Selamat sore gan dan agan wati. Sore juga Bu Desi selaku dosen Perenanaan Media. Sore ini ane mau memberi sedikit pengetahuan mengenai Radio dan sejarah serta seluk-beluknya. Ini mau kasi tau aja ya gan, kalau ane kasi informasi ini buat kerja tugas. Jadi mohon gan komentar agan yang datang ke Thread ini biar bisa ada masukan supaya ane tau mana salah benernya. Langsung aja ni gan tanpa basa-basi lagi.. Kita masuk ke pembahasan awalnya ya, Cekidot !




Radio adalah teknologi pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat melalui udara dan juga merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara karena helombang tersebut tidak memerlukan medium pengangkut. Radio sendiri sudah mengalami proses perkembangan yang cukup lama sebelum akhirnya menjadi media komunikasi sekarang ini.Radio pertama kali ditemukan oleh Marconi pada tahun 1896. Radio komersil muncul pada tahun 1920-an, untuk mengirim pesan telegraf kode morse antara kapal dan darat. Bentuk penyampaian informasi melalui radio juga mengalami perkembangan seperti jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, penyiaran radio, modulasi amplitudo, modulasi frekuensi, sinyal digital(frekuensi) dan internet streaming.
Tapi ni gan, FYI aja ya gan menurut ane radio itu punya Kelemahan dan Kekuatan dalam penyebaran informasinya. Jadi wajar aja kan ya gan kalau dewasa ini kita jarang sekali melihat orang memiliki radio dan menyalakan radio, kecuali melalui aplikasi pada gadget keren mereka ni gan..
Lanjut ya gan, jangan pada bosen dulu ni... Berikut ini ane bakalan beri sedikit komentar mengenai kekuatan dan kelemahan radio tetap stay tune ya gan.

Kekuatan

- Lokal: Yang dimaksud dengan Lokal disini adalah ketika kita mendengarkan radio dan kita berada di wilayah kota Yogyakarta, kita pasti akan dapat dengan mudah menghadiri suatu event yang disiarkan melalui radio dengan mudah. Disini Lokal menjadi kekuatan karena target audience mereka tersegmen. (CMIIW).

- Biaya rendah : Beriklan di radio biayanya lebih rendah dibandingkan dengan beriklan di media lain seperti televisi karena seperti yang kita ketahui bahwa iklan pada Radio hanya berdurasi kurang lebih 20 detik. Mari kita bandingkan dengan iklan di Televisi dengan Radio dengan rasio durasi yang sama pada setiap iklannya. Gini nih gan, Iklan di Radio hanya Rp.200.000,- per 30-60 detik pada saat prime time ( 16.00-20.00 ) dan Rp.175.000,- per 30-60 detik pada saat regular time ( 20.00-24.00 ) dan ( 12.00-16.00 ). Sedangkan di televisi, Rp.150.000 per 30 detik pada sisipan acara iklan "X-Factor". .

- Frekuensi tinggi : Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan, jadi gini nih gan penggambarannya, ketika kita melihat Televisi pada jam yang sama ( sesuai kita berada dimana keterangan WIB, WIT, WITA berlaku ) kita dapat menyaksikan tayangan yang sama pada waktu yang sama dengan orang lain. Makanya kita bisa nonton bareng acara bola dengan teman padahal teman kita berada di Solo sedangkan kita berada di kota Yogyakarta. Sama kan dengan Radio. .

- Fleksibel : Kita dapat mendengarkan radio dimanapun kita mau. karena Gadget kita udah super duper canggih gan. jujur aja ni gan, pada bagian ini ane gak gitu ngerti apa maksudnya fleksibel disini. (CMIIW) bantu jawab juga ya gan, nanti ane kasi diPejwan buat yang tau ni.

- Biaya produksi rendah : Untuk yang ini sudah jelas terlihat ya gan, jadi kan kalau kita mengiklan diRadio, kita dapat memangkas Fee untuk model karena iklan diradio hanya bisa dibacakan dan dapat kita playback (putar ulang sesuai kemauan kita), mangkas biaya banget ni gan. Bandingin sama iklan di Televisi yang bayaran untuk Modelnya aja udah puluhan bahkan ratusan juta.

- Segmented : Kita tahu ni gan, semua orang dapat mengakses Radio, mulai dari anak-anak, sampai dengan manula. Segmented disini berarti ketika kita mendengarkan sebuah Radio ketika mengudara, orang tua yang pada waktu yang sama juga dapat mendengarkan acara yang kita dengar. Namun banyak acara dari Radio memiliki segmen target audiencenya sendiri. Jadi asik ni gan, gak terlalu butuh bimbingan tayangan seperti yang ada di Televisi, (D,R,BO).
Nah, namun gan Radio juga memiliki kelemahan berikut ini ulasan kelemahan radio versi ane :

Kelemahan

- Hanya suara: Kurang menarik, karena kita hanya mendengarkan dan tidak ada visualisasi dari cerita yang sedang dibicarakan. Tentu berbedakan gan ketika kita melihat Televisi, kita bisa saja hanya mendengarkan namun ketika kita ketinggalan berita kita masih dapat melihat adegan yang sedang dimainkan di Televisi dan menerka-nerka dengan nalar kita. (Menurut ane sih gan).

- Tingkat kejenuhan : Yang ini nih gan buat para penikmat IGO. Bayangin nih gan, kita melihat televisi dengan iklan Indos*t modelnya kan JKT48 tuh gan, bening-beningkan pasti kita senang dan puas ya walaupun ketika siaran televisi itu diulang-ulang bosan juga. Bandingkan ketika kita mendengarkan Radio. Jenuh banget gan, kadang penyiarnya lucu namun bisa mengakibatkan penyampaian informasi yang dapat berbeda-beda penafsirannya untuk para pendengarnya.

- Kurang dapat menarik perhatian : Lagi-lagi ini berkaitan dengan hanya disiarkan dengan suara penyiarnya dan penggambaranya kurang dapat diterima.

- Usia iklan/pesan iklan pendek : Melalui radio kita hanya bisa mendengar, tidak dapat menggambarkan iklan yang ditawarkan diRadio tersebut. Radio hanya tayang 2jam dan pada segmen tertentu saja dibacakan iklannya. Berbeda dengan Televisi yang durasinya hanya 1-2 jam namun penayangannya masuk kedalam hitungan waktu 24Jam. Iklan Indos*t JKT48 dapat kita lihat pada Prime Time dan Regular Time.

Kiranya udah gitu aja ya gan, Terimakasih buat agan yang udah nyempetin mampir. Ane cuma sekedar memberikan sedikit pengetahuan mengenai Radio ya gan, Ane butuh banget komentar agan berkaitan dengan Radio. Sekali lagi ane Ucapin terimakasih ya gan.