Pastinya ini yang akan sangat berguna bagi Indonesia. Dimana TNI Angkatan Darat akan membangun garasi tank tempur utama MBT Leopard di bawah tanah Monas. Ini yang sangat memberikan inspirasi bagi kita semua, pentingnya pembangunan pertahanan di Monas yang merupakan daerah ring satu.

Tentu kita sebagai masyarakat harus memberikan dukungan penuh agar pembangunan garasi MBT tersebut bisa memberikan penguatan pertahanan Indonesia di ring satu, dimana ini akan semakin menambah penguatan pertahanan.


Cara berpikir garasi MBT Leopard ini merupakan ide yang brilian. Mengapa? Sebab di wilayah tersebut, merupakan wilayah yang memang harus dijaga keamanannya, serta dapat memberikan penguatan dalam sisi menjaga keamanan wilayah Istana. Selain itu, Monas merupakan wilayah yang harus dijaga kelestariannya, dimana Monumen Nasional itu sudah menjadi simbol.

Tentu saja. Dengan akan dibangunnya garasi tempur utama akan semakin memperkokoh pertahanan Indonesia di ring 1. Ini merupakan rencana yang memang harus diperhatikan dengan baik, dan tentunya ini tidak akan menggangu wisata Monas, yang selama ini dilakukan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Guna mendukung pertahanan Ibu Kota, TNI Angkatan Darat membangun garasi tank tempur utama (main battle tank/MBT) Leopard di bawah tanah dekat Monumen Nasional. Garasi ini untuk mempermudah pergerakan pasukan dan mendukung pertahanan dalam perang kota.



Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman, di Jakarta, Selasa (22/10), mengatakan, garasi tank bawah tanah tersebut akan dibangun dekat kompleks rumah susun TNI AD yang sedang dibangun di Pejambon, Jakarta Pusat.

"Batalyon MBT Leopard berpangkalan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk melindungi ibu kota Jakarta dibangun pangkalan berupa garasi bawah tanah dekat Istana Negara dan Monas," kata Jenderal Budiman optimistis. Dilansir dari Kompas.

Garasi bawah tanah tersebut mempermudah pergerakan pasukan dan mendukung pertahanan dalam perang kota. TNI AD belajar dari situasi kekacauan yang pernah terjadi di Ibu Kota sehingga perlu antisipasi.

Operator MBT Leopard dan tank angkut personel (APC) Marder adalah Divisi I Kostrad di Cilodong, Jawa Barat, dan Divisi II Kostrad di Malang, Jawa Timur.

Proyek tersebut, menurut Budiman, akan bersinergi dengan pembangunan pertahanan ruang udara Jakarta.



TNI AD juga menunggu kedatangan sejumlah peluru kendali darat permukaan (surface to air missile/SAM) terbaru yang didatangkan dari Eropa. Sistem rudal itu adalah Mistral buatan Perancis dan Startrike buatan Inggris.