Rekaman AMATIR Video Guru Pukul Siswa Sambil Merokok Dikelas
TS
triagungnugroho
Rekaman AMATIR Video Guru Pukul Siswa Sambil Merokok Dikelas
Spoiler for BUKA:
Jangan Lupa
Spoiler for BUKA:
SILENT READER BOLEH ASAL DI
Spoiler for INFO:
Kota Jayapura digegerkan dengan beredarnya video kekerasan seorang guru yang memukul anak didiknya di SMK 3 Jayapura. Kejadian itu terjadi sekitar 2 minggu lalu.
Pasalnya, video berdurasi 3 menit 14 detik itu, menggambarkan seorang guru laki-laki yang belakangan ketahuan berinisial DS yang memukul para muridnya dalam ruang kelas sambil merokok di kelas. Dalam video itu tidak ada aksi perlawanan dari para muridnya.
Aksi tak terpuji sang guru itu baru ketahuan setelah salah seorang paman dari murid yang dipukul bernama Ya curiga, ponakannya tidak pernah ke sekolah setiap mata pelajaran yang diajarkan guru DS tersebut.
Sergius Sapari, Paman korban menceritakan ponakannya selalu ke sekolah, tetapi tidak pernah masuk kelas pada saat mata pelajaran Energi Terbarukan. Kemudian, dirinya menanyakan hal itu kepada ponakannya dan didapati perihal perilaku gurunya itu.
Menurutnya ponakannya ini selalu takut dan trauma masuk kelas, karena kerap mendapatkan tindakan seperti itu dari gurunya itu, apalagi mengajar dalam keadaan merokok yang tentunya bukan memberikan contoh yang baik bagi siswa/i nya.
“Sambil merokok baru ngajar dalam kelas dan pukul. Kami minta ketegasan dari dinas terkait untuk memberikan teguran. Dalam rekaman itu ada tiga rekan korban yang terekam sedang dipukul sang guru. Tetapi kawan mereka yang lainnya tidak sempat terekam,” bebernya kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua, Rabu, (23/10).
Ditempat yang sama, Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano begitu kesal dan marah ketika menonton video tersebut, dan menyatakan akan turun langsung untuk mengecek kebenaran video tersebut, dan dirinya akan meminta masalah itu diproses hukum.
Baginya, seorang guru harusnya tidak berperilaku seperti itu, sebab guru sebagai orang tua, teman, dan pembimbing, sehingga tidak pantas merokok dan memukul siswanya, apalagi saat ini bukannya jaman main pukul karena itu sang guru bersangkutan perlu dilakukan tindakan