Saia baru dapat memaknai kata-kata itu pada pagi2 buta. Saat pulang dari panti pijet, saia terbiasa melewati flyover kalibata. Entah kenapa malam ini, otak saia jadi konslet malah melewati dibagian bawah flyover (jembatan).
Pertigaan stasiun KRL kalibata yang selalu macet akibat banyaknya angkutan umum yang 'ngetem' untuk mencari penumpang. Berhubung saia mengambil bagian kiri jalan, terjebak antara penumpang yang mau naik angkot dengan mobilnya dibagian kiri jalan.
Disela-sela penumpang, terlihat SPG yang sangat cantik sekali. Bisa dibilang sexy jika diprediksi dari cara berpakaiannya. Berjalan dengan aduhainya, antara genit atau lebay, mungkin untuk menarik perhatian sekitar.
Sambil membawa satu slop rokok, dia menawarkan rokok kepada para penumpang yang sudah di dalam angkot dan yang akan masuk ke dalamnya. Sayangnya para penumpang terlalu sbuk dengan urusannya masing-masing, sehingga tak sempat menawar atau membeli dagangan SPG cantik itu.
Tiba-tiba dari samping kanan saia, motor ASTREA menyerobot masuk ke bagian depan kiri motor. Secara reflek, saia langsung menggeber-geber motor saia. Bermaksud memberitahu kalo saia merasa terganggu karena motor astrea menghalangi pandangan saia melihat SPG cantik itu.
Geram memang! Namun pengemudi motor itu memberikan semacam isyarat jari tengah kepada saia sambil menoleh ke belakang. Saia pun mengacungkan jempol kebawah karena pengemudi motor itu sudah memberikan 'ajakan' untuk ribut kepada saia.
Tapi, ada hal yang membuat saia lebih jengkel lagi terhadap pengemudi itu. Sambil mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan banyak duit pecahan 100 ribuan untuk membeli rokok si SPG. Setelah dia hanya mengambil 1 bungkus rokok, lalu dia meminta nomor hp si SPG.
Entah hoki atau tidak, si SPG malah memberi nomor nya kepada pengendara astrea tersebut. melihat kejadian tersebut saia sangat terpaku dan terdiam tanpa kata-kata.
Berubahlah raut muka saia, saia merasa jengkel atas perbuatan pengendara astrea tersebut, kenapa SPG itu mau2nya memberikan nomor HP nya kepada pengendara astrea itu. padahal motor saia NINJA 250, mustinya SPG itu yang harus kesengsem kepada saia.
Ah!
Entahlah? Ada apa dengan saia saat itu. Namun yang saia dapat dari pengalaman ini, lebih baik cepat2 berkenalan dengan wanita cantik yang saia jumpai, jika tidak ingin kedahuluan orang lain.
Kepada pengemudi Astrea warna hitam, babi kau! iblis bajingan! Engkau sudah merendahkan martabat saia dan ninja saia ''Silent is Shit!'
Semoga kau di porotin SPG itu sampai morat marit, amin!
Jika motor mu jelek, jangan sampai beradu dengan motor bagus!
Terbantahkan sudah, kalo motor astrea gak cuman dipake buat ngojek gan...