Salah satu kriteria sperma yang unggul adalah mampu berenang lebih cepat dibanding sperma yang lain. Cara melatih sperma agar lebih lincah tidaklah susah, cukup luangkan waktu 1 jam setiap hari lalu manfaatkan untuk olahraga.

Penelitian terbaru dari Harvard University menunjukkan bahwa laki-laki yang rutin berolahraga selama 7 jam dalam sepekan memiliki sperma yang lebih lincah. Kekuatan spermanya 43 persen lebih tinggi dibanding para laki-laki yang olahraganya kurang dari 1 jam tiap pekan.

Menurut para peneliti, olahraga bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh seseorang. Kondisi ini bisa meningkatkan kerja enzim, yakni melindungi sel-sel dari kerusakan akibat racun-racun kimia di dalam tubuh, termasuk di dalamnya adalah sel sperma.

"Berkeringat juga bisa meningkatkan kadar testosteron dan sensitivita insulin, yang keduanya bisa meningkatkan produksi sperma," kata Audrey Gaskins, ilmuwan yang melakukan penelitian itu seperti dikutip dari Menshealth, Jumat (25/10/2013).

Namun begitu, tidak sembarang olahraga bisa meningkatkan kualitas maupun kuantitas sperma. Bila tidak hati-hati, olahraga tertentu justru mengurangi kualitas sperma. Bersepeda termasuk olahraga yang disebut-sebut bisa mengurangi kualitas sperma.

Sebuah penelitian terdahulu menunjukkan bahwa laki-laki yang bersepeda selama 90 menit tiap pekan memiliki jumlah sperma 34 persen lebih sedikit dibandingkan laki-laki yang tidak bersepeda. Salah satu sebabnya, posisi bersepeda yang umumnya membungkuk membuat organ genital terjepit sadel.

Peredaran darah yang tidak lancar di organ genital mengganggu proses produksi dan pematangan sperma. Untungnya, teknologi terus berkembang dan saat ini banyak tersedia sadel-sadel sepeda yang ramah bagi organ genital laki-laki. Jadi jangan khawatir, yang paling penting adalah olahraga.