorak sorai nih )
Ayo kita bahas mulai dari Biodata Sam Fisher
Quote:
Nama Lengkap : Samuel Fisher
Panggilan : Sam
Tinggi : 5'10" (177,8 cm)
Berat badan : 170 lbs (77 Kg)
Tahun lahir : 1957
Tempat Lahir : Towson, Maryland
Kewarganegaraan : Amerika
Warna Rambut : Coklat Gelap (Sudah Beruban)
Warna Mata : Hijau
Sejarah Singkat
Spoiler for Sejarah Singkat:
Merupakan seorang veteran CIA Direktorat Operasi dari US Navy SEAL Team 3, dan US Naval Special Warfare Development Group (NSWDG). Dalam mulai debutnya di Game Splinter Cell dia adalah seorang agen NSA atau National Security Agency yang direkrut oleh Third Echelon, untuk menemukan presiden Kombayn Nikoladze. Sam sendiri pernah tergabung dalam operasi militer ketika Perang Teluk 1 berlangsung.
Skill & Karakter
Spoiler for Skill & Karakter:
Kemampuannya dalam hand to hand combat serta kebiasaannya yang suka menyendiri ketika bertugas membuat dirinya cocok untuk melakukan kegiatan mata-mata yang biasa pemain temui dalam game Splinter Cell. Pembawaannya yang santai namun tetap serius dalam melaksanakan tugas membuat pemain merasakan aura yang berbeda ketika mengontrol Sam Fisher,terlebih dengan dukungan aktor suara Michael Ironside membuat kharisma Sam menjadi lebih berkarakter.
Namun untuk aksi Sam dalam game Splinter Cell Blacklist tidak lagi diisi suaranya oleh Michael karena faktor umur dan pengaruh teknologi Motion Capture terbaru yang mengharuskan Michael harus mundur, dan digantikan oleh Eric Johnson sebagai motion capture aktor dan pengisi suara .
oke kIta skarang mulai menyimak perjalanan & perjuangan panjang & mlelahkan si paman Sam ini
1. Splinter Cell (2002)
Quote:
Spoiler for Splinter Cell:
Game yang memulai awal debutnya pada tahun 2002, dengan berbekal engine Unreal Engine 2.0 game Splinter Cell menawarkan permainan stealth yang memukau untuk masa itu. Permainan stealth dalam game Splinter Cell berfokus kepada faktor cahaya yang menjadi senjata utama Sam dalam mengeliminasi tiap musuhnya dari kegelapan. Cerita Splinter Cell pada seri ini berpusat pada usaha NSA untuk melumpuhkan Kombayn Nikoladze, seorang president dari Georgia yang berusaha menantang Amerika dengan segala kekuatan militer yang dibelinya dengan menggunakan uangnya.
2. Splinter Cell: Pandora Tomorrow (2004)
Quote:
Spoiler for Splinter Cell: Pandora Tomorrow (2004):
Setelah terbebas dari serangan Nikoladze dalam game Splinter Cell pertama kini Sam Fisher kembali ditugaskan untuk terjun ke Indonesia. Ini salah satu game yang menampilkan Indonesia walaupun tidak secara kasat mata dan menampilkan sosok tokoh antagonis Suhadi Sadono yang merupakan pemimpin dari grup separatis Darah dan Doa atau biasa dikenal dengan Triple-D. Sedangkan sosok Suhadi Sadono sendiri menjiplak sosok Che Guevara yang pernah memimpin Revolusi Kuba.
Keterlibatan Suhadi Sadono dalam penyerangan terhadap Amerika Serikat adalah karena keikutsertaannya dalam membangun markas militer "Hiu Kencana" di Timor Timur, atau sekarang lebih dikenal sebagai Timor Leste. Sadono sudah mempersiapkan sebuah senjata biokimia bernama Pandora Tomorrow, yang merupakan bom dengan virus cacar yang mematikan yang sudah disebar diseluruh penjuru negara Amerika Serikat. Sam Fisher ditugaskan untuk menemukan lokasi bom tersebut dan berusaha melumpuhkan Suhadi Sadono.
3. Splinter Cell: Chaos Theory (2005)
Quote:
Spoiler for Splinter Cell: Chaos Theory (2005):
Pada game ketiga kali ini Sam akan berusaha mencoba menghentikan pertikaian tiga negara terkuat di Asia, yakni Cina, Korea Utara dan Korea Selatan yang sedang bersitegang karena Jepang sedang membuat pasukan militer I-SDF. Hal tersebut melanggar peraturan Article 9 mengenai militerisasi di Jepang. Namun ancaman utama adalah keberadaan senjata berbahaya berupa algoritma komputer Masse Kernel yang dibuat oleh programmer Phillip Masse pada game Splinter Cell pertama.
Dengan program tersebut maka para penggunanya bisa mengacak-acak sistem persenjataan khususnya rudal, yang bisa mengancam keamanan negara lain terutama di negara-negara Asia yang sedang bersitegang. Akhirnya plot dan intrik kasus Masse Kernel ini berpusat kepada Douglas Shetland yang merupakan kawan baik Sam Fisher, yang juga muncul dalam game Splinter Cell: Pandora Tomorrow. Douglas ingin mengambil keuntungan dengan membuat sedikit kekacauan atas konflik negara-negara tersebut. Walaupun akhirnya Douglas harus terpaksa dibunuh karena mengganggu kestabilan negara Asia maupun Amerika Serikat, pihak I-SDF yang juga mendapatkan kopi program tersebut, ingin mengubah kembali Jepang menjadi negara feodal dan ingin menciptakan kembali Perang Dunia ke-3.
4. Splinter Cell: Essentials (2006)
Quote:
Spoiler for Splinter Cell: Essentials (2006):
Sesuai judulnya, game Splinter Cell seri ini merupakan sebuah seri tambahan dengan mengusung cerita yang mengaitkan beberapa game sebelumnya. Sekaligus menjadi sebuah prolog dari awal kemunculan game Splinter Cell: Double Agent nantinya. Bercerita tentang Sam yang tengah putus asa akibat kematian Sarah anaknya pada tahun 2009 dikarenakan kasus tabrak lari oleh pengendara mobil yang sedang mabuk. Pada akhir misi game Splinter Cell, Sam diceritakan mengakui perihal tindakan pembunuhan yang ditujukan kepada komandannya, Irving Lambert kemudian mengambil barang bukti dan melarikan diri.
Walaupun mengusung konsep yang menarik, game Splinter Cell: Essential dianggap sebagai game Splinter Cell terburuk yang pernah diciptakan, sejumlah misi menghadirkan model layout (tata letak) permainan yang mengambil dari game Splinter Cell sebelumnya. Juga cerita yang sebagian besar membuat ambigu para fans yang sudah hapal dengan jalan cerita Splinter Cell sebelumnya.
5. Splinter Cell: Double Agent (2006)
Quote:
Spoiler for Splinter Cell: Double Agent (2006):
Setelah berbagai misi penting sukses dilaksanakan dalam tiga game sebelumnya kini Sam harus menghadapi berita pahit dengan kehilangan anaknya Sarah Fisher yang tewas akibat ditabrak oleh pengendara mabuk ketika pulang menuju ke rumah. Karena Sam hanya memiliki Sarah sebagai keluarga satu-satunya akhirnya membuat Sam menjadi down. Kemudian dengan jalan inilah akhirnya Third Echelon berusaha menyusupkan Sam kedalam organsisasi terroris bernama John Brown Army, atau yang biasa dikenal dengan JBA. Disini Sam akan bermain sebagai double-agent yang artinya Sam harus menyamar dan menuntaskan misi yang ditugaskan oleh pihak JBA maupun Third Echelon.
Beberapa misi penting akan berpengaruh kepada ending Sam nantinya, walaupun dengan terpaksa Sam harus membunuh komandannya sendiri, Irving Lambert dalam suatu cutscenes yang tidak bisa dihindari oleh para gamer.
Ini merupakan seri tergelap atau menggambarkan sisi lain dari Sam Fisher, bagaimana setelah misinya dalam game Double Agent berpengaruh kepada reputasinya sebagai agen NSA setelah membunuh komandannya sendiri dan ditengah masalah yang melanda dirinya akibat anaknya Sarah yang meninggal secara tragis. Namun diketahui bahwa Third Echelon menjadi organisasi yang korup sepeninggal Lambert, serta terdengar kabar burung bahwa anaknya ternyata masih hidup.
Dengan segala daya upaya akhirnya Sam terjun kembali ke lapangan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dengan Third Echelon, dan mencari kepastian soal anaknya Sarah. Cerita Conviction berakhir dengan penyelamatan ibu presiden yang justru disekap oleh Third Echelon, yang dipimpin oleh Tom Reed sebagai direktur baru Third Echelon. Bantuan dalam menyelesaikan cerita ini datang dari beberapa kawan lama, seperti Anna Grimdorttir dan Victor Coster, yang merupakan teman seperjuangan Sam ketika Amerika Serikat berperang dengan Irak dalam Perang Teluk 1.
Setelah akhir dari kegalauannya akibat fitnah dari pihak Amerika Serikat yang menganggap Sam sebagai teroris dan pengkhianat, akhirnya Presiden Amerika Serikat memutuskan untuk membubarkan Third Echelon. Dan mengijinkan Sam Fisher untuk membentuk organisasinya sendiri yang akhirnya diberi nama Fourth Echelon. Organisasi baru ini diberi akses Fifth Freedom untuk melakukan segala sesuatu tanpa batasan hukum yang berlaku.
Kini Sam harus kembali menghadapi ancaman dari para terroris yang mengatasnamakan dirinya sebagai The Blacklist. Dalam waktu 3 hari Sam diharuskan menemukan dan melumpuhkan rencana serangan Blacklist tersebut sebelum terjadi.
Bnar2 seru & mnegangkan perjuangan & prjalan paman Sam ini,
sampai2 anaknya pun ikut dalam masalah
gmana mnurut agan/sista?
Quote:
YANG ANE HARAPKAN HANYA:
1. KOMEN DARI AGAN2/SISTA2, INI YANG ANE PALING HARAPKAN
2. BERI RATE 5, ANE HARAPKAN SETELAH KOMEN
3. ISI POLLING, SETELAH AGAN KOMEN+RATE 5
Polling
0 suara
Stelah mmbaca thread ini, apakah kalian trtarik ingin mmainkan game trsbut?