Kaskus

Entertainment

nicholas.kAvatar border
TS
nicholas.k
Soichiro Honda, Diehard Entrepreneur
Soichiro Honda

Ketika saya berpikir, apa yang saya lalui adalah sebuah perjalanan luar biasa, ketika saya merasa pantas disebut hebat, saya menemukan kisah tentang Soichiro Honda, seorang yang mengukir sejarah melalui merk Honda yang dibangunnya.

Soichiro Honda lahir di tengah resesi ekonomi dunia tahun 1930an, tahun 1938 perjalanan Honda dimulai dengan membuat workshop kecil yang memproduksi piston ring.

Awalnya ia berencana untuk menjual ide piston ring tersebut kepada Toyota. Ia bekerja siang dan malam, sering harus tertidur di workshopnya untuk menciptakan design yang sempurna dan menciptakan sebuah temuan yang berharrga, bahkan sampai menjual perhiasan istrinya untuk memodali pekerjaan ini.

Akhirnya, ketika dengan susah payah ia berhasil menyelesaikan piston ring tersebut, Toyota hanya menjawab pekerjaan Honda tidak dalam standard mereka, dan ia pun hanya dijadikan bahan tertawaan oleh para insinyur disana.

Namun ia menolak untuk menyerah, daripada bersedih menangisi kegagalannya, ia terus bekerja memberbaiki diri, hingga dua tahun kemudian akhirnya ia mampu memenangkan kontrak dari Toyota.

Tetapi kini Jepang dalam masa perang! Dengan kontrak di tangan, Soichiro Honda memerlukan bahan material untuk membangun pabrik baru yang mampu menjual barang kepada Toyota, tetapi perang membuat segala material hanya tersisa sedikit. Ia tetap menolak untuk menyerah, sebaliknya ia semakin kreatif dan menemukan sendiri cara membuat beton yang memungkinkannya membangun pabriknya.

Setelah pabrik telah selesai dibangun dan siap untuk produksi, tetapi pabrik tersebut malah dibombardir bom oleh amerika, dan terjadi kelangkaan besi yang merupakan bahan baku produksi yang diperlukan oleh honda. Apakah ini akhir perjalanan Honda?
TIDAK!

Sebaliknya ia mulai mengumpulkan kaleng – kaleng bahan bakar yang dibuang oleh tentara amerika. “Gifts from President Truman”, demikian kata Honda, dengan kaleng – kaleng bahan bakar bekas, ia mampu kembali membangun pabriknya.

Tetapi untuk kedua kali pabriknya hancur karena gempa bumi.
Perang berakhir, namun karena kekurangan bahan bakar, banyak orang terpaksa untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda, Honda pun menciptakan mesin kecil (motor) yang dipasangkan pada sepeda. Mulai dari tetangganya, perlahan ia mendapatkan banyak order, namun keterbatasan material membuat ia tidak mampu memenuhi permintaan yang ada.
Apa kini ia telah menyerah?
Sekali lagi, TIDAK!

Soichiro Honda kemudian menulis kepada 18.000 toko sepeda yang meminta mereka menyumbangkan sedikit dana untuk perkembangan perusahaan Honda.
Meski awalnya tidak dapat berjalan dengan baik, produk ini dapat terus bertumbuh dan beradaptasi dengan market yang ada, dengan kesuksesan di Jepang, Honda mulai menjual sepeda bermotor-nya ke berbagai kota di Eropa dan Amerika.

Akhir dari tantangan ini? Ternyata tidak, karena pada tahun 1970an terjadi kelangkaan bahan baku yang mengubah kegemaran orang memiliki mobil kecil, Honda cepat mengadaptasi trend yang ada.
Akhirnya hari ini, setelah melewati begitu banyak tantangan dan rintangan yang luar biasa, Honda mampu mempekerjakan lebih dari 100.000 orang baik di Amerika maupun Jepang yang membuat Honda hari ini menjadi salah satu perusahaan terbaik dunia.


more nice story, please visit
my personal website
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan