- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PEJABAT HINGGA WARGA KONGKOW DI WARUNG KOPI NGOBROL ‘TANGSEL DIGOYANG KPK’


TS
ardhygoenkaskus
PEJABAT HINGGA WARGA KONGKOW DI WARUNG KOPI NGOBROL ‘TANGSEL DIGOYANG KPK’
TANGSEL, METROTANGSEL.COM – Fokusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan korupsi di Provinsi Banten umumnya dan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) khususnya menjadi buah bibir warga Tangsel. Tidak hanya di kalangan pejabat saja, tapi sampai ke warung-warung kopi. Mereka Mereka umumnya membincang action petugas KPK yang telah menyita sejumlah dokumen di Dinas Kesehatan (Diskes).
“Sebagai warga, tentu kami prihatin atas hal ini. Sebab, pemberitaan soal dugaan korupsi di Tangsel ini sampai kemana-mana. Bahkan, keluarga saya yang tinggal di luar Jawa juga ikut bertanya-tanya soal ini,” jelas Ferdian, warga Pondok Benda Tangsel.
Sunarto, warga Ciputat mengaku, dalam beberapa bulan terakhir, Tangsel memang ‘ngetop’ hingga ke seluruh penjuru dunia, mulai dari kasus terorisme seperti penembakan aparat kepolisian hingga kasus dugaan korupsi. “Wah, bener-bener dech pokoknya jadi bahan berita terus. Sambil ngopi sama teman-teman juga bicaranya ini,” ujar Sunarto.
Sekedar diketahui, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang ditangkap KPK beberapa waktu lalu adalah suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Belakangan, KPK mengembangkan pengusutan hingga menyita sejumlah dokumen di Dinas Kesehatan Tangsel terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan.
Wawan sendiri sebelumnya ditangkap karena diduga terlibat kasus dugaan penyuapan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam kasus Pilkada Kabupaten Lebak.
Beberapa waktu lalu, Tokoh Masyarakat Tangsel H. Zarkasih Nur menyatakan rasa prihatin atas penangkapan Tubagus Chaeri Wardana, suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany oleh KPK. “Sebagai tokoh masyarakat Tangsel, tentu saya secara pribadi sangat prihatin atas hal ini,” ujar Zarkasih yang juga salah satu pendiri Kota Tangsel ini.
Atas kasus penangkapan Wawan—sapaan akrab Tubagus Chaeri Wardana, pihaknya tentu menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada aparat hukum yang berwenang. Di sisi lain, dia juga berpesan kepada Walikota Airin Rachmi Diany agar bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian ini. “Secara pribadi, saya belum berkomunikasi dengan Bu Wali perihal masalah ini. Namun saya yakin, Bu Wali akan tetap sabar dan tegas menghadapi hal ini,” ujar mantan Menteri Koperasi dan UKM yang tinggal di Ciputat ini.
Selanjutnya, Zarkasih juga memesankan kepada warga Tangerang Selatan (Tangsel) untuk tidak terpengaruh hal-hal negatif terkait penangkapan suami walikota ini. “Kepada para PNS di lingkungan Pemkot Tangsel, saya juga minta untuk bekerja seperti biasa sehingga roda pemerintahan Tangsel berjalan normal,” urainya saat ditemui metrotangsel.com di sela-sela peringatan Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ) Tangsel, Minggu, 6 Oktober 2013. TIM
sumber :
http://metrotangsel.com/2013/10/peja...-digoyang-kpk/
“Sebagai warga, tentu kami prihatin atas hal ini. Sebab, pemberitaan soal dugaan korupsi di Tangsel ini sampai kemana-mana. Bahkan, keluarga saya yang tinggal di luar Jawa juga ikut bertanya-tanya soal ini,” jelas Ferdian, warga Pondok Benda Tangsel.
Sunarto, warga Ciputat mengaku, dalam beberapa bulan terakhir, Tangsel memang ‘ngetop’ hingga ke seluruh penjuru dunia, mulai dari kasus terorisme seperti penembakan aparat kepolisian hingga kasus dugaan korupsi. “Wah, bener-bener dech pokoknya jadi bahan berita terus. Sambil ngopi sama teman-teman juga bicaranya ini,” ujar Sunarto.
Sekedar diketahui, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang ditangkap KPK beberapa waktu lalu adalah suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Belakangan, KPK mengembangkan pengusutan hingga menyita sejumlah dokumen di Dinas Kesehatan Tangsel terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan.
Wawan sendiri sebelumnya ditangkap karena diduga terlibat kasus dugaan penyuapan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam kasus Pilkada Kabupaten Lebak.
Beberapa waktu lalu, Tokoh Masyarakat Tangsel H. Zarkasih Nur menyatakan rasa prihatin atas penangkapan Tubagus Chaeri Wardana, suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany oleh KPK. “Sebagai tokoh masyarakat Tangsel, tentu saya secara pribadi sangat prihatin atas hal ini,” ujar Zarkasih yang juga salah satu pendiri Kota Tangsel ini.
Atas kasus penangkapan Wawan—sapaan akrab Tubagus Chaeri Wardana, pihaknya tentu menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada aparat hukum yang berwenang. Di sisi lain, dia juga berpesan kepada Walikota Airin Rachmi Diany agar bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian ini. “Secara pribadi, saya belum berkomunikasi dengan Bu Wali perihal masalah ini. Namun saya yakin, Bu Wali akan tetap sabar dan tegas menghadapi hal ini,” ujar mantan Menteri Koperasi dan UKM yang tinggal di Ciputat ini.
Selanjutnya, Zarkasih juga memesankan kepada warga Tangerang Selatan (Tangsel) untuk tidak terpengaruh hal-hal negatif terkait penangkapan suami walikota ini. “Kepada para PNS di lingkungan Pemkot Tangsel, saya juga minta untuk bekerja seperti biasa sehingga roda pemerintahan Tangsel berjalan normal,” urainya saat ditemui metrotangsel.com di sela-sela peringatan Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ) Tangsel, Minggu, 6 Oktober 2013. TIM
sumber :
http://metrotangsel.com/2013/10/peja...-digoyang-kpk/
0
1.4K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan