[E]shenToAvatar border
TS
[E]shenTo
Kepulauan INDONESIA berkurang
---|| Terimakasih kepada agan-agan sekalian yang bersedia mengunjungi Thread ane. ||---

---|| Sebagai pembuka mohon dibantu RATE. ||---

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star


Quote:






Indonesia ternyata hanya memiliki 13.466 pulau, bukan 17.508 pulau sebagaimana selama ini menjadi acuan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.
Jumlah 17.508 pulau itu diperoleh karena Gosong dimasukkan sebagai pulau. Padahal. Gosong hanya gundukan pasir atau terumbu karang yang muncul saat air surut dan tenggelam saat pasang naik air laut. Adapun definisi pulau oleh PBB adalah obyek yang masih tampak saat air laut pasang.

JAKARTA – Badan Informasi Geospasial (BIG) membakukan seluruh nama pulau di Indonesia yang jumlahnya 13.466 pulau beserta koordinatnya dan total panjang garis pantai yang mencapai 99.093 km.

“Setiap pulau di Nusantara kini tercatat by name dan by address, memiliki nama dan tercatat koordinatnya. Ini juga kami laporkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Kepala BIG Dr Asep Karsidi pada Peluncuran Referensi Tunggal Informasi Geospasial Indonesia di Jakarta, Kamis (18/10/2013)



Angka 13.466 pulau, diakui Asep, berbeda dengan data lama yang menyebut jumlahnya mencapai 16-17 ribu pulau, karena penghitungan yang baru sudah didasarkan kriteria yang digunakan PBB seperti eksistensinya di kala pasang tertinggi.

Data kewilayahan baru ini, lanjut dia, bisa menjadi dasar perencanaan dan pengelolaan batas wilayah administratif dan penetapan kebijakan berbasis spasial lainnya, seperti dalam hal lingkungan pesisir, keperluan pelayaran, hingga pengelolaan kebencanaan.

BIG juga meluncurkan Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) 2013 berupa sistem koordinat nasional, yang dengan demikian pengukuran wilayah dapat dilaksanakan secara konsisten dan terpadu, sehingga perbedaan pengukuran antara satu instansi dengan instansi lainnya seperti di masa lalu bisa dihindari.



Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:250.000 terbaru yang juga diluncurkan BIG, ujar Asep, harus menjadi dasar setiap pembuatan peta tematik seperti peta sumber daya alam, peta transportasi, peta daerah aliran sungai, peta tata ruang dan lain-lain sesuai UU No 4/2011 tentang Informasi Geospasial.

Asep menyatakan belum banyak survei kelautan terkait dengan pemetaan batimetri dilakukan di Indonesia karena biayanya sangat besar. Padahal, survei batimetri berpeluang memperluas wilayah Indonesia, terutama di batas landas kontinen, seperti yang telah dicapai di pantai barat Aceh. Areal seluas 4.209 kilometer persegi di landas kontinen disetujui oleh PBB tahun 2010.

“Peta skala 1:250.000 yang terbaru ini memiliki akurasi hingga 50 meter untuk posisi horizontal dan 25 meter untuk posisi vertikal. Instansi lain tinggal mengacu saja, tak perlu membuat sendiri-sendiri, gratis tinggal mengambil dari Ina-geoportal,” katanya.


Quote:
0
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan