gledysdeyanaAvatar border
TS
gledysdeyana
siswa siswi sekolah menengah pertama ber-adegan susila
Video siswa siswi sekolah menengah pertama ber adegan asusila beredar di masyarakat


Spoiler for image:


Sekitar empat minggu lalu, pelajar SMP Negeri 4 Jakarta Pusat, dengan sengaja membuat video mesum berdurasi lebih dari 10 menit. Dalam video itu, ada dua pelajar beradegan ciuman di dalam kelas saat kondisi sekolah sedang sepi. Nggak begitu lama, video itu tersebar dari handphone ke handphone lainnya, sehingga bukan hnaya teman-temannya, tetapi beberapa pihak sekolah dan orantua pun mengetahui aksi asusila pelajar tersebut.

Laporan ini telah sampai ke Kepala Seksi Manajemen SMP/SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Tadjuddin Nur . Ia mengatakan, tindakan itu dilakukan oleh siswa kelas VIII dan siswi kelas IX SMP Negeri 4 Jakarta.

"Kegiatan pelecehan yang dilakukan, yaitu raba dan ciuman," kata Tadjuddin seperti dikutip dari Kompas.com saat gelar jumpa pers di SMP Negeri 4, Sawah Besar, Jumat (18/10) lalu.

Ia menuturkan, kejadian itu berlangsung ketika pegawai sekolah dan staf guru sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat. Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Jakarta Acmad Jazuli menyebutkan, saat itu kegiatan belajar-mengajar di sekolah telah selesai. Berdasarkan pengakuan kedua pelajar, ketika selesai jam sekolah, kedua siswa tersebut masih berada di ruang kelas.

"Rupanya anak diajak ke lantai empat di kelas VII. Seharusnya sudah selesai dan pulang, tetapi mereka balik lagi ke atas," kata Jazuli.

Kejadian itu baru diketahui setelah salah satu orangtua siswi tersebut melapor ke sekolah pada Senin (14/10).

Sayangnya, Jazuli menyebutkan, berdasarkan pengakuan kedua pelajar itu, tidak ada unsur paksaan dalam kejadian tersebut. Pihak sekolah masih menyelidiki kasus ini sebelum memberikan sanksi kepada pelajar tersebut.


4 FAKTA TENTANG PERBUATAN ASUSILA TERSEBUT


1. SUDAH BERULANGKALI BERADEGAN SEKS

Merdeka.com - AE (14) dan FP (13), dua pelajar SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat melakukan hubungan badan di dalam kelas direkam oleh teman-temannya. Ternyata, perbuatan mereka itu sudah kerap mereka lakukan.

"Dari keterangan saksi, mereka sudah sering melakukan. Dalam 3 hari 5 kali melakukan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan saat ditemui merdeka.com di ruangannya, Rabu (23/10).

Tatan menambahkan pertama kali beradegan seks yaitu pada tanggal 24 September di dalam kelas. Kedua pada esok nya tanggal 25 September.

"Tanggal 25, tiga kali melakukan di tempat yang berbeda. Pertama jam 08.00 WIB, lalu siangnya dan pas pulang sekolah. Semua dilakukan di dalam kelas," katanya.

Terakhir, yaitu pada tanggal 27 September yang dilakukan usai pulang sekolah. "Saat melakukan adegan itu, selalu direkam oleh teman-temannya," tuturnya


2. BUKAN SEPASANG KEKASIH

Merdeka.com - AE (14) siswi kelas sembilan SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat kerap beradegan seks di sekolah dengan adik kelasnya, FP (13) dan direkam oleh teman-temannya. Mesti sering melakukan adegan seks, ternyata AE dan FP bukanlah sepasang kekasih.

"Mereka tidak berpacaran hanya teman dekat," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan saat ditemui merdeka.com di ruangannya, Rabu (23/10).

Tatan menambahkan saat ini pihaknya sedang memeriksa satpam dan tukang kebun sekolah tersebut. Pasalnya, adegan seks tersebut kerap kali dilakukan usai jam pulang sekolah.

"Kita cek karena harusnya kan mereka berkeliling untuk menjaga dan membersihkan sekolah," katanya.


3. DILAKUKAN KARENA SUKA SAMA SUKA


Merdeka.com - Kepala Sekolah SMP Negeri IV Sawah Besar, Jakarta Pusat Achmad Jazuli, mengakui terjadinya aksi mesum di sekolahnya. Namun, aksi pencabulan itu terjadi atas dasar suka sama suka. Kejadian itu terjadi saat para guru dan murid menjalankan ibadah salat Jumat.

"Ada dasar suka sama suka, tanpa ada paksaan dari salah satu pihak," ujar Jazuli dalam konferensi pers di ruang perpustakaan sekolah, Jumat (18/10).

Menurutnya, pelaku pencabulan itu dua orang, berinisial AE dan FP. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (27/9) lalu. Keterangan ini berbeda dengan yang disampaikan oleh korban saat memberikan keterangan kepada polisi bahwa kejadian terjadi pada Jumat (13/9).

Jazuli mengatakan, peristiwa pencabulan itu terjadi setelah pulang sekolah saat semua guru dan karyawan menjalankan ibadah Salat Jumat. "Saat pulang sekolah, harusnya mereka turun. Rupanya anak ini (korban) diajak ke lantai 4, ruang kelas VII. Sementara ruang kelas IX (korban) berada di lantai 3," ungkapnya.

Sementara Kepala Seksi Manajemen SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Tajuddin juga mengatakan hal serupa. Ia juga mengelak terjadinya hubungan intim antar siswa kelas VII dan siswi kelas IX ini.

"Bahwa kegiatan pelecehan seks yang dilakukan adalah hanya raba-raba dan cium-ciuman. Jangan dibayangkan itu terjadi buka-bukaan dan sebagainya," ujar Tajuddin.


4. ADEGAN DI LAKUKAN SAMBIL TERTAWA


Merdeka.com - Orangtua AE (14) melaporkan ke polisi anaknya telah dirudapaksa dan dipaksa beradegan seks dengan FP (13) serta direkam oleh adik kelasnya. Namun, dari hasil keterangan saksi, peristiwa itu bukan pemerkosaan.

"Dari rekaman video yang kita sita tidak terlihat adanya paksaan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan saat ditemui merdeka.com di ruangannya, Rabu (24/10).

Tatan menambahkan dari video berdurasi empat menit itu, terlihat AE justru menikmati adegan itu. "Si wanita tertawa-tawa saat beradegan dan tidak malu. Justru si pria yang malu," katanya.


Spoiler for sumber:


Maaf gan agak vulgar.
Makin lama generasi muda bukannya melahirkan prestasi malah memalukan bangsa sendiri.. emoticon-Sorry
Diubah oleh gledysdeyana 25-10-2013 14:24
0
11.2K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan