- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
IDE AJAIB MENTERI DALAM NEGERI


TS
brynamyra
IDE AJAIB MENTERI DALAM NEGERI
HALLO AGAN AGAN SEMUA
ANE COBA BIKIN THREAD LAGI NIH
MOGA MOGA THREAD INI BISA JADI BAHAN PEMIKIRAN DAN DISKUSI KITA
ANE COBA BIKIN THREAD LAGI NIH
MOGA MOGA THREAD INI BISA JADI BAHAN PEMIKIRAN DAN DISKUSI KITA
Quote:
Sesuai dengan judul, menurut ane bapak menteri ini koq pemikirannya agak agak ajaib yaaa... terlalu berspekulasi dan terkesan ada maksud tertentu dari pernyataan beliau ini, memang ane yakin ga semua ormas2 adalah selubung dari sebuah kelompok preman yang mengusung unsur2 kedaerahan, tp sayangnya kesan dan image yang kadung melekat di masyarakat adalah lebih banyak yang menonjol adalah sisi negatifnya dari sebuah ormas. Apalagi kemudian beliau kemudian menyebut salah satu ormas yg cukup punya kesan buruk di masyarakat sebagai salah satu contoh ide beliau.
Nah, bagaimana pendapat agan2 sekalian dsini??
Nah, bagaimana pendapat agan2 sekalian dsini??
Spoiler for INI IDE AJAIBNYA GAN..:
Mendagri Sarankan Pemda Gandeng Ormas Kelola Perkotaan
Jakarta (Antara) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyarankan pemerintah daerah (pemda) untuk menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam mengelola kawasan perkotaan.
"Pemda sebenarnya bisa menjalin kerja sama yang baik dengan ormas, berdasarkan pada sifat kekhususan ormas. Misalnya, ormas peduli lingkungan hidup, PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga)," kata Gamawan Fauzi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Kawasan Perkotaan 2013 di Jakarta, Kamis.
Mendagri mengatakan banyak ormas yang sebenarnya ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat. Tetapi karena ada segelintir ormas yang kurang baik itu maka muncul persepsi negatif terhadap ormas.
"Kalau perlu (jalin) kerja sama dengan FPI (Front Pembela Islam) untuk hal-hal tertentu, untuk hal yang baik. Jadi mari kita jalin kerja sama," ucap Mendagri.
Ormas, sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, perlu diapresiasi dalam penyelenggaraan pengelolaan kawasan perkotaan karena pelaku pembangunan bukan hanya bertumpu pada aparatur Negara, ujarnya.(rr)
Jakarta (Antara) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyarankan pemerintah daerah (pemda) untuk menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam mengelola kawasan perkotaan.
"Pemda sebenarnya bisa menjalin kerja sama yang baik dengan ormas, berdasarkan pada sifat kekhususan ormas. Misalnya, ormas peduli lingkungan hidup, PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga)," kata Gamawan Fauzi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Kawasan Perkotaan 2013 di Jakarta, Kamis.
Mendagri mengatakan banyak ormas yang sebenarnya ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat. Tetapi karena ada segelintir ormas yang kurang baik itu maka muncul persepsi negatif terhadap ormas.
"Kalau perlu (jalin) kerja sama dengan FPI (Front Pembela Islam) untuk hal-hal tertentu, untuk hal yang baik. Jadi mari kita jalin kerja sama," ucap Mendagri.
Ormas, sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, perlu diapresiasi dalam penyelenggaraan pengelolaan kawasan perkotaan karena pelaku pembangunan bukan hanya bertumpu pada aparatur Negara, ujarnya.(rr)
Spoiler for GAYUNG BERSAMBUT...:
Anggota DPR: FPI Tanggung, Sekalian Saja Kerjasama dengan Geng Motor
TRIBUNNEWS.COM – Imbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi agar Kepala Daerah bekerjasama dengan Front Pembela Islam (FPI) menuai kritik. Salah satunya dilontarkan oleh anggota Komisi III DPR RI, Eva Kusuma Sundari.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan bahwa FPI adalah ormas yang tidak memiliki badan hukum. Anggota FPI, kata dia, juga dikenal sebagai pelanggar hukum, pengusung khilafah dan pro kekerasan. Sehingga Eva menilai ormas itu tidak patut diberikan disposisi kepada pemda-pemda.
"Mendagri disorientasi, membahayakan penegakan hukum di daerah dan pelaksanaan prinsip konstitusionalisme," kata Eva di Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Eva kemudian menyindir kebijakan Mendagri tersebut. Menurut dia, kenapa Gamawan tidak sekalian saja menyarankan kepala daerah bekerjasama dengan gang motor.
"Supaya tidak tanggung-tanggung, kenapa tidak sekalian disarankan pemda kerja sama dengan ormas gang motor saja? Toh sama-sama berwatak premanisme? Mendagri tampaknya ketakutan, teror FPI berupa pengrusakan kantor kemendagri berdampak efektif," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI). Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik.
"Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik," ujar Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).
Seharusnya, lanjut dia, kepala daerah bekerjasama dengan ormas berdasarkan sifat kekhususannya. "Jadi mari kita jalin kerja sama. Jadi posisinya itu tidak kita anggap sebagai suatu ormas yang terkesan berbeda. Tapi ini mitra kita. Kita manfaatkan secara maksimal," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
TRIBUNNEWS.COM – Imbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi agar Kepala Daerah bekerjasama dengan Front Pembela Islam (FPI) menuai kritik. Salah satunya dilontarkan oleh anggota Komisi III DPR RI, Eva Kusuma Sundari.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan bahwa FPI adalah ormas yang tidak memiliki badan hukum. Anggota FPI, kata dia, juga dikenal sebagai pelanggar hukum, pengusung khilafah dan pro kekerasan. Sehingga Eva menilai ormas itu tidak patut diberikan disposisi kepada pemda-pemda.
"Mendagri disorientasi, membahayakan penegakan hukum di daerah dan pelaksanaan prinsip konstitusionalisme," kata Eva di Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Eva kemudian menyindir kebijakan Mendagri tersebut. Menurut dia, kenapa Gamawan tidak sekalian saja menyarankan kepala daerah bekerjasama dengan gang motor.
"Supaya tidak tanggung-tanggung, kenapa tidak sekalian disarankan pemda kerja sama dengan ormas gang motor saja? Toh sama-sama berwatak premanisme? Mendagri tampaknya ketakutan, teror FPI berupa pengrusakan kantor kemendagri berdampak efektif," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI). Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik.
"Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik," ujar Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).
Seharusnya, lanjut dia, kepala daerah bekerjasama dengan ormas berdasarkan sifat kekhususannya. "Jadi mari kita jalin kerja sama. Jadi posisinya itu tidak kita anggap sebagai suatu ormas yang terkesan berbeda. Tapi ini mitra kita. Kita manfaatkan secara maksimal," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
SEKIAN
ANE MSH BELAJAR BIKIN THREAD..JANGAN


MENDING KASIH ANE


0
1.7K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan